Lempar Kamera, Fotografer Ini Pilih Tolong Anak Korban Ledakan Bom

Karena rasa kemanusiaan lebih penting dari hal yang lain

Pekerjaan seorang fotografer adalah mengabadikan momen yang ada di depan lensa kamera mereka. Namun hal itu tidak berlaku pada pria ini.

Dilansir Boredpanda.com, Kamis (20/4/2017), ialah Abd Alkader Habak, fotografer perang yang pada akhir pekan lalu sedang bertugas untuk memotret kondisi terkini perang Suriah.

Nahas. Saat itu sebuah bom meledak di tengah konvoi pengungsi yang mencari tempat aman di Suriah. 126 orang tewas dalam insiden itu.

Ia menjadi saksi mata bagaimana bom menghancurkan tempat itu. Alih-alih mengambil gambar mengerikan akibat bom itu. Habak memilih untuk menolong mereka yang terluka. Profesinya sebagai forografer tak lebih penting dari kesejatiannya sebagai manusia.

"Saat itu suasana begitu mengerikan, apalagi melihat anak-anak sekarat di depan mata," kata Habak.

"Jadi, aku dan temanku memutuskan untuk membantu dan mengesampingkan kamera kami, demi kemanusiaan," lanjutnya.

Anak pertama yang ia temui telah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Ia berlari ke tempat lainnya. Seseorang berteriak kepadanya untuk jangan ke situ. Orang itu berteriak, memberi tahu bahwa anak yang ia coba selamatkan telah tewas.

Tapi rupanya tidak. Habak bisa melihat bocah laki-laki itu masih bernafas tersengal-sengal.

Habak lantas menggendong bocah malang itu dan berlari mencari tempat aman. "Anak itu memegang tanganku dan memandangku," kata Habak.

Habak mengaku meninggalkan bocah malang itu dalam ambulans. Anak itu mungkin baru berusia 6 atau 7 tahun. Ia tak tahu apakah anak itu selamat atau tidak.

Kemudian, Habak kembali ke lokasi bom dan menolong lainnya. Ia mencari korban bocah yang masih hidup. Sayangnya yang ia temukan telah tewas. Ada 68 anak meninggal dalam peristiwa itu.

Kelelahan berlari ke sana kemari membuat Habak lelah. Ia pun duduk terjatuh sambil menangis.

Kita banyak menemui manusia, Tapi jarang menemui kemanusiaan.

Kopral Jono Photo Writer Kopral Jono

As you think, so shall you become –Bruce Lee

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya