9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasis

Sengaja atau nggak sengaja ya?

Baru-baru ini brand fashion kenamaan asal Swedia, H&M, dikecam karena dianggap telah melakukan perbuatan yang berkaitan dengan rasialisme. Diketahui brand tersebut mengunggah foto seorang anak laki-laki berkulit hitam dengan mengenakan hoodie bertuliskan “Coolest Monkey in The Jungle”, dimana seakan-akan anak tersebut diidentikkan sebagai seekor monyet. Dilansir dari Aafricanews.com, gambar tersebut pertama kali diunggah di website H&M United Kingdom.

Meskipun pihak H&M telah menyatakan permintaan maafnya serta tidak akan akan menjual produk tersebut, namun tidak bisa dipungkiri bahwa peristiwa tersebut telah menyulut emosi berbagai pihak.

Jika sejenak menilik ke belakang, kasus yang menimpa H&M bukanlah kali pertama. Beberapa produsen ternama tercatat pernah melakukan kesalahan yang menyinggung rasialisme hingga menyulut reaksi dari masyarakat luas.

Siapa saja mereka?

1. Kellogg's

9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasisbbc.co.uk

Hal ini bermula saat Kellogg’s merilis kemasan sereal terbarunya dengan gambar animasi corn pops saat berada di mall. Pada kemasan tersebut digambarkan bahwa para corn pops tersebut melakukan berbagai kegiatan, seperti berbelanja, bermain air mancur, bermain di atap, dan lain sebagainya.

Namun ada yang berbeda saat melihat gambar corn pops dengan seragam biru yang terlihat sedang membersihkan lantai dimana warna corn pops tersebut berwarna lebih gelap dibandingkan dengan gambar karakter lainnya.

Hal tersebut kemudia menarik perhatian Saladin Ahmed, seorang penulis komik Marvel untuk meminta klarifikasi kepada Kellogg’s melalui akun Twitternya. Selang 5 jam kemudian, pihak Kellogg’s meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan bahwa mereka tidak bermaksud untuk menyinggung orang lain atas gambar tersebut. Mereka juga berjanji untuk segera mengganti kemasan sereal mereka.

2. Dove

9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasisthedrum.com

Anak perusahaan Unilever ini merilis iklan di Facebook untuk produk body wash mereka. Pada iklan tersebut, terdapat seorang model berkulit hitam yang kemudian berubah menjadi putih setelah memakai produk tersebut. Iklan tersebut dikecam karena berbau rasis. Atas kecaman tersebut, Dove lalu menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka.

Insiden ini bukan baru sekali menimpa Dove. Di tahun 2011, Dove meluncurkan iklan yang kontroversial atas produk body wash mereka. Pada iklan tersebut, terlihan 3 orang model wanita dengan latar belakang bertuliskan ‘before-after’. Seorang model kulit hitam digambarkan sebagai seseorang yang belum menggunakan produk tersebut, hingga kemudian berubah menjadi model kulit putih setelah pemakaian produk.

3. Nivea

9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasiscnn.com

Di tahun 2017, produk perawatan kulit asal Jerman ini mendapatkan kecaman dari masyarakat luas karena iklan dari produk deodoran yang dikeluarkannya. Pada iklan tersebut terdapat gambar seorang wanita yang diambil dari bagian belakang, serta sebuah slogan yang berbunyi “White is Purity”. Iklan tersebut menarik perhatian masyarakat karena dianggap diskriminatif dan menyinggung etnis tertentu.

Menanggapi reaksi masyarakat, pihak perusahaan kemudian meminta maaf atas kesalahpahaman yang telah terjadi, serta menarik iklan tersebut.

4. GAP

9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasistimesfreepress.com

Bekerja sama dengan Ellen DeGeneres, GAP meluncurkan video kampanye dengan mengajak serta anak-anak dari kelompok tari “Le Petit Cirque”. Dalam video tersebut, anak-anak berusia 8-12 tahun menceritakan bagaimana mereka terlibat dalam berbagai kegiataan kemanusiaan.

Video yang juga menjadi ajang promosi bagi produk baju anak yang diluncurkan GAP ini, justru memantik reaksi negatif dari masyarakat ketika ada seorang gadis berkulit putih yang menyandarkan lengannya di atas kepada gadis berkulit hitam. Meskipun pihak GAP menyesalkan adanya mispersepsi dari masyarakat akan iklan tersebut, pihaknya tetap menarik penayangan iklan tersebut demi meredakan kontroversi yang beredar di masyarakat.

5. RoboVac

9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasisthemalaymailonline.com

Masih ingat iklan yang sempat menggemparkan masyarakat Indonesia?

