Keren, 5 Remaja Muslim Dunia yang Berprestasi di Kancah Internasional

Remaja yang mendunia! 

Masa remaja adalah masa kehidupan yang indah dan penuh warna. Di masa ini juga terjadi proses penggalian jati diri oleh setiap remaja. Saat remaja yang lain sibuk dengan aktivitas bersosial media, tren fashion dan lain sebagainya, ke lima remaja muslim berikut ini memilih untuk menggunakan waktu mereka secara maksimal dan bijak untuk berkontribusi positif pada dunia.

1. Mohamad Al Jounde 

Keren, 5 Remaja Muslim Dunia yang Berprestasi di Kancah InternasionalInstagram.com/mohamad_aljounde

Mohamad Al Jounde adalah seorang remaja muslim asal Suriah yang hijrah ke Libanon karena peperangan di tanah kelahirannya kian memburuk. Sebagai pengungsi di negeri asing, Mohamad dan anak-anak Suriah yang lainnya pun tidak bisa bersekolah.

Keinginannya untuk tetap bersekolah yang kandas akibat peperangan, tidaklah membuat Mohamad berputus asa. Bersama keluarganya, Mohamad mendirikan dan membangun sebuah sekolah di kamp pengungsian di Lebanon untuk anak-anak pengungsi perang Suriah karena dia tidak ingin apa yang terjadi padanya juga terjadi pada anak-anak Suriah yang berusia lebih muda darinya.

Mohamad pun mulai mengajarkan matematika dan fotografi pada anak-anak pengungsi Suriah tersebut saat dia berusia 12 tahun. Walaupun Mohamad sendiri adalah seorang anak pengungsi, Mohamad berhasil membantu anak-anak pengungsi Suriah lainnya untuk memperoleh pendidikan dan sembuh dari rasa trauma mereka akibat perang mlalui berbagai permainan yang menyenangkan dan fotografi.

Usaha Mohamad yang luar biasa tersebut membuatnya berhasil meraih penghargaan International Children's Peace Prize tahun 2017 di usianya yang ke-16 tahun atas kontribusinya untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak pengungsi. Kini Mohamad tetap aktif menjalankan sekolah yang mengajar 200 anak pengungsi Suriah tersebut dan dia pun juga berkesempatan untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Pada bulan Januari silam, Mohamad juga berkesempatan untuk menjadi salah satu pembicara terkait isu migrasi di World Economic Forum 2020 di Swiss.

Sungguh remaja muslim yang patut diteladani!

2. Malala Yousafzai 

Keren, 5 Remaja Muslim Dunia yang Berprestasi di Kancah InternasionalInstagram.com/malala

Malala Yousafzai adalah seorang remaja muslim asal Pakistan yang memiliki semangat belajar yang sangat besar. Sosok Malala mulai dikenal luas sejak tulisan-tulisannya dalam blognya untuk BBC Urdu yang mengungkapkan kekejaman pihak militan Taliban yang membatasi kebebasan untuk mendapatkan pendidikan bagi perempuan, anak-anak dan pemuda di area tempat tinggalnya dibaca luas oleh masyarakat.

Geram dengan tulisan-tulisan Malala tersebut, pihak Taliban pun pernah melakukan aksi penembakan pada Malala. Sebuah peluru pun mengenai kepala Malala. Beruntung, Malala berhasil sembuh. Setelah selamat dari aksi percobaan pembunuhan itu, Malala pun kembali melanjutkan perjuangannya sebagai seorang aktivis pendidikan. 

Kisah hidup Malala dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak, khususnya kaum perempuan yang luar biasa tersebut membuatnya berhasil meraih International Children's Peace Prize tahun 2013 pada usianya yang ke-16 tahun dan setahun berikutnya, tepatnya pada bulan Oktober 2014, Malala juga mendapatkan hadiah Nobel untuk perdamaian di usianya yang ke-17 tahun.

Hal ini menjadikan Malala sebagai penerima hadiah Nobel termuda di dunia. Hingga kini, Malala pun semakin giat melakukan advokasi untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi anak-anak, khususnya bagi kaum perempuan di berbagai negara.

Sungguh gadis muslim yang pemberani!

3. Kehkashan Basu 

Keren, 5 Remaja Muslim Dunia yang Berprestasi di Kancah InternasionalInstagram.com/kidsrights

Kehkashan Basu adalah seorang remaja muslim asal Dubai, Uni Emirats Arab yang sangat cinta dan peduli lingkungan. Berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi yang berdampak buruk pada kelangsungan hidup anak-anak di bumi, membuat Kehkashan giat menyuarakan pentingnya rasa cinta dan peduli lingkungan pada orang-orang di sekitarnya sejak berusia 8 tahun yang kemudian hal itu dilanjutkan dengan melakukan suatu gerakan penanaman pohon dan menghimpun anak-anak muda didaerah tempat tinggalnya untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah.

Perjuangan Kehkashan untuk melindungi lingkungan dan melindungi hak-hak anak di bidang lingkungan hidup membuatnya berhasil meraih International Children's Peace Prize tahun 2016 di usianya yang ke-16 tahun. Hingga kini Kehkashan masih tetap aktif mengedukasi anak-anak, pemuda dan orang-orang dewasa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di berbagai negara.

Baca Juga: 11 Tokoh Sejarah Dunia Ini Ternyata Pernah Terisolasi, Lho

4. Rizka Raisa Fatimah Ramli  

Keren, 5 Remaja Muslim Dunia yang Berprestasi di Kancah Internasionalweshare.unicef.org

Rizka Raisa Fatimah Ramli adalah remaja muslim asal Kota Makassar, Indonesia yang hobi menggambar sejak kecil. Bakat menggambar dan kepekaannya terhadap fenomena bullying yang sering terjadi di sekolah dan di berbagai tempat membuat Rizka memutuskan untuk mengikuti UNICEF Comic Contest tahun 2018 yang mengusung tema End Violence (Hentikan Kekerasan).

Desain karakter superhero Cipta yang dibuatnya pun berhasil menjuarai ajang UNICEF Comic Contest 2018 di usianya yang ke-17 tahun setelah berhasil menyisihkan lebih dari 3.000 karya dari 130 negara. Didampingi oleh tim dari UNICEF, Rizka pun telah menggarap komik tentang Cipta yang telah disebar ke sekolah-sekolah di berbagai negara. Rizka juga berkesempatan untuk membuat sebuah buku cerita tentang End Violence (Hentikan Kekerasan) bersama-sama tim UNICEF untuk dibagikan ke ratusan sekolah di berbagai negara. Selain itu, Rizka juga turut hadir dalam peluncuran bukunya yang diadakan di sidang PBB di Amerika Serikat.

5. Shofi Latifah Nuha Anfaresi 

Keren, 5 Remaja Muslim Dunia yang Berprestasi di Kancah InternasionalInstagram.com/nuhanfares

Shofi Latifah Nuha Anfaresi adalah seorang peneliti muda asal Bangka Belitung, Indonesia. Ketertarikan Nuha dalam bidang sains dan permasalahan air bersih di daerah tempat tinggalnya yang merupakan daerah penghasil timah mendorongnya untuk merancang suatu teknologi yang dapat membantu masyarakat sekitar mendapatkan air minum yang bersih dan sehat.

Berbekal dorongan tersebut dan ilmu pengetahuan yang diperolehnya di bangku sekolah, pada tahun 2018, Nuha pun memutuskan untuk mengikuti seleksi program Young Water Fellowship (YWF) yang diselenggarakan oleh organisasi Young Water Solutions. Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat dengan menyisihkan 430 pelamar yang berasal dari 65 negara, Nuha pun menjadi salah satu dari 10 orang pemuda yang berhasil terpilih untuk mengikuti program tersebut.

Nuha berkesempatan untuk mengikuti keseluruhan rangkaian program yang tentu memberikan banyak ilmu yang bermanfaat bagi dirinya untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi adsorpsi dan filtrasi untuk ketersediaan air minum yang sehat dan bersih yang telah dia rancang. Selain itu pada tahun 2016 silam, penelitian dan inovasi Nuha dalam menemukan invensi filter pasir di daerah Bangka untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena timah saat dia masih duduk di bangku SMA, membuatnya terpilih sebagai salah satu bintang film dokumenter yang berjudul "Inventing Tomorrow" yang diproduksi oleh IQ190 Productions.

Selanjutnya, inovasi dan penelitiannya serta film dokumenter tersebut juga turut mengantarkan Nuha menjadi salah satu perwakilan Indonesia di ajang the Intel International Scienceand Engineering Fair (ISEF) tahun 2017 di Los Angeles, Amerika Serikat. Kini film dokumenter "InvitingTomorrow" tersebut telah ditayangkan di berbagai negara, termasauk di sekolah-sekolah di Indonesia.

Masa remaja adalah masa yang tak akan pernah terulang, so isilah hari-harimu dengan melakukan berbagai kegiatan positif sesuai bakat dan minatmu!

Baca Juga: 9 Tokoh Sejarah Ini Mendapatkan Inspirasinya dari Narkoba, Kok Bisa?

Rahmadania Photo Writer Rahmadania

Writing is My Life. Spreading Goodness & Happyness. IG: nia_twinkle

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya