8 KDrama 2021 yang Tuai Kontroversi, Ada yang Sampai Batal Tayang!

Budaya cancel culture di Korea juga berlaku untuk KDrama

Tidak terasa bahwa sebentar lagi tahun 2021 akan berakhir. Di tahun ini, berbagai judul KDrama telah menghiasi layar kaca para penggemarnya. Dari mulai bergenre romance hingga thriller berhasil meraih popularitasnya, bahkan ada juga yang sampai terkenal hingga seluruh dunia, lho!

Di balik kesuksesannya, ternyata beberapa drama Korea 2021 sempat dikritik oleh publik. Alasannya cukup beragam, dari mulai permasalahan plot cerita hingga skandal pemeran utama. Penasaran drama Korea apa saja yang sempat menuai kontroversi hingga dikecam? Yuk, simak di bawah ini!

1. Joseon Exorcist (2021)

https://www.youtube.com/embed/V7Uzs73c4v0

Baru tayang dua episode, Joseon Exorcist (2021) mendapat kecaman dari publik Korea Selatan karena menampilkan distorsi sejarah. Tak hanya itu, di kedua episodenya menampilkan banyak elemen Cina, seperti alat peraga dan makanan khasnya. Padahal saat itu, hubungan antara kedua negara sedang cukup panas.

Menyusul masalah ini, SBS pun merilis permintaan maaf dan mengumumkan bahwa penayangan drama tersebut akan ditunda. Namun, petisi dari publik untuk membatalkan drama tersebut kian memanas hingga sudah ditandatangani oleh 156 ribu orang. Pada 6 Maret, Joseon Exorcist pun resmi dihentikan penayangannya.

Pada saat itu, proses syuting sudah hampir rampung 80 persen. Dengan kontroversi ini, kerugian biaya produksi Joseon Exorcist ditaksir mencapai 32 miliar won atau sekitar 408 miliar rupiah.

2. Snowdrop (2021) 

https://www.youtube.com/embed/GWvVZgyv5UE

Dibintangi oleh Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK, drama Snowdrop (2021) yang rencananya akan tayang di bulan Desember mendatang sempat menuai kontroversi, lho. Ini terjadi karena drama tersebut mengangkat isu demokratisasi Gwangju dengan kurang tepat.

Di awal tahun, sinopsisnya bocor ke publik hingga membuat warga Korea Selatan terkejut. Pasalnya, karakter mahasiswa yang diperankan oleh Jung Hae In disebut sebagai mata-mata Korea Utara yang menyusup ke dalam demokrasi Korea Selatan. Padahal, di saat itu, mahasiswa adalah sosok yang sangat dihormati masyarakat karena merekalah pendobrak rezim otoriter. Ditakutkan, citra tersebut rusak di mata masyarakat internasional karena drama ini. 

Lebih dari 100 ribu orang menandatangani petisi untuk membatalkan drama Snowdrop karena dinilai sinopsis tersebut tidak sensitif terhadap sejarah. Namun tak berlangsung lama, JTBC merilis pernyataan resminya dengan menyanggah semua tudingan dan mengklarifikasi bahwa drama ini akan berfokus pada kisah romansa antara seorang lelaki dan perempuan muda yang menjadi korban pada masa tersebut.

Sementara itu, drama Snowdrop akhirnya akan tayang perdana pada 18 Desember 2021 di saluran JTBC dan akan tayang juga di situs layanan streaming Disney+. Sudah siap menantikannya?

3. River Where The Moon Rises (2021)  

https://www.youtube.com/embed/2ucqo1sYQrU

Pada bulan Oktober tahun lalu, Kim Soo Hyun dan Ji Soo dikonfirmasi untuk menjadi pemeran utama di drama sageuk, River Where The Moon Rises (2021). Selang 5 bulan kemudian, Ji Soo dikecam publik setelah mendapat tuduhan bahwa ia melakukan kekerasan dan bullying di sekolah.

Skandal tersebut berdampak pada dramanya yang sedang tayang. Ji Soo merilis permintaan maafnya melalui unggahan di Instagram dan mengundurkan diri dari drama. Perannya kemudian digantikan oleh second lead di drama Mr. Queen (2020), yakni Na In Woo.

Syuting ulang besar-besaran pun dilakukan oleh Na In Woo dan para pemain lain, padahal sebelumnya proses tersebut sudah selesai 90 persen. Dilaporkan juga, para pemain rela tidak dibayar untuk syuting ulang. Walaupun sempat ada pergantian pemeran utama, River Where The Moon Rises berhasil meraih rating tinggi di akhir episodenya.

4. Vincenzo (2021)  

8 KDrama 2021 yang Tuai Kontroversi, Ada yang Sampai Batal Tayang!product placement di cuplikan drama Vincenzo (dok. tvN/Vincenzo)

Drama Vincenzo (2021) juga pernah terlibat kontroversi saat penayangannya sedang berlangsung. Di episode ke-8, Vincenzo Cassano (Song Joong Ki) dan Hong Cha Young (Jeon Yeo Bin) terlihat sedang memakan semangkuk bibimbap dan para penonton melihat product placement dari merek Cina, yakni Zihaiguo.

Hal ini membuat para netizen Korea berang karena banyak yang mengira bahwa hidangan favorit mereka seakan-akan adalah makanan Cina. Perlu diketahui, bahwa saat itu perselisihan antara kedua negara sedang berlangsung karena Cina mengklaim bahwa kimchi dan hanbok adalah milik negara mereka.

Adegan product placement itu pun segera dihapus dari platform streaming dan Song Joong Ki turut menyampaikan permintaan maafnya. Terlepas dari kontroversinya, Vincenzo berhasil menempati rating tertinggi keenam dalam sejarah tvN.

Baca Juga: 9 Artis Batal Main Drama Korea, Ada Soo Ae di Now We're Breaking Up

5. Racket Boys (2021)  

https://www.youtube.com/embed/OH8pc6qA-ZQ

Drama Racket Boys (2021) sempat bikin geger netizen Indonesia setelah penayangan episode 5. Ada sebuah adegan di mana Han Se Yoon (Lee Jae In) bertanding bulu tangkis di Istora Senayan, Jakarta. Pelatihnya, Fang (Ahn Nae Sang) yang berasal dari tim nasional Korea mengeluhkan venue dan fasilitas yang diberikan dan ia mengungkapkan bahwa hal itu sengaja dilakukan oleh penyelenggara Indonesia.

Selain itu, adegan lainnya seperti Se Yoon yang menerima sorakan ejekan dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan, membuat warganet tidak terima. Hal ini terjadi karena penonton Indonesia di pertandingan bulu tangkis tidak seperti yang diperlihatkan di adegan drama Racket Boys.

Akibatnya, kolom komentar akun Instagram SBS dibanjiri oleh komentar warganet Indonesia yang menuntut permintaan maafnya. Banyak yang mengutarakan pendapat bahwa episode tersebut memberikan citra yang negatif bagi Indonesia, apalagi bulu tangkis memang sudah dianggap sebagai kebanggaan negara kita.

Dengan hal tersebut, SBS pun merilis permintaan maaf dan mengklarifikasi bahwa mereka tidak bermaksud untuk meremehkan negara atau pemain mana pun. Sementara itu, drama Racket Boys di episode selanjutnya diterima baik oleh para penontonnya dan menjadi drama yang meraih rating tinggi di slot jam tersebut.

6. Dear. M (2021) 

https://www.youtube.com/embed/4JGzkHpXOjA

Drama Dear. M (2021) yang menjadi debut Jaehyun NCT sebagai seorang aktor, ditunda penayangannya setelah pemeran utama wanitanya, Park Hye Soo, terlibat skandal dengan kasus kekerasan di sekolah. Drama tersebut rencananya dijadwalkan akan tayang pada 26 Februari lalu, tapi beberapa hari sebelum dirilis, rumor tentang itu tersebar begitu saja.

Kabar bullying tersebut dibantah langsung oleh agensi dan mereka mengumumkan akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menyebarkannya. Di bulan Maret, Park Hye Soo pun membahas tuduhan tersebut di akun Instagramnya dan menyatakan bahwa sebenarnya ialah yang diganggu.

Terlepas dari kontroversi tersebut, pihak produksi drama Dear. M menyatakan alasan bahwa penundaan drama dilakukan karena tim produksi sedang meningkatkan kualitas drama. Sampai saat artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari tim produksi mengenai kelanjutan penayangan drama Dear. M.

7. The Penthouse 3 (2021) 

https://www.youtube.com/embed/AifTnQTMJHw

Drama makjang fenomenal, The Penthouse 3 (2021) sempat dikritik publik karena cultural appropriation yang dilakukan oleh salah satu karakternya, yakni Alex Lee (Park Eun Seok). Saat itu karakter tersebut memakai tatanan rambut gimbal, memiliki tato di wajah, bergigi emas, dan menggunakan aksen Afrika-Amerika.

Hal ini mengundang komentar penonton luar negeri yang menganggap karakter Alex Lee sebagai penggambaran rasis. Setelah menuai kecaman dari publik, tim produksi The Penthouse 3 pun merilis permintaan maafnya dan mengubah penampilan karakter Alex Lee. Melalui akun TikToknya, Park Eun Seok juga turut merilis video permintaan maaf.

Bukan hanya itu, kontroversi lain yang menimpa drama The Penthouse 3 adalah saat tim produksi menggunakan klip berita dari peristiwa gempa bumi yang terjadi di Pohang pada tahun 2007 lalu serta kecelakaan gedung Gwangju di tahun 2021. Klip berita tersebut dinilai tidak pantas untuk digunakan karena tidak menghargai perasaan korban.

SBS pun mengakui kesalahannya dengan meminta maaf kepada para korban dan anggota keluarga yang terkena bencana tersebut, dengan menghapus klip berita yang dimaksud. Sementara itu, The Penthouse 3 berakhir dengan merajai rating tinggi sebagai program yang paling banyak ditonton setiap hari Jumat.  

8. Hometown (2021)

https://www.youtube.com/embed/R7_8HNf_kqg

Lain dari Hometown Cha-Cha-Cha (2021), drama Hometown (2021) bergenre thriller dan berlatar di tahun 1999. Drama ini berkisah tentang seorang polisi detektif dari divisi kejahatan yang menelusuri kasus pembunuhan tak wajar yang berkaitan dengan terorisme.   

Seminggu setelah penayangan drama tersebut, tim produksi menghapus nama penulis dari kredit resminya. Hal ini disebabkan penulis dengan nama pena Joo Jin adalah Cho Hyun Hoon. Ia merupakan sutradara sekaligus pelaku pelecehan seksual terhadap sutradara wanita di tahun 2013 lalu. 

Di tahun 2018, Cho Hyun Hoon mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perilaku buruknya. Nampaknya, skandal ini menimbulkan dampak negatif karena setelah berita tersebut terungkap, Hometown mendapat rating terendah, yakni hanya 1,1 persen saja.

Pada kenyataannya, budaya cancel culture di Korea Selatan tak hanya berlaku bagi artis dan idol KPopsaja, tapi hal ini juga berlaku bagi KDrama. Terlebih lagi, jika unsur di dalam tayangan menyinggung budaya, sejarah, dan hubungan antarnegara.

Walaupun begitu, semua kritik yang diberikan memiliki landasan. Jika kesalahan bisa dimaafkan, drama bisa tetap melanjutkan penayangannya. Namun jika tidak, semua kru yang terlibat harus merelakannya untuk berhenti, seperti pada beberapa drama di atas. Bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini?

Baca Juga: Saking Viralnya, 10 Drama Korea Ini Sukses Datengin Banyak Fans Baru

Marcelina Francesca Photo Verified Writer Marcelina Francesca

The girl who loves writing and fangirling.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya