6 Kemalangan yang Menimpa Eun Gyeol di Twinkling Watermelon

Drama Korea Twinkling Watermelon akhirnya memberikan penayangan episode perdana pada 25-26 September 2023. Salah satu yang menarik dari awal cerita drama Korea ini yaitu kisah hidup karakter Eun Gyeol yang diperankan oleh Ryeo Un. Masih usia muda tetapi ada banyak kemalangan yang sudah menimpa hidupnya.
Kisah hidup Eun Gyeol akan membuat kita simpati dengan perjuangannya untuk selalu menjadi kebanggaan keluarga. Berikut kemalangan yang harus dihadapi Eun Gyeol di Twinkling Watermelon!
Baca Juga: 6 Pertanyaan Menarik di Episode Awal Twinkling Watermelon, Apa Saja?
1. Menjadi satu-satunya CODA di keluarganya
Eun Gyeol menjadi anak yang berasal dari orang tua yang menyandang kondisi tunarungu. Tak hanya orang tuanya, Kakak kandungnya juga mengalami kondisi tunarungu. Oleh karena itu, ia mengemban tugas yang berat. Menjadi penghubung keluarganya dengan dunia.
2. Harus selalu menemani sang Kakak, Eun Ho (Bong Jae Hyun)
Seakan berganti peran, Eun Gyeol sudah bagaikan sosok Kakak bagi Eun Ho. Ia harus selalu menemani sang Kakak dan menjadi teman satu-satunya yang dimiliki Eun Ho. Oleh sebab itu, pertemanannya dengan anak lain menjadi terbatas. Ia juga tidak memiliki banyak waktu bebas seorang diri.
Baca Juga: Sinopsis Twinkling Watermelon, Suguhkan Kisah Cinta Time Traveller
3. Dibully oleh teman sekolahnya
Editor’s picks
Semenjak keluarganya pindah ke tempat sewa yang lebih baik di kota, Eun Gyeol justru mendapatkan masalah. Anak pemilik teman sewa tersebut menjadi teman satu kelasnya yang selalu merundung Eun Gyeol. Dia dipaksa untuk menukar kertas ujian hingga tasnya dibuang ke sungai.
4. Tuntutan harus menjadi anak yang membanggakan orang tua
Terlahir sebagai CODA, Eun Gyeol merasa harus menjadi anak yang membanggakan agar orang tuanya tidak disalahkan atas dirinya. Ia ingin orang tuanya dipuji telah membesarkan kedua anaknya dengan baik. Namun, hal ini semakin menjadi beban hingga Eun Gyeol kehilangan impian yang paling disukainya.
5. Mimpinya sebagai gitaris harus dipendam
Bertemu dengan Kakek pemilik toko alat musik, Eun Gyeol semakin tertarik untuk belajar bermain gitar. Semakin lama, bakatnya sebagai gitaris hebat semakin terbukti. Namun sayangnya, bakat dan impiannya ini harus dipendam karena orang tua Eun Gyeol menginginkan dia fokus mengejar cita-cita sebagai dokter.
6. Kehilangan sosok guru dalam hidupnya
Kakek pemilik toko alat musik VIVA (Chun Ho Jin) meninggal di hari kebakaran terjadi di rumah Eun Gyeol. Ini menjadi momen menyedihkan bagi Eun Gyeol karena Kakak VIVA selama ini selalu menjadi teman curhatnya dan guru gitar yang menginspirasi.
Kemalangan Eun Gyeol diharapkan akan berganti dengan berbagai hal baik yang terjadi di hidupnya. Salah satunya dengan melakukan perjalanan waktu yang membuat petualangan baru baginya. Kira-kira bagaimana kisah Eun Gyeol selanjutnya?
Baca Juga: 7 Fakta Peran Choi Hyun Wook di Drakor Twinkling Watermelon
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.