5 Pesan Moral dari Drama Korea The Interest of Love, Cinta Itu Rumit?

Cinta itu tidak mudah, tetapi sederhana

The Interest of Love resmi menyelesaikan episode terakhirnya pada 9 Februari lalu. Drama ini mengisahkan perjalanan cinta rumit antara dua pegawai bank, Ahn Su Young (Moon Ga Young) dan Ha Sang Su (Yoo Yeon Seok).

Meski jarak mereka dekat dan pertemuan pun intens, tapi tak menjadikan romansa mereka berjalan lancar. Ada banyak rintangan yang harus dilalui, hingga sukses buat penonton dongkol dengan kisah mereka.

Terlepas dari ending yang memuaskan atau tidak, tetap ada pesan moral yang bisa dipetik dari The Interest of Love. Romansa Ha Sang Su dan Ahn Su Young yang sebenarnya, sedikit banyak sering dihadapi di kehidupan sehari-hari. Memahami cinta memang tak pernah mudah, tapi kita mungkin bisa mempelajarinya dari drama The Interest of Love.

1. Jangan salahkan masa lalu, kamu selalu bisa mengubah masa depan selama berusaha

5 Pesan Moral dari Drama Korea The Interest of Love, Cinta Itu Rumit?potret karakter Ha Sang Su dan Ahn Soo Young dalam The Interest of Love (instagram.com/jtbcdrama)

Dapat julukan sebagai couple salah paham oleh penonton memang tidak salah untuk pasangan karakter Ha Sang Su dan Ahn Su Young ini. Namun, jika kamu benar-benar mengikuti kisah mereka, pasti paham bahwa salah satu faktor yang melatar belakangi kesalahpahaman mereka adalah masa lalu yang dimiliki. Mereka berdua sama-sama belum sembuh dari masa lalunya.

Berpandangan beban yang mereka bawa akan sangat memengaruhi hubungan yang mereka akan jalin ke depannya. Keraguan Ha Sang Su yang berasal dari anak tunggal ibu single parent untuk mendekati Ahn Su Young, membuat gadis tersebut yang memiliki pengalaman pahit mengenai krisis kepercayaan dalam hubungan. Ini diakibatkan orangtuanya selingkuh, tidak kuliah, semakin merasa dirinya dianggap kurang pantas, bahkan sebelum hubungan itu dimulai.

Padahal, memiliki masa lalu kurang baik, bukan berarti masa depanmu tidak bisa lebih baik. Jangan jadikan masa lalu sebagai patokannya, pada akhirnya untuk mewujudkan kebahagiaan itu tergantung pada seberapa besar usahamu. Kamu tidak bisa menghapus masa lalu, tapi dirimu masih bisa mengubah masa depan.

2. Dalam cinta, tidak ada salahnya melangkah maju sekarang, pikirkan soal masa depan belakangan

5 Pesan Moral dari Drama Korea The Interest of Love, Cinta Itu Rumit?potret karakter Ahn Su Young dan Ha Sang Su drama Korea The Interest of Love (instagram.com/jtbcdrama)

Keraguan membunuh kepercayaan. Sekali lagi, kata-kata ini yang menjadi pesan moral paling menyentil dari drama Korea The Interest of Love. Ha Sang Su memang ada benarnya soal selalu berusaha berurusan dengan cinta berdasarkan kata hati.

Sayangnya, ia kemudian mengeksekusinya menggunakan logika yang padahal baru berdasarkan prasangka. Kalau hatimu sebenarnya sudah yakin, kamu menyukai orang tersebut dan orang itu adalah yang terbaik untukmu, maka maju saja dulu. Jangan berhenti melangkah hanya karena perkataan satu dua orang yang bahkan itu hanya contoh kasusnya saja.

Jalan hidup orang berbeda-beda, latar belakangnya juga berbeda-beda, hasil suatu tindakan antara orang yang satu dengan orang lain bisa berbeda. Untuk mewujudkan cinta yang kamu inginkan butuh keberanian, bukan hanya soal yang penting kamu benar ada perasaan untuk si dia. Namun, kalau tindakannya tidak 100 persen, tetap saja percuma.

Baca Juga: 10 Drakor 2023 yang Dibintangi Pemeran The Interest of Love, Apa Saja?

3. Empat hal paling sederhana soal cinta, tapi sering disepelekan adalah saling percaya, memberi dan menerima, serta kejujuran

5 Pesan Moral dari Drama Korea The Interest of Love, Cinta Itu Rumit?potret karakter Park Mi Gyeong dalam drama Korea The Interest of Love (instagram.com/@jtbcdrama)

Kembali lagi dalam drama Korea ini, penonton juga diajarkan untuk paham, bahwa menjalin sebuah hubungan antara laki-laki dan perempuan bukan hanya soal cinta. Namun, ada beberapa keterampilan yang mendukungnya, yakni rasa saling percaya, ada untuk memberi dan menerima, serta kejujuran.

Saat salah satu di antaranya saja tidak ada, maka hubungan itu tidak akan kokoh. Seperti Ha Sang Su yang belum 100 persen yakin soal perasaannya untuk Park Mi Gyeong (Geum Sae Rok). Di mana hal itu akhirnya membuat Park Mi Gyeong yang paling mencintai, selalu dihantui perasaan was-was hubungan mereka akan berakhir.

Begitu juga pada hubungan Ahn Su Young dan Jeong Jong Hyun (Jung Ga Ram) yang situasinya lebih banyak Su Young memberi dan Jong Hyeon yang menerima. Akhirnya, perasaan lebih merasa dikasihani, bukan cinta itu yang muncul. Padahal maksud memberi di sini bukan hanya soal materi, tapi ada untuk saling mendukung satu sama lain.

4. Jangan pernah membuat keputusan dalam kondisi emosional

5 Pesan Moral dari Drama Korea The Interest of Love, Cinta Itu Rumit?potret karakter Moon Ga Young sebagai Ahn Su Young (instagram.com/jtbcdrama)

Ahn Su Young mungkin terlahir dalam kondisi perekonomian dan situasi keluarga yang kurang beruntung. Kehilangan adik tersayang, melihat orangtua selingkuh, dan tidak memiliki kesempatan berkuliah karena tak ada biaya. Ia juga selalu merasa tersudut saat berada di lingkungan kerja, karena status pendidikannya yang berbeda. Dalam hubungan cinta pun ia merasa tertekan. 

Bagi Ahn Su Young, segala hal dalam hidupnya mungkin terlihat selalu salah. Namun, menyelesaikan masalah dalam kondisi kecewa, marah, sedih, tetaplah salah. Caranya menyelesaikan masalah dengan menambah masalah baru sama sekali tak patut dicontoh. Semarah apa pun kamu pada situasinya.

Sebab, orang yang membencimu akan semakin tidak menyukaimu. Orang yang benar-benar peduli dan cinta padamu juga pada akhirnya akan selalu menerima kekuranganmu. Pada saat Ahn Su Young memutuskan menggunakan ide dari sahabat Ha Sang Su, Seo Gyeong Pil (Moon Tae You) untuk tidur bersama, masalah menjadi semakin runyam. Alhasil, semakin banyak orang tersakiti sebagai akibatnya.

5. Jangan pernah sia-siakan kesempatan yang kamu punya untuk mengejar kebahagiaanmu

5 Pesan Moral dari Drama Korea The Interest of Love, Cinta Itu Rumit?potret karakter Ha Sang Su dan Ahn Soo Young dalam The Interest of Love (instagram.co/jtbcdrama)

Jangan menyakiti diri sendiri, hanya karena luka di masa lalu yang belum sembuh. Setiap orang berhak untuk mengejar kebahagiaannya masing-masing. Terjebak di masa lalu itu salah. Sebab, pengalaman kurang baik di masa lalu seharusnya menjadi pembelