Viral Dewa_Kipas Diblokir usai Kalahkan Master Catur, Ini Kronologinya
youtube/Awio O
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum lama ini warganet Indonesia dibuat heboh dengan kasus bapak-bapak dengan akun Dewa_Kipas yang berhasil mengalahkan master catur dunia, GothamChess, di Chess.com. Namun, kemenangan bapak dari Indonesia ini justru dianggap curang dan berakhir pemblokiran akun Dewa_Kipas.
Kejadian ini pun sempat membuat warganet Indonesia dan fans dari GothamChess berseteru di media sosial. Nah, berikut ini kronologi kasus Dewa_Kipas dan GothamChess yang sedang viral.
1. Tak sengaja bertemu di pertandingan Chess.com
Facebook.com/new.aliakbarAwalnya kasus ini mencuat usai anak dari Dadang Subur sang pemilik akun Dewa_Kipas, Ali Akbar, menuliskan curhatan di akun Facebook miliknya. Pada status yang kini telah dihapus tersebut, Ali menulis permasalahan yang sedang dialami oleh sang ayah.
Disebutkan kalau Dadang Subur adalah pemain game catur online Chess.com. Lalu suatu waktu, ia tak sengaja bertemu lawan dengan GothamChess yang merupakan salah satu master internasional di platform game tersebut, sekaligus streamer populer.
2. Usai menang dari GothamChess, akun Dewa_Kipas diblokir
Twitter.com/gothamchessPertandingan tersebut kebetulan disiarkan di pada siaran langsung Twitch GothamChess dan ditonton oleh ribuan orang pada 2 Maret 2021. Menariknya, justru orang Indonesia ini yang mampu memenangkan pertandingan dari master catur online internasional.
Tapi tak disangka kemenangan itu justru membawa dampak diblokirnya akun Dewa_Kipas dari situs Chess.com. Dikabarkan banyak penonton yang kebanyakan penggemar GothamChess melaporkan akun Dewa_Kipas karena ada indikasi kecurangan menggunakan bot.
3. Penggemar Dewa_Kipas dan GothamChess saling tuduh di media sosial
Facebook.com/new.aliakbarUsai Ali Akbar mengunggah curhatan tersebut, banyak warganet Indonesia yang kemudian menyerang akun media sosial GothamChess. Kemudian terjadi banyak perdebatan antara para penggemar di linimasa.
Tak lama setelah masalah ini mencuat, Ali Akbar melalui keterangan di status Facebook miliknya mengaku telah dihubungi oleh pihak GothamChess. Mereka pun berdiskusi dan menerangkan apa yang sebenarnya terjadi pada pertandingan catur online yang heboh ini.
Baca Juga: Viral Wanita Nyasar ke Kantor Polisi, Dikira Kafe karena Banyak Lampu
4. Akurasi lebih dari 90 persen, akun Dewa_Kipas dikira bot
Pada pertandingan yang disiarkan secara langsung di channel Twitch GothamChess tersebut, Dadang Subur mampu mengalahkan master catur ini dengan waktu 10 menit. Namun tak lama setelah pertandingan berakhir, akun Dewa_Kipas langsung diblokir oleh Chess.com.
Editor’s picks
Menurut keterangan yang diunggah Ali, permainan ayahnya terbaca mirip bot dengan raihan akurasi 90 persen lebih. Selain itu, akun Dewa_Kipas juga menerima pelaporan massal.
"Mengapa gerakannya begitu mirip dengan Bot? Karena dia berlatih menggunakan Bot setiap saat, seperti yang saya katakan sebelumnya, dia berlatih dengan Shredder Chess (2600 ELO) dan Menulis PGN secara manual di atas kertas, dan menghafal untuk bermain nanti," kata Ali Akbar.
5. Dadang Subur merupakan mantan pemain catur turnamen
Menurut keterangan Ali Akbar, ayahnya sang pemilik akun Dewa_Kipas merupakan mantan pemain klub turnamen catur. Ia dulu sering turun ke pertandingan-pertandingan dan melawan banyak pemain.
Namun kini, Dadang Subur statusnya sudah pensiun. Ia pun dikenalkan game catur online yang bisa bermain dengan pemain lain secara online. Mulai dari situ, Dadang Subur kemudian rutin memainkan game Chess.com hingga poin ELO atau rankingnya mencapai 2.300.
Poin yang dimiliki Dadang Subur cukup tinggi, mengingat GothamChess memiliki poin ELO sebanyak 2.400. Ali mengungkapkan, ayahnya bisa mencapai poin setinggi itu, karena sangat sering memainkan game ini bahkan bisa dibilang sampai ketagihan.
"Dia memainkannya tanpa henti. Ya, dia benar-benar kecanduan. Dia bermain dengan Bots sepanjang waktu. Dia bermain tanpa henti untuk mensinkronkan ELO-nya dengan keahlian nyata berdasarkan turnamen terakhirnya," tulis Ali Akbar pada status Facebook miliknya.
6. Diberi bukti, GothamChess tak merasa dicurangi
Facebook.com/new.aliakbarPihak GothamChess sempat mengunggah masalah ini di akun media sosialnya. Namun karena proses mediasi telah selesai dengan pihak Dewa_Kipas, status tersebut telah dihapus.
Secara garis besar, GothamChess sebenarnya tak merasa dicurangi. Apalagi ketika berdiskusi dengan Ali Akbar, ditemukan bukti konkret terkait cara Dadang Subur yang mencatat setiap gerakan lawan dari pemain-pemain yang ia temui sebelumnya. Sehingga, ia bisa mengantisipasi langkah lawan selanjutnya dengan akurat.
7. Berakhir dengan damai, akun Dewa_Kipas tak berniat untuk dikembalikan
Beruntungnya hasil dari diskusi dan mediasi antara pihak Dewa_Kipas dan GothamChess berakhir dengan damai. Hal ini disampaikan oleh Ali lewat status Facebook miliknya yang belum lama diunggah.
Pada keterangan tersebut, disebutkan kalau baik GothamChess dan Dewa_Kipas telah memberi dan menerima permintaan maaf. Terkait akun yang diblokir, Ali menyebutkan bahwa ayahnya tak ada niatan untuk mengambil tindakan penghapusan blokir, karena memang ingin berhenti bermain.
"Ayah saya sejak awal memang sudah berniat untuk berhenti bermain ketika sudah mencapai ELO 2.200. Namun, beliau tetap melanjutkan hingga 2.300," kata Ali Akbar.
Beruntung masalah ini bisa diselesaikan dengan musyawarah, ya. Kepada warganet Indonesia, yuk setop menyerang GothamChess, karena masalah ini sudah usai.
Baca Juga: 10 Potret Mesra Rina dan Ellwindi, Viral Menikah bareng Kembaran!
Berita Terkini Lainnya
