Sopir Truk Ini Tinggalkan Warisan Uang Koin Seberat 2,5 Ton

Seorang sopir truk mewariskan uang koin seberat 2,5 ton untuk kerabatnya setelah meninggal dunia. Butuh waktu enam bulan untuk menghitung dan mengetahui nilai dari koin sebanyak lebih dari 1,2 juta keping itu.

Dilansir The Times, salah seorang pekerja bank di Jerman menghabiskan waktu setiap harinya selama enam bulan untuk menghitung uang koin sebesar 2,5 juta ton itu. Uang-uang koin itu disimpan di dalam ratusan tas dan diantarkan ke Bundesbank, bank sentral Jerman di Oldenburg. Sopir truk itu diketahui meninggal dunia pada Mei 2017. 

Woflgang Kemereit adalah petugas bank yang didaulat untuk membersihkan, menyortir dan menghitung jutaan uang koin itu. Dia menghitung uang koin itu di sela-sela pekerjaan wajibnya. Dibutuhkan lebih dari satu jam untuk menghitung satu tas penuh koin. Rata-rata uang koin dalam tas itu dengan nominal satu dan dua sen Deutschemark, mata uang Jerman sebelum Euro. Karena Deutschemark sudah tidak beredar lagi sejak tahun 2002, besar kemungkinan sopir truk ini mengumpulkan uang koin sejak sebelum tahun 2000. "Saya memegang setiap koin di tangan saya," ujarnya. 

Meski cukup melelahkan dan membosankan, Kemereit tidak mempermasalahkannya. Ia mengaku cukup senang melakukan hal itu. Penghitungan koin itu pun harus dilakukan manual, tidak bisa menggunakan mesin. Karena tidak sedikit koin yang berkarat dan menempel. 

Dilansir The Australian, uang koin Deutschemark yang ada di dalam tas itu pun ditukar menjadi euro. Dimana 2 mark setara dengan 1 euro. Setelah dilakukan penghitungan, koin 1,2 juta keping itu senilai 8.000 euro atau sekitar Rp 129 juta.