11 Tahun Menanti Kehamilan, Ibu Ini Malah Jatuh Koma Setelah Bersalin

Ibu dan bayi harus sama-sama dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari Stomp, seorang wanita hamil yang berasal dari Singapura yang berumur 36 tahun tiba-tiba jatuh sakit. Ia merasa mual dan tidak berhenti mual-mual. Pada awalnya ia hanya mengira sakit yang ia alami hanyalah flu biasa, tetapi keadaannya tidak kunjung membaik.

Wanita tersebut pergi menemui ginekolog untuk memastikan janin dalam perutnya dalam keadaan baik. Ginekolog  tersebut memeriksanya dan menemukan bahwa tekanan darah wanita tersebut terlalu tinggi dan detak jantung janin lebih lambat dari biasanya.

Kehamilan yang ditunggu-tunggu menjadi malapetaka bagi sang ibu.

11 Tahun Menanti Kehamilan, Ibu Ini Malah Jatuh Koma Setelah Bersalinmarkwalleschiropractic.co.uk

Dengan segera ia dilarikan ke Rumah Sakit Wanita dan Anak KK, para dokter menyarankan agar ia segera melakukan operasi C-section atau ia dan bayinya akan berada dalam bahaya.

Kondisi Bayi yang lahir secara prematur dengan berat 800g telah stabil walaupun hingga sekarang masih dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Sayangnya Ibu sang bayi didiagnosis menderita infeksi bakteri, yang menyebabkan kegagalan hati dimana diharuskan untuk menerima transplatasi hati agar tetap hidup.

Walaupun sang bayi dalam keadaan sehat, keadaan sang ibu sangat mengkhawatirkan.

11 Tahun Menanti Kehamilan, Ibu Ini Malah Jatuh Koma Setelah Bersalinworldofbuzz.com

Saudara laki-laki wanita tersebut yang berumur 34 tahun, mengatakan, "Pada saat dia melahirkan, dia masih berbicara dengan kami, tapi tiba-tiba malam itu menjadi sunyi, dia jatuh koma pada malam berikutnya."

Dia juga mengungkapkan bahwa meskipun kakaknya menderita Hepatitis B, dia sangat sehat sebelum hamil sehingga kemalangan yang terjadi padanya mengejutkan setiap anggota keluarga dari kedua belah pihak.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya