Mari Mengenal Freudian Slip yang Membuat Ikan Tongkol Menjadi Viral

"Ikan lele, ikan paus,ikan teri,ikan ......"

Beberapa hari ke belakang ada kejadian  menggemparkan di social media. Ya kalian tau Ari Aditya, bocah SD yang salah menyebut ikan tongkol menjadi "ikan ko**ol". Kejadian ini terjadi dalam acara Peresmian Pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) Tahun 2017 dan Penyerahan Kartu Indonesia Pintar. Acara tersebut berlangsung di Hall D, JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (26/1).Di atas podium, Jokowi memanggil sembilan siswa-siswi mulai SD hingga SMA/SMK ke atas panggung. Ari salah satunya dan kebetulan pula ia yang kebagian apes ditanya Jokowi.

Begini dialog monumental tersebut:

Jokowi: "Ini negara kita Indonesia lautnya luas. 2 per 3 Indonesia adalah laut, samudera. Pertanyaannya saya, di laut banyak ikan, sungai banyak ikan, sebutkan empat nama ikan."

Ari: "Ikan lele, ikan paus, ikan teri, ikan... kont*l."

Jokowi, untungnya, menanggapi selip lidah Ari dengan woles. Ia kembali meminta si bocah mengulangi jawabannya. Ajaib, lagi-lagi Ari salah ucap. Namun ia segera meralatnya. Dan dapat dipastikan Ari Aditya mengidap 'freudian slip' atau biasa disebut 'parapraxis' Freudian Slips atau Parapraxis. Apa itu?

Parapraxis merupakan kesalahan berbicara yang diyakini bisa mengungkapkan hal sebenarnya yang ada dalam alam bawah sadar seseorang. Penemu teori ini adalah Sigmund Freud dari Austria. Freud menjelaskan bahwa alam bawah sadar merupakan sebuah gudang penyimpanan bagi segala kenangan, pikiran, motif, dan keinginan yang tidak terungkapkan. Biasanya, seseorang akan terus mencoba untuk menekan dan membatasi pemikiran tersebut.

Hal inilah yang secara tidak sadar mulai mempengaruhi alam sadar seseorang, hingga 'terdorong' keluar secara tidak sengaja lewat mimpi atau kalimat spontan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa keseleo lidah atau kesalahan berbicara terjadi. Freud berpendapat bahwa keseleo lidah merupakan tanda yang menuntun pada kondisi psikologi yang mendalam pada diri seseorang.

Ia juga mempercayai bahwa ketika seseorang kelepasan mengatakan sesuatu secara tak disengaja, hal itu bukanlah murni sebuah kebetulan, namun merupakan kondisi dimana sensor pikiran mengalami kerusakan dalam memproses informasi apa yang harus diungkapkan. Bahkan kejadian freudian slip juga pernah dialami saat presiden Obama saat ia mengatakan bahwa Amerika melatih ISIL (ISIS), juga kejadian saat seorang pembawa berita di Amerika mengatakan "Obama is dead" yang seharusnya "Osama is dead".

Nah karena itulah ikan tongkol hingga hari ini menjadi sebegitu terkenalnya!

Saskia Trifidita Photo Writer Saskia Trifidita

19 Years old amateur writer//Instagram: Saskiatrfdt//Facebook: Saskia Tan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya