Bea Cukai Kuwait Menangkap Merpati Pembawa Narkotika

Merpati sudah dikenal sejak lama sebagai burung yang pintar mengirimkan berbagai macam pesan. Namun, baru-baru ini, pihak bea cukai Kuwait berhasil menemukan seekor merpati mengirimkan narkoba jenis ekstasi melalu tas kecil yang dibuatkan di pungungnya. Dilansir dari dailymail.co.uk, ekstasi itu bermaksud diselundupkan melalui kuwait.
Ditangkap di atas gedung perbatasan Irak
Sebanyak 200 pil ekstasi ditemukan dalam tas kecil yang berada di punggung merpati. Tertangkapnya burung tersebut diketahui ketika seorang petugas bea cukai melihat seekor burung hinggap di atas gedung Pabean kota Abdali, perbatasan Irak. Petugas Bea Cukai mengatakan bahwa penggunaan burung Merpati sudah menjadi rumor. Namun, baru kali ini mereka (bea cukai Kuwait) berhasil menangkap satu diantaranya.
Merpati, Burung Pintar yang Disalahgunakan
Editor’s picks
Petugas bea cukai Kuwait menambahkan jika Merpati merupakan modus lama, namun baru kali ini tertangkap. Merpati digunakan sebagai "alat distributor" untuk menyelundupkan narkoba yang memiliki nilai jual tinggi.
Modus Serupa Pernah Terjadi di Negara Lain
Tak hanya di Kuwait, tahun 2015 di penjara Kosta Rika, para sipir menemukan seekor merpati yang tertangkap membawa sebungkus kokain dan ganja di bungkus plastik kecil.
Di tahun 2011, merpati terjatuh sebelum melewati pagar pembatas penjara di Kolombia. Sebab terjatuhnya karena paket yang dikirimkan terlalu berat sehingga merpati tidak sanggup membawanya melewati pagar pembatas penjara di sana.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.