5 Drama Korea yang Memakai Alur Flashback, Ada Twenty-Five, Twenty-One

Alur flashback jadi daya tarik utamanya!

Plot yang menceritakan alur flashback biasanya sering digunakan di drama Korea. Namun adegan flashback yang ditampilkan biasanya hanya secuil saja untuk mendukung cerita sang tokoh di masa kini.

Drama-drama berikut ini justru menggunakan alur flashback sebagai konsep cerita utamanya. Pada episode awal, biasanya akan ditampilkan sekilas di masa kini dengan meninggalkan sebuah teka-teki. Barulah cerita berlanjut dengan menampilkan kisah flashback.

Yuk, simak drama Korea apa saja yang menggunakan alur flashback di ceritanya. Bikin penasaran, lho!

1. Twenty-Five, Twenty-One (2022)

https://www.youtube.com/embed/n7F8o-SoK8s

Twenty-Five, Twenty-One bercerita tentang kehidupan Na Hee Do (Kim Tae Ri) dan Back Yi Jin (Nam Joo Hyuk) yang mulai saling jatuh cinta di usia 21 dan 25 tahun. Gak hanya kisah romantis, drama ini juga mengisahkan persahabatan serta arti berjuang meraih mimpi.

Pada episode pertama diceritakan kalau putri Na Hee Do di tahun 2022 tak sengaja menemukan buku hariannya saat ia berusia 18 hingga 21 tahun. Kisah pun dimulai dengan flashback ke tahun 1998, di mana Na Hee Do yang berusia 18 tahun pertama kali bertemu dengan Back Yi Jin.

2. Reply Series (2012, 2013, 2015)

https://www.youtube.com/embed/c-EMf3JdxUA

Siapa sih, penggemar drama Korea yang gak kenal sama karya Shin Won Ho PD ini? Drama yang sangat populer dan dicintai netizen ini terdiri dari tiga  season, yaitu Reply 1997, Reply 1994, dan Reply 1988.

Ketiga drama tersebut menceritakan flashback kehidupan di tahun tersebut sesuai judulnya, seperti Reply 1997 yang menceritakan kehidupan di tahun 1997. Walaupun fokus ceritanya berbeda, ketiga drama tersebut memiliki persamaan, yaitu menyuruh netizen menebak suami di masa depan sang tokoh utama.

Baca Juga: 5 Drama Korea Ini Gambarkan Kerasnya Kehidupan di Korea Selatan

3. Jirisan (2021)

https://www.youtube.com/embed/e7Hdb7PVXYo

Drama Jirisan menceritakan kehidupan para penjaga hutan atau ranger yang bekerja di Taman Nasional Jiri. Cerita berfokus pada aksi penyelamatan pendaki yang tersesat di Gunung Jiri yang dilakukan oleh Kang Hyun Jo (Ju Ji Hoon) dan Seo Yi Kang (Jun Ji Hyun).

Namun, aksi penyelamatan ini ternyata hanyalah berupa flashback di tahun 2018. Pada tahun tersebut, terjadi suatu kecelakaan yang mengakibatkan Kang Hyun Jo koma. Sehingga pada tahun 2020, Seo Yi Kang bertekad mencari pelaku yang menyebabkan Hyun Jo koma.

4. Youth Of May (2021)

https://www.youtube.com/embed/-brpbJHJA9s

Pada awal cerita, drama ini memperlihatkan adegan ditemukannya tengkorak yang terkubur di tahun 2021. Berita mengatakan kalau tengkorak itu adalah salah satu korban pemberontakan Gwangju yang hilang. Yang jadi pertanyaannya, tak ada yang tahu identitas tengkorak itu.

Cerita pun langsung berlanjut dengan flashback ke tahun 1980, tahun di mana pemberontakan Gwangju dimulai. Drama ini berfokus pada hubungan Hwang Hee Tae (Lee Do Hyun) dan Kim Myung Hee (Go Min Si) yang kisah cintanya terhalang karena perbedaan status sosial dan latar belakang hubungan keluarga. Lalu bagaimanakah akhir kisah mereka berdua?

5. The Last Empress (2018)

https://www.youtube.com/embed/cepBlvRMgtA

Sama seperti Youth Of May, The Last Empress juga menampilkan adegan penemuan mayat yang sudah jadi tengkorak di istana kerajaan pada awal cerita. Di tengkorak tersebut terdapat kalung permata yang hanya dimiliki oleh permaisuri kekaisaran. Cerita pun kilas balik ke setahun sebelumnya.

Oh Sunny (Jang Nara), seorang aktris musikal menyelamatkan Kaisar Lee Hyuk (Shin Seung Rok) dari ancaman. Karena hal itu, Sunny kemudian dinikahkan dengan Lee Hyuk dan diangkat jadi permaisuri kaisar. Sayangnya, kehidupan di istana kerajaan tak seindah yang dia bayangkan.

Gaya ceritanya yang beda dari drama lain, drama di atas punya daya tarik sendiri untuk memikat penontonnya. Drama mana nih yang paling menarik menurutmu?

Baca Juga: 5 Idol KPop Ini Jadi Second Lead Female di Drama Korea 2022

Essi Rosilawati Photo Verified Writer Essi Rosilawati

“If you're overthinking, write. If you're underthinking, read.” – Mike Crittenden.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya