VIDEO: Iklan Pesan Ramadan 'Anti Teror' Lagi Viral di Timur Tengah

Video berdurasi tiga menit yang diluncurkan oleh perusahaan Telkom Zain dari Kuwait telah menyentuh hati banyak orang, tidak terkecuali non muslim. Zain merupakan satu perusahaan mobile and data service terbesar di Timur Tengah yang beroperasi di tujuh negara Timur Tengah dan Afrika dengan 7000 staf dan 45 juta pelanggan.

Video tersebut dinyanyikan oleh Hussain Al-Jassmi, seorang pop star di Timur Tengah. Sejak diunggah di Youtube pada 26 Mei lalu, video tersebut sudah ditonton sebanyak 3 juta kali, lebih dari 5000 kali dibagikan di Facebook dan menjadi perbincangan dunia.

"Aku akan memberitahukan tuhan semuanya."

"Bahwa kau telah mengisi kuburan dengan anak-anak kami dan mengosongkan meja-meja sekolah kami."

Terdengar suara seorang anak kecil yang mengancam saat seorang militan sedang merakit bom bunuh diri yang muncul sebagai pembukaan video.

Pria dan wanita yang tengah menyiapkan pernikahan mereka, seorang kakek yang sedang bermain dengan cucunya dan murid-murid yang sedang belajar di kelas juga muncul diawal video.

Sang teroris mulai berjalan memasuki sebuah bus. Namun, dia justru diintimidasi oleh para korban bom yang berdarah-darah dan kotor. Tampak seorang anak di dalam bus tersebut, yang berperan sebagai Omran Daqneesh dari Aleepo, duduk di kursi oranye dengan wajah berdarah. Setelah ia mampu survive dari serangan udara dan kisahnya sangat mengguncang dunia pada tahun lalu.

Video tersebut juga menampilkan korban-korban bom terdahulu yang berhasil bangkit dan selamat dari serangan bom. Ibrahim Abdulsalam, korban luka ledakan di Mesjid Kuwait pada tahun 2015. Ashraf Khaled dan Nadia Alami, pasangan pengantin yang sedang melangsungkan resepsi pernikahan di Grand Hyatt Hotel, Amman, Jordan yang juga menjadi korban selamat ledakan bom di hotel tersebut pada November 2005.

Sumber berita dikutip dari zain.com, dan theaustralian.com.au.

Ashraf Khaled dan Nadia, setelah 12 tahun dalam tragedi bom Jordan beserta dua anaknya

Selanjutnya video itu memperlihatkan sang teroris dikejar-kejar oleh para korban bom yang selamat. Sementara itu Al Jassmi mengulurkan tangannya ke teroris dan mengajaknya untuk membom para korban dengan kasih dan membom para ekstrimis dengan kehidupan yang lebih baik. Video tersebut berakhir dengan suka cita dan sang teroris pun luluh hatinya.

Sembahlah tuhanmu dengan cinta, bukan dengan teror.

Meski banyak yang memuji iklan tersebut, adapula beberapa netizen yang memprotesnya karena dianggap mencari keuntungan diatas penderitaan para korban bom. Sebaiknya kita ambil positifnya untuk menyebarkan kedamaian antar sesama manusia dan umat beragama di seluruh dunia.

Agar tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan masa kecilnya dan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan sanak keluarganya. Mari sebarkan kebaikan dan perdamaian tidak hanya di bulan suci ramadan ini, melainkan untuk selamanya.

Berikut full version iklan ramadan zain telkom