Keren, Tunanetra ini Berhasil Keliling 125 Negara!
tonythetraveller.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah keterbatasan fisiknya, Tony Giles tidak patah semangat. Tony Giles adalah seorang tunanetra dan 80 persen tuli. Namun ia membuktikan keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk melakukan banyak hal. Tony membuktikannya dengan berkeliling dunia. Tidak tanggung-tanggung, hingga saat ini Tony sudah berkeliling ke 125 negara di 7 benua.
Tony mengabadikan seluruh perjalanannya dalam sebuah buku.
tonythetraveller.comKisah perjalanannya itu pun diabadikannya ke dalam sebuah buku. Dikutip dari situs pribadinya, Tonythetraveller, buku-buku itu menjadi sebuah diari tentang pengamatan dan pengalaman pria tunanetra selama berkeliling dunia. Tony sendiri berasal dari Inggris.
Dalam situsnya, terdapat dokumentasi seluruh perjalanannya sejak tahun 2004. Terakhir, ia melakukan perjalanannya ke Israel dan Palestina pada November 2017.
Meski memiliki fisik yang terbatas, Tony kecanduan melakukan bungee jumping nih. Total Tony sudah 16 kali bungee jumping di lokasi berbeda.
tonythetraveller.comEditor’s picks
Dilansir Lonely Planet, buku yang dibuat Tony memberikan perspektif lain tetang traveling. Setiap tahunnya Tony berusaha traveling ke banyak negara. Ia pun kecanduan melakukan bungee jumping. Hingga saat ini, total 16 kali ia melakukan aksi bungee jumping. Ia juga tiga kali terlibat dalam aksi terjun payung.
Lahir dengan kelainan genetik yang langka yang membuatnya tidak bisa melihat dan mendapatkan dirinya tidak bisa mendengar pada usia enam tahun, traveling memang seolah menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan. Namun sang ayah mengilhaminya untuk melakukan perjalanan.
Sang ayah suka bercerita tentang waktunya yang dihabiskan di lautan dan tentang menyeberangi Australia dengan kereta api. Selain itu, karena dimasukan dalam asrama, Tony pun mau tidak mau harus bisa naik bus dan kereta secara mandiri untuk pulang ke rumah.
Tony punya mimpi untuk bisa mengunjungi seluruh negara di dunia.
tonythetraveller.comTraveling diakuinya telah mengajarkan dirinya banyak hal. Traveling membuatnya menyadari tentang kerendahan hati, berbagi, menghormati diri sendiri dan orang lain serta lainnya. Tony merasa traveling membuat dirinya menjadi orang yang lebih baik dan terbuka.
"Saya beruntung mengunjungi berbagai negara dan menemukan berbagai budaya. Menggunakan seluruh indra, saya mencoba mendeteksi perubahan medan," ujarnya.
Kebutaan, kata dia, membuatnya melihat dunia dengan cara lain. Kebutaan membuatnya menilai seseorang bukan dari penampilan, warna kulit atau yang lainnya. Tahun depan ia berencana untuk berkeliling Rusia dan Greenland.
Ia memiliki mimpi untuk mendatangi seluruh negara di dunia untuk menyebarkan inspirasi. Ia ingin mengedukasi masyarakat untuk memahami jika keterbatasan bukanlah hal yang harus ditakutkan. Bagi Tony, semuanya hanyalah manusia biasa.
Untuk tunaetra lain yang ingin traveling, Tony pun berpesan agar mereka terus mewujudkan mimpinya. "Hidupkan hidupmu. Pergilah. Memang tidak mudah, kamu harus memiliki rasa percaya diri, mobilitas yang baik dan pengetahuan tetang tempat yang ingin dikunjungi. Tapi itu bukan berarti kamu tidak mampu," tuturnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
