Para Mahasiswa di Inggris Membuat Barikade Lindungi Mahasiswa yang Sedang Shalat

Indahnya toleransi, kata itulah yang dapat dikatakan untuk memberikan apresiasi terhadap mahasiswa University of East Anglia (UEA), Norwich, Inggris. Dilansir dari huffingtonpost.co.uk, Para mahasiswa non muslim membuat barikade untuk melindungi mahasiswa muslim yang sedang shalat. Peristiwa tersebut menjadi viral dan mendapatkan banyak respon positif dari para netizen.
Bentuk protes terhadap penutupan mushola untuk umat muslim
Para mahasiswa yang terdiri dari berbagai latar etnis dan agama ini, bersatu untuk membantu para mahasiswa muslim di UEA. Lebih dari 600 mahasiswa muslim di kampus tersebut menuntut untuk dibukanya kembali mushola yang mereka biasa gunakan untuk sholat.
Menggunakan tulisan “we are just praying”
Editor’s picks
Para mahasiswa non muslim yang membuat barikade, mengalungkan sebuah tulisan yang berisi “we are just praying”. Sikap toleransi tersebut membuat banyak netizen sangat kagum terhadap toleransi umat beragama di kampus tersebut. Para mahasiswa disana menlai jika pengalihan mushola menjadi pelebaran perpustakaan merupakan tindakan yang termasuk pengabaian terhadap kebutuhan beribadah.
Lebih lanjut, para mahasiswa membuat petisi untuk dibukanya kembali mushola yang dijadikan perpustakaan tersebut. Selama 2 hari, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari 4000 orang. Aksi ini akan terus dilanjutkan sampai pihak kampus siap untuk mengajukan solusi yang baik untuk mereka.
Penutupan Mushola untuk perpustakaan
Sebelumnya, UEA menutup mushola yang biasa digunakan oleh 600 mahasiswa muslim disana. Dengan dalih melakukan pelebaran perpustakaan, mereka menyuruh para mahasiswa muslim untuk beribadah di tempat beribadah bersama dengan agama lain, namun hal tersebut tidak memungkinkan dikarenakan mereka (umat islam) harus beribadah 5 kali sehari.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.