Adalah RoboVac Malaysia, sebuah perusahaan distributor yang menjual berbagai macam robot pembersih, sempat menghebohkan masyarakat Indonesia dengan iklannya yang berbunyi, “Fire Your Indonesian Maid NOW!”. 

Iklan tersebut dianggap telah menghina dan merendahkan para tenaga kerja asal Indonesia. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur segera mengeluarkan nota keberatan atas hal tersebut, serta meminta otoritas Malaysia untuk segera melarang promosi iklan tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayat, rasialisme terhadap tenaga kerja Indonesia bukan kali ini saja terjadi. Dilansir dari laman CNN Indonesia, di tahun 2012 ditemukan iklan yang berbunyi “Indonesian maids now on SALE!!!” pada jalan-jalan di Malaysia.

Tidak cukup sampai disitu, iklan yang merendahkan para tenaga kerja Indonesia tersebut juga pernah dipajang di media cetak Malaysia, dimana disebutkan “Indonesia maids now on sale. Fast and easy application. Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax. Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett.

6. Dunkin Donuts

9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasis20min.ch

Awalnya, gerai Dunkin Donuts di Thailand berniat untuk mempromosikan varian donat terbaru yang bernama ”charcoal donut”. Agar dapat menarik perhatian, mereka membuat iklan dengan memasang gambar seorang wanita dengan full make-up berwarna hitam dan bibir berwarna pink terang sambil memegang sebuah donat.

Namun reaksi yang didapat justru kebalikannya. Iklan tersebut dikecam oleh aktivis hak asasi manusia karena dianggap telah merendahkan etnis tertentu. Namun hal tersebut dibantah oleh CEO Dunkin Donuts. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan iklan tersebut. hal tersebut murni merupakan strategi marketing mereka tanpa bermaksud menyinggung masalah rasialisme. Dan terbukti 2 minggu sejak iklan tersebut dirilis, penjualan mereka mengalami peningkatan hingga 50%.

7. Qiaobi

https://www.youtube.com/embed/Few8kJ0zfnY

Sebuah perusahaan di Tiongkok yang memproduksi detergen dengen merek “Qiaobi” menuai respon negatif dari masyarakat dunia karena iklannya yang rasis. Dalam iklannya, terlihat seorang perempuan cantik yang mengajak seorang lelaki kulit hitam untuk bercumbu. Tidak diduga, perempuan tersebut justru memasukkan lelaki dan detergen di dalam mesin cuci dan mendudukinya agar lelaki tersebut tidak bisa keluar. Selang beberapa waktu kemudian, lelaki tersebut keluar dari mesin cuci dengan kulit yang putih setelah ”dicuci” dengan detergen tersebut.

Iklan yang menuai berbagai kecaman negatif dari masyarakat di berbagai belahan dunia ini membuat para petinggi perusahaan harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

8. Sony

9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasiscnn.com

Di tahun 2006, Sony membuat iklan pada sebuah billboard di Belanda dalam rangka peluncuran produk terbaru mereka, yakni PlayStation Portable (PSP) berwarna putih. Namun iklan tersebut justru menuai kontroversi, dimana terlihat bahwa seorang perempuan berkulit putih yang mengancam sambil merengkuh wajah si model kulit hitam. Kemudian dalam iklan tersebut terdapat tulisan “PlayStation Portable White is Coming”.

 

9. Intel

9 Iklan dari Brand Dunia Ini Dikecam Karena Rasiskaranovic.org

Intel mengeluarkan produk terbaru mereka pada tahun 2007 yang diklaim dapat meningkatkan kemampuan kinerja dengan mengusung slogan “Multiply Computing Performance and Maximize The Power of Your Employee”. Hanya saja, pesan yang ingin mereka sampaikan tidak diilustrasikan dengan baik ke dalam sebuah gambar. Alhasil, iklan mereka dikecam sebagai iklan yang rasis.

Pada iklan tersebut terlihat ada 6 orang pelari berkulit hitam yang membungkukkan badan kepada seorang pria berkulit putih. Intel kemudian menyadari kesalahan mereka atas iklan tersebut, serta bersedia menarik peredaran iklan tersebut sebelum tersebar lebih luas.

Kita patut menyayangkan adanya iklan yang berpotensi untuk merendahkan orang lain. Terlepas dari unsur ketidaksengajaan yang dilakukan, setidaknya kita patut bernapas lega bahwa kini masyarakat telah menyadari akan bahaya dari tindakan yang mengarah kepada rasialisme.

darajingga Photo Verified Writer darajingga

Underdog

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya