5 Pesan Berharga dari Drakor Bloodhounds, Erat dengan Realitas!

Mengambil latar waktu COVID, nih!

Netflix telah menayangkan drakor orisinal bertajuk Bloodhounds. Berjumlah 8 episode, drakor ini telah tayang pada Jumat (09/06/2023). Diangkat dari sebuah webtun, drakor ini mengisahkan dua petinju muda bernama Kim Gun Woo (Woo Do Hwan) dan Hong Woo Jin (Lee Sang Yi) yang membantu pemberi pinjaman baik hati, Tuan Choi (Heo Jun Ho), dalam melawan rentenir jahat, Kim Myeong Gil (Park Sung Woong). 

Meski tontonan ini hanya fiksi, ada beberapa pesan berharga yang bisa diambil dari drakor besutan sutradara Kim Joo Hwan ini. Menyinggung kenyataan yang terjadi di dunia nyata, berikut adalah pesan yang tersampaikan. Langsung simak di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 10 Cuplikan Drakor Bloodhounds, Woo Do Hwan-Lee Sang Yi Berdarah-darah

1. Keluarga gak harus berasal dari hubungan darah

5 Pesan Berharga dari Drakor Bloodhounds, Erat dengan Realitas!Hong Woo Jin (Lee Sang Yi) dan Kim Gun Woo (Woo Do Hwan) di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkr)

Idealnya sebuah keluarga adalah orang-orang yang saling berkaitan karena adanya hubungan darah. Namun, orang-orang dari persamaan nasib terkadang ikatannya menjadi lebih kuat. Apalagi mempunyai visi dan misi yang sama.

Dalam drakor ini bisa dicontohkan dengan hubungan Kim Geon Woo dan Hong Woo Jin. Jika dipikir mereka gak punya hubungan darah. Namun, mereka saling peduli satu sama lain padahal awalnya adalah lawan dalam bertanding.

Kemudian Tuan Choi sudah menganggap Cha Hyeon Joo (Kim Sae Ron) seperti cucunya sendiri. Hal ini karena ayah Cha Hyeon Joo dulunya pernah meminjam uang. Merasa kasihan karena ayah Cha Hyeon Joo meninggal bunuh diri, perempuan tersebut pun dianggap sebagai cucu oleh Tuan Choi.

2. Harta tak perlu dijadikan obyek yang disalahkan

5 Pesan Berharga dari Drakor Bloodhounds, Erat dengan Realitas!Choi (Heo Jun Ho) di drakor Bloodhounds (twitter.com/netflixkcontent)

Beberapa orang mempunyai pandangan buruk tentang harta. Bahkan ada yang bilang bahwa harta bisa membawa seseorang ke dalam neraka menurut perspektif agama. Padahal jika ditilik lebih dalam, harta ini gak perlu disalahkan melainkan orang yang menggunakannya.

Coba bandingkan karakter Choi dan Kim Myeong Gil dalam mengelola hartanya. Choi mengelola hartanya untuk membantu orang-orang yang kepepet dalam urusan uang. Ia bertobat tidak menggunakan bunga. Ia juga menagih sesuai dengan janji si peminjam.

Sedangkan Kim Myeong Gil, pemilik Smile Capital sungguh di luar nalar dalam memberikan pinjaman. Dengan menurunkan anak buahnya yang pandai berbicara, korban pun terjerat untuk setuju meminjam uang di perusahaannya. Setiap minggu harus membayar 10% dari pokok pinjaman. Lebih parahnya, ia menuliskan dengan huruf kecil yang apabila jika telat bunganya akan naik 20 persen. 

Baca Juga: 10 First Look Drakor Bloodhounds, Dibintangi Woo Do Hwan-Lee Sang Yi

3. Kurangnya rasa cukup bisa mengakibatkan seseorang rakus

5 Pesan Berharga dari Drakor Bloodhounds, Erat dengan Realitas!Kim Myeong Gil (Park Sung Woong) di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkr)

Dalam agama mana pun mengajarkan agar mempunyai rasa cukup dan bersyukur. Hal ini menghindarkan diri dari rasa tamak. Ketamakan ini gak hanya membahayakan diri tetapi juga orang lain.

Kim Myeong Gil adalah salah satu karakter tamak akan harta. Berprofesi sebagai lintah darat, membuat dirinya kaya mendadak. Namun, di balik kekayaan yang diperoleh berasal dari jerih payah orang-orang yang dirampas olehnya. Begitu mereka gak bayar, ia tak segan menghajar hingga babak belur.

4. Penjahat beraksi karena ada kesempatan

5 Pesan Berharga dari Drakor Bloodhounds, Erat dengan Realitas!Kim Myeong Gil (Park Sung Woong) di drakor Bloodhounds (twitter.com/netflixkcontent)

Terkadang pelaku kriminal berpikir secara cerdas. Ia bisa mengambil situasi untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan orang lain. Ia hanya fokus akan tujuannya sendiri.

Drakor Bloodhounds mengambil latar waktu COVID. Sebagaimana yang telah diketahui pandemi ini mengakibatkan beberapa pelaku usaha gulung tikar. Nah, Kim Myeong Gil pandai mengambil kesempatan ini.

Dengan menurunkan anak buahnya, terang saja bisa tersenyum lebar seperti nama perusahaannya, Smile Capital. Ibu Kim Geon Woo pun menjadi korban dari ulah licik Kim Myeong Gil. Cafe ibu Kim Geon Woo diobrak-abrik oleh Kim Myeong Gil beserta tukang pukul.

5. Ada 2 tipe orang usai diberi pertolongan 

5 Pesan Berharga dari Drakor Bloodhounds, Erat dengan Realitas!Kim Gun Woo (Woo Do Hwan) di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkr)

Menolong seseorang dalam kesulitan memang perbuatan yang terpuji dalam agama mana pun. Paling ketara ada dua tipe orang yang membalas pertolongan, yakni paham terima kasih dan gak tahu diri. Realitanya yang menyakitkan adalah tipe orang yang lupa kalau dirinya dulu pernah ditolong.

Sebagai contoh, Hwang Yang Jung (Lee Hae Young), Lee Du Yeong (Ryu Soo Yeong), Oh In Muk (Min Kyung Jin), Cha Hyeon Ju, dan Kim Gun Woo adalah orang-orang yang ditolong Choi. Mereka pun siap jika dimintai bantuan.

Sedangkan Kim Myeong Gil yang dulunya merupakan mantan napi, ia justru balik menyerang Choi. Saat Choi menutup usahanya di bidang pinjaman uang, diam-diam Kim Myeong Gil beserta Kang In Beom (Taek Won Seok) mencuri semua uang dan emas batangan. Sementara Choi dihajar sampai habis-habisan hingga lumpuh.

Rentenir memang telah menjadi profesi seseorang dalam menghasilkan uang secara gak wajar. Rasanya pekerjaan ini pun tak akan punah. Oleh karena itu, drakor Bloodhounds mengajak penonton untuk sebisa mungkin menjauhi rentenir atau pinjol yang mencekik leher.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Drama Korea Juni 2023, Ada King The Land dan Bloodhounds

Dyan Yudhistira Photo Verified Writer Dyan Yudhistira

IG: @dyanyudhis // Terima kasih sudah mau membaca. Semoga bahagia selalu. Aamiin..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya