5 Kemalangan yang Dihadapi Nam Haeng Seon di Crash Course in Romance

Ia jadi tulang punggung dan merawat keponakannya

Nam Haeng Seon adalah salah satu karakter utama di drama Crash Course in Romance. Sosok tersebut pun diperankan oleh Jeon Do Yeon. Ia diceritakan sebagai mantan atlet nasional yang banting setir jadi penjual banchan atau lauk-pauk.

Sayangnya, takdir baik tak selalu mengiringi setiap langkah kehidupan Nam Haeng Seon. Ia bahkan harus mengalami lima kemalangan berikut ini dalam hidupnya sejak masih muda.

1. Nam Haeng Seon sudah ditinggal sang ibu sejak masih muda

5 Kemalangan yang Dihadapi Nam Haeng Seon di Crash Course in RomanceJeon Do Yeon di drama Crash Course in Romance (dok. tvN/Crash Course in Romance)

Kemalangan pertama yang juga menyakitkan untuk Nam Haeng Seon adalah ketika ia harus kehilangan ibunya. Sang ibu meninggal dunia akibat tertabrak saat hendak mengejar kakak Nam Haeng Seon.

Mulai saat itu, kehidupan Nam Haeng Seon pun mulai berubah. Karier atletnya kian goyah dan tak tentu arah. Bagaimana tidak dengan meninggalnya sang ibu, tanggung jawab Nam Haeng Seon untuk keluarganya pun jadi berlipat ganda. Bahkan, saat itu usianya masih muda dan sedang dalam fase mengejar mimpi, agar bisa sukses menjalani karier sebagai atlet nasional berprestasi.

2. Nam Haeng Seon harus membesarkan serta merawat keponakannya yang sebatang kara

5 Kemalangan yang Dihadapi Nam Haeng Seon di Crash Course in RomanceRoh Yeon Soo dan Jeon Do Yeon di drakor Crash Course in Romance (dok. tvN/Crash Course in Romance)

Di hari yang sama dengan kepergian sang ibu, Nam Haeng Seon juga harus menerima takdir lain. Ia dihadapkan pada kondisi, di mana sang kakak meninggalkan anaknya begitu saja di depan kedai makanan milik sang ibu. Dengan ini, maka keponakan Nam Haeng Seon pun jadi hidup sebatang kara.

Di hari itu juga, Nam Haeng Seon harus menjaga, merawat, dan membesarkan keponakannya. Ia tak punya pilihan lain karena keponakannya itu juga tak punya siapa-siapa lagi.

Mirisnya lagi, Nam Haeng Seon harus menyembunyikan status resminya sebagai seorang single. Hal itu dilakukannya agar sang keponakan yang memanggilnya ibu, bisa tetap hidup tenang dan tenteram. Ia pun mengaku, jika sudah menikah dengan laki-laki yang punya marga sama dan kini suaminya itu sedang menjalani bisnis di Filipina.

Baca Juga: Lagi Disorot, Perbedaan Gaji Drakor Song Hye Kyo dan Song Joong Ki

3. Nam Haeng Seon harus mengubur mimpinya untuk melanjutkan karier sebagai atlet nasional

5 Kemalangan yang Dihadapi Nam Haeng Seon di Crash Course in RomanceLee Yeon dan Jeon Do Yeon di drama Crash Course in Romance (dok. tvN/Crash Course in Romance)

Mengurus anak yang usianya masih kecil, tentu perlu effort yang sangat besar. Hal itulah yang dirasakan oleh Nam Haeng Seon muda. Ia bahkan sempat kewalahan dalam membagi waktunya untuk berlatih sebagai atlet nasional dengan merawat keponakannya.

Alhasil, ia pun dianggap terlalu sering meminta izin untuk tak mengikuti latihan. Pelatihnya yang merasa Nam Haeng Seon mulai tidak serius pun kerap kali memarahinya. Sementara Nam Haeng Seon yang merasa bersalah hanya bisa meminta maaf, sambil dihadapkan oleh pilihan yang membuatnya bimbang.

Sebelum huru-hara kehidupan mulai ditanggung seorang diri oleh Nam Haeng Seon, kariernya bisa dibilang cukup baik. Sebab, ia berhasil menjadi salah satu atlet nasional  Korea Selatan di cabang olahraga bola tangan.

Sayangnya, Nam Haeng Seon harus mengubur mimpinya itu dalam-dalam. Ia lebih memilih untuk terus merawat keponakannya daripada tetap menjadi atlet nasional.

4. Dari atlet nasional, Nam Haeng Seon harus banting setir menjual banchan demi menyambung hidup

5 Kemalangan yang Dihadapi Nam Haeng Seon di Crash Course in RomanceJeon Do Yeon dan Lee Bong Ryun di drama Crash Course in Romance (dok. tvN/Crash Course in Romance)

Tak cuma soal merawat dan membesarkan keponakannya, Nam Haeng Seon juga harus jadi tulang punggung keluarga. Ia harus bisa menghidupi dirinya sendiri, keponakannya, dan sang adik. Tentu, kesulitan ekonomi pun menjadi salah satu ujian hidup terbesar yang harus dijalani oleh Nam Haeng Seon.

Sebab kesulitan itu, Nam Haeng Seon pun banting stir dari atlet nasional jadi penjual banchan atau lauk pauk. Dengan keahlian memasaknya, ia mewariskan resep dari sang ibu dan membuka toko lauk pauk. Tak sendiri, Nam Haeng Seon juga dibantu oleh sahabat dan adiknya dalam menjalankan bisnis tersebut.

5. Nam Haeng Seon juga bertanggung jawab atas adiknya yang mengidap spektrum autisme

5 Kemalangan yang Dihadapi Nam Haeng Seon di Crash Course in RomanceOh Eui Shik dan Jeon Do Yeon di drama Crash Course in Romance (dok. tvN/Crash Course in Romance)

Nam Haeng Seon memiliki adik laki-laki bernama Nam Jae Woo (Oh Eui Shik) yang mengidap spektrum autisme. Keistimewaan yang terjadi pada adiknya itu, membuatnya bertanggung jawab penuh atas keseharian sang adik. 

Hal itu bisa terlihat saat Nam Jae Woo tiba-tiba diamankan di kantor polisi. Kala itu Nam Jae Woo dilaporkan atas dugaan stalking oleh salah satu perempuan yang bekerja sebagai karyawan kafe. Sebab, menurutnya Nam Jae Woo selalu mengikutinya dan hanya datang ke kafe di saat shift kerjanya saja.

Padahal Nam Jae Woo tak berniat begitu. Ia punya rutinitas setiap pagi untuk memakan waffle yang dibuat oleh karyawan kafe tadi. Nam Jae Woo bahkan jadi pelanggan tetap kafe tersebut. Sayangnya, hal itu justru dinilai sebagai tindakan stalking oleh sang karyawan kafe.

Demi bisa membebaskan adiknya, Nam Haeng Seon pun akhirnya menjelaskan kepada polisi dan terduga korban, jika Nam Jae Woo mengidap autisme. Ia bahkan sampai menunduk berkali-kali, memohon, dan meminta maaf atas apa yang dilakukan adiknya itu kepada karyawan kafe tadi.

Di balik kemalangan yang harus diterimanya, Nam Haeng Seon juga memiliki kebanggaan tersendiri. Sebab, keponakan yang dibesarkannya tumbuh menjadi gadis yang pintar. Ia juga dikelilingi oleh orang-orang terdekat yang selalu mendukungnya, baik saat susah maupun senang.

Baca Juga: 5 Masalah Hidup Choi Chi Yeol di Crash Course in Romance, Miris!

Ines Melia Photo Verified Writer Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya