Menato Anak Gadisnya yang Berusia 12 Tahun, Ibu Ini Ditangkap Polisi

Menato tubuh anak di bawah umur merupakan tindakan ilegal di beberapa negara.

Bagi sebagian orang, tato dianggap sebagai seni sekaligus cara untuk mengekspresikan diri. Proses pembuatan tato akan terasa menyakitkan karena adanya sentuhan alat khusus seperti jarum. Sehingga proses ini tidak bisa sembarangan, pun tidak semua orang bernyali dan sanggup menahan rasa perih yang diakibatkan oleh proses ini.

Sejumlah negara bahkan memberlakukan aturan khusus terkait hal-hal atau batasan usia orang yang diperbolehkan untuk mentato tubuhnya yakni anak-anak di bawah usia 17 tahun. Alasannya karena mereka masih belum paham dan dapat memikirkan dengan masak-masak tentang tindakan yang dilakukannya. Sebab tato akan membekas dan tertinggal selamanya di permukaan kulit.

Namun, seorang ibu asal Georgia sepertinya tak sepaham dengan hal ini. Bukannya melarang, ia justru menemani putrinya yang masih berusia 12 tahun untuk menato tubuhnya dengan tulisan 'Jesus Loves'.

Bocah 12 tahun menato tubuhnya dengan gambar salib dan tulisan 'Jesus Loves' atas persetujuan orangtuanya.

Menato Anak Gadisnya yang Berusia 12 Tahun, Ibu Ini Ditangkap Polisifacebook

Tato tersebut pertama kali disadari oleh seorang guru yang melihat tato tersebut terekspos saat sang gadis mengenakan gaun tanpa tali ke sekolah. Seperti dilansir 11Alive, tato tersebut berbentuk salib dengan warna hijau kebiruan. Terdapat tulisan 'Jesus' di atas salib dan 'Loves' pada bagian bawahnya. Saat ditanyai oleh sang guru, gadis tersebut menceritakan bahwa ia menato tubuhnya bersama kedua orangtuanya saat menghadiri pesta Super Bowl.

Sang ibu dan seniman tato ditangkap polisi akibat tindakan ini.

Menato Anak Gadisnya yang Berusia 12 Tahun, Ibu Ini Ditangkap Polisi11alive.com

Tindakan tersebut merupakan hal yang ilegal di Georgia. Menato anak kecil adalah perbuatan melawan hukum, dan mengizinkan atau mendorong anak kecil untuk memiliki tato akan menjadikannya orang yang terlibat dalam sebuah tindak kejahatan. Setelahnya, sang guru menelepon polisi dan melaporkan hal tersebut.

Sang ibu Emmie Nolan dan sang seniman tato yang diketahui bernama Brenda Gaddy akhirnya ditangkap polisi. Ia ditahan dengan tuduhan menato tubuh anak berusia di bawah 18 tahun. Kasus ini membuat banyak orang jadi mempertanyakan aturan pelarangan tato bagi anak di bawah umur. Tak sedikit yang kontra, namun banyak juga yang merasa bahwa tato adalah hak pribadi masing-masing.

jcnd Photo Verified Writer jcnd

thalitajacinda.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya