Pasangan Ini Mendaki Gunung Everest Bersama untuk Foto Pre-wedding

Memang semua pasangan ingin momen pernikahannya tak terlupakan. Berbulan-bulan bahkan sampai setahun sebelum pernikahan, mereka mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk menyiapkan yang terbaik bagi acara mereka. Namun, pasangan yang satu ini sepertinya ingin memastikan bahwa pernikahan mereka bukan cuma tak terlupakan, tapi juga lain dari pada yang lain.

Demi mendapatkan spot foto pernikahan yang unik, pasangan penggemar olahraga hiking melakukan sesi foto di base camp Gunung Everest di ketinggian 17.000 kaki (5.181m) dari permukaan laut.

Sepasang pengantin dari California, Ashley Schmieder dan James Sissom, memang sangat menyukai hiking. Mereka selama ini sudah menaklukkan puncak gunung sampai dengan ketinggian 14.000 kaki (4.267m) dpl.

Namun, untuk momen seistimewa pernikahan, pasangan ini menginginkan puncak yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya. Karenanya mereka sepakat untuk pergi ke Gunung Everest.

"Walau kami sangat ingin berbagi hari bahagia dengan teman dan keluarga, tapi kami berdua juga tak bisa menolak godaan untuk menikah di tempat yang luar biasa ini," kata Schmieder yang dikutip dari Daily Mail.

Pasangan tersebut melakukan perencanaan selama setahun dan berangkat dari California bersama dengan fotografer. Tidak lupa gaun pernikahan dan jas dimasukkan dalam ransel.

Selama tiga minggu, pasangan ini mendaki bersama dengan fotografer. Fotografer Profesioanal itu bernama Charleton Churchill. Sayangnya tak disebutkan berapa mereka membayar jasa fotografer karena itu sebuah privasi yang tidak boleh diketahui sama orang lain. 

Dilansir oleh Boredpanda.com, mereka butuh waktu tiga minggu untuk mencapai Base Camp Everest yang tingginya 17.000 kaki. Perjalanan ini pun tak mudah karena pengantin wanita memakai gaun panjangnya, sementara mempelai pria mengenakan tuksedo sambil mendaki melewati salju dan temperatur yang sangat dingin.

Pernikahan Gunung Everest ini pun menjadi kisah viral. Sejak diunggah bulan April lalu oleh Charleton, cerita ini telah dibagi 50 ribu kali di media sosial. Cerita ini juga diberitakan media-media dunia seperti Daily Mail, Cosmopolitan, Huffington Post, Vanity Fair dan banyak lagi.

Untungnya, semua pendakian dan medan berat di Everest ini terbayarkan dengan indahnya foto pernikahan yang diambil. Foto-foto jepretan Charleton begitu dramatis ditambah landscape pegunungan bersalju yang luar biasa.

Dikutip dari Daily Mail, Churchill mengatakan, "aku ingin mendokumentasikan pasangan yang menikah ini dari perjalanannya, kebahagiaannya, rasa lelahnya, perjuangannya, juga chemistry di antara mereka." Pasangan ini sangat insipiratif yang mengajarkan tentang itu yang berhari-hari mereka mendaki, menerjang salju di atas sana, demi bisa mengucap janji suci di puncak tertinggi. Masih penasaran dengan foto-foto prawedding mereka?  Yuk simak aja dari foto-foto pernikahan epik mereka di bawah ini!