Unggah Hasil Buruan Burung Enggang, Pria ini Dibully Netizen, Gimana Menurutmu?

Apa pendapatmu tentang ini?

Seorang pria mendadak viral di Instragam karena hasil tangkapannya banyak mengandung polemik. Akunnya menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Postingannya di Instragam beberapa waktu lalu dianggap memancing amarah banyak orang, dan mengandung indikasi kriminal.

Pria ini bernama Raafi'ud U Hasyim, dengan nama akun Instragam @raffi_11rdr. Netizen geram karena ia memamerkan hasil buruannya, yakni seekor burung yang dilindungi Indonesia.

Ia terlihat tersenyum sembari memamerkan hasil buruannya yang tampak sudah tak berdaya. Burung itu berwarna hitam di bagian sayap dan badan dari dada hingga ke kaki. Sementara bagian leher ke kepala berwarna cokelat keemasan. Paruhnya sangat besar dengan warna kekuningan. Burung itu kemudian ia lebarkan sayapnya, lalu berpose di belakangnya.

Yang membuat netizen makin geram dan gusar adalah tulisan yang ia tulis pada keterangan foto di akun Instragam-nya tersebut. 

Inilah Isi Postingannya Hingga Dibully

Unggah Hasil Buruan Burung Enggang, Pria ini Dibully Netizen, Gimana Menurutmu?InstragamRaffi_11rdr

"M"f kan aku burung kami juga butuh makan...

#hidup_di_hutan_asik
#berburu 
#memancing,"  tulisnya pada keterangan foto.

Usut punya usut. Ternyata burung itu merupakan burung Enggang (Hirnbill). Memiliki nama latin buceros rhinoceros. Habitatnya di pulau Kalimantan dan menjadi maskot Provinsi Kalimantan Barat loh. Bahkan orang Dayak menghormatinya sebagai Panglima Burung.

Burung Enggang khas Kalimantan Barat Ini Begitu Cantik, kan? Sayang Kalau Diburu!

Unggah Hasil Buruan Burung Enggang, Pria ini Dibully Netizen, Gimana Menurutmu?Doc. Pribadi

Burung seperti ini layak dipertahankan karena langka dan punah. Sayang jika burung ini harus berumur pendek karena diburu. Mari kita hentikan perburuan liar ini demi kelangsungan hidup fauna langka di Indonesia.

Zother Veregrent Photo Verified Writer Zother Veregrent

Pria musim semi yang Ambivert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya