Dokter Ini Rela Keguguran Bayinya Demi Membantu Pasiennya yang Melahirkan

The power of emak-emak nih.. salut deh!

Kisah inspiratif yang datang dari dunia kesehatan ini sungguh menggugah hati masyarakat, Berkat kesetiaannya terhadap pekerjaannya, Ia mendapatkan pujian dan penghargaan sebesar-besarnya di Negaranya tersebut. Buktinya ia rela membahayakan nyawanya sendiri, saat melakukan operasi cesar pada seorang pasien yang sedang hamil itu.

Dilansir dari laman Metro.co.uk, dokter kandungan yang bernama Mervat Mohamed Talaat itu harus mengalami keguguran saat menjalankan operasi caesar di Rumah Sakit Umum Luxor beberapa hari lalu. Menurut informasi, dokter tersebut bekerja di bidang departemen kebidanan dan ginekologi di Rumah Sakit Umum Luxor di Kairo, Mesir.

Menurut laporan, saat Talaat mulai mengalami pendarahan yang cukup besar, bukannya untuk mementingkan dirinya malah ia tetap bersikeras melanjutkan operasi pada pasiennya, untuk memastikan sang ibu melahirkan dan bayinya baik-baik saja. 

Demi anak pasiennya sehat dan baik-baik saja dalam proses persalinan, Ia rela mengantungkan nyawanya sendiri.

Dokter Ini Rela Keguguran Bayinya Demi Membantu Pasiennya yang Melahirkandailymail.co.uk

Menurut diagnosa para dokter, kondisi darurat Talaat saat itu disebabkan oleh tingginya tekanan pekerjaan. Memang kita tahu sendiri bahwa tugas sebagai seorang dokter sangatlah padat dan juga mengharuskannya untuk melakukan operasi secara terus-menerus tidak memungkinkannya untuk menjalani pemeriksaan terhadap kondisi kehamilannya sendiri.

Bahkan lebih terharunya lagi, dr. Talaat saat tengah-tengah kehamilan itu mempunyai tiga jadwal operasi yang harus dijalankan pada hari kejadian. Dengan banyaknya jadwal operasi, membuatnya ia bekerja lebih keras saat ia hamil.

Dilain sisi, setelah berhasil membantu proses kelahiran pasiennya, Talaat menyerahkan prosedur operasi yang tersisa ke dokter lain dan dirinya di bawa keluar dari ruang operasi. karena sasa sakit dan pendarahan yang banyak, akhirnya dia kemudian dipindahkan ke ruangan lain di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dilansir dari laman Alarabiya.net, setelah berita ini menyebar di ibu kota Mesir, orang-orang menuntut negara untuk memberikan penghargaan kepada dr. Talaat atas pelayanannya yang tanpa pamrih dan pelaksanaan tanggung jawabnya sebagai seorang dokter.

Gubernur kemudian memutuskan untuk mengakui dedikasi dr.Talaat. Ketua Sindikat Dokter Luxor Ahmed Hamza juga mengatakan bahwa sindikat tersebut akan memberi penghargaan kepada Talaat atas sikapnya yang luar biasa.

Kehamilan Dr. Talaat ternyata merupakan kehamilan ektopik.

Dokter Ini Rela Keguguran Bayinya Demi Membantu Pasiennya yang Melahirkandailymail.co.uk

Menurut informasi yang dilaporkan dari Metro.co.uk, kehamilan Dr. Talaat ternyata merupakan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terjadi ketika telur yang dibuahi tidak menempel dan tumbuh di dalam rahim seperti pada umumnya. Telur tersebut malah menempel dan tumbuh di tempat lain, biasanya di tuba falopi. Jika kehamilan berlanjut, embrio akan berkembang dan menjadi terlalu besar sehingga menyebabkan pecahnya tuba falopi.

Di sisi lain, kondisi kehamilan ektopik dapat dipastikan melalui USG. Aborsi medis menggunakan mifepristone-misoprostol tidak bisa mengobati kehamilan ektopik. Namun, kehamilan ektopik juga tidak dapat dilanjutkan dan fetus harus dikeluarkan demi menyelamatkan nyawa penderitanya.

Diperlukan perawatan oleh ginekolog untuk memastikan kesehatan calon ibu. Ginekolog di manapun, bahkan di negara yang sangat membatasi aborsi, menangani perempuan dengan kondisi tersebut.

Semoga baik-baik ya dr. Talaat. Kisahmu sungguh inspiratif sekali. Semoga kesetiaan akan pekerjaan dan mengutamakan pasien yang dimiliki oleh dr. Talaat menginsipirasi kamu ya, guys!

Zother Veregrent Photo Verified Writer Zother Veregrent

Pria musim semi yang Ambivert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya