Hilang 53 Tahun, Sebuah Dompet Ditemukan Pemiliknya

Dompet tersebut berisi berbagai banyak kenangan indah

San Diego, IDN Times - Kehilangan dompet pasti membuat sebagian besar orang merasa panik, apalagi di dompet tersebut terisi uang dengan nominal banyak. Namun, seorang pria berusia 91 tahun bernama Paul Grisham justru berhasil menemukan kembali dompet-dompetnya yang hilang selama 53 tahun lamanya. Di dalam dompet tersebut terselip berbagai kenangan indah yang telah dilupakan semuanya olehnya.

Bagaimana awal ceritanya?

1. Dompet tersebut berisi berbagai kartu serta catatan mengenai pekerjaannya

Hilang 53 Tahun, Sebuah Dompet Ditemukan PemiliknyaIlustrasi dompet. (Pixabay.com/matuska)

Dilansir dari The Guardian, dua dompet milik Paul Grisham telah hilang begitu lama selama 53 tahun dan ia berhasil mendapatkannya kembali dan dompet tersebut berisi berbagai kenangan indah dari tugasnya sebagai ahli meteorologi Angkatan Laut Amerika Serikat selama 13 bulan pada tahun 1960an lalu. Grisham merasa begitu terpesona setelah menemukan dompetnya yang sudah lama sekali hilang setelah dikembalikan pada hari Sabtu, 6 Februari 2021, waktu setempat.

Dompet tersebut diketahui berisi kartu identitas Angkatan Laut, kartu SIM, kartu referensi saku atau catatan tentang apa yang harus dilakukan selama serangan atom, biologis, dan kimiawi, kartu berlubang jatah bir, serta surat pernyataan pemotongan pajak dan kuitansi untuk wesel yang dikirim ke istrinya. Atas upaya ditemukan dompet miliknya, Grisham telah berterima kasih kepada atas upaya pihak agensi penelitian yang telah menemukan dompetnya.

2. Berawal dari hilangnya dompet saat masih bertugas di kawasan Antartika

Hilang 53 Tahun, Sebuah Dompet Ditemukan PemiliknyaSituasi di sekitar kawasan Antartika. (Pixabay.com/12019)

Ketika itu, Grisham ditugaskan di kawasan Antartika sebagai bagian dari "Operation Deep Freeze" yang mendukung ilmuwan sipil dan dikirim ke sana pada bulan Oktober 1967 lalu. Saat itu, dia berusia 30an tahun dengan membawa 2 anaknya yang masih balita. Suatu saat, Grisham kehilangan dompet, sesuatu yang kemudian dia lupakan hingga akhirnya bisa ditemukan kembali.

Akan tetapi, dompet tersebut sebelumnya telah ditemukan di balik loker pada tahun 2014 lalu saat penghancuran sebuah bangunan di Stasiun McMurdo yang terletak di Ross Island, Antartika. Demi menemukan pemilik asli dompet tersebut, para penemu mengambil email, pesan, serta akun Facebook yang ditukarkan di antara sekelompok detektif amatir. 

Baca Juga: Biar Dompet Gak Bolong, Lakukan 5 Hal Ini Untuk Isi Weekend-mu

3. Ketiga orang di antaranya yang menemukan merupakan anggota organisasi nirlaba setempat, salah satu dari mereka merupakan putri dari Grisham sendiri

Hilang 53 Tahun, Sebuah Dompet Ditemukan PemiliknyaIlustrasi dompet. (Pixabay.com/blickpixel)

Sebelum menemukan dua dompet tersebut, ketiga orang yakni Stephen Decato dan putrinya,  Sarah Lindbergh, yang berasal dari New Hampshire, serta Bruce McKee dari organisasi nirlaba sebelumnya telah bekerja untuk mengembalikan gelang identitas Angkatan Laut kepada para pemiliknya. Decato juga pernah bekerja untuk agensi yang melakukan penelitian di Antartika. Mantan pimpinannya, George Blaisdell, mendengar cerita tentang gelang dan memutuskan untuk mengirimkan dua dompet tersebut yang ditemukan selama pembongkaran di McMurdo.

Pada akhirnya, Lindbergh menemukan Grisham melalui Asosiasi Layanan Cuaca Angkatan Laut dan langsung mengembalikan dompetnya ke ayahnya. Grisham sendiri mengatakan sulit untuk memahami luas dan terpencilnya kawasan Antartika serta dia sendiri merasa tidak ingat jika benar-benar kehilangan dompet di kawasan Antartika. Saat ini, Grisham tinggal di wilayah Monterrey, California, dan telah menikah lagi pada tahun 2003 setelah istrinya meninggal pada tahun 2000 lalu.

Baca Juga: Demi Keamanan, Ini 5 Barang yang Sebaiknya Tidak Kamu Simpan di Dompet

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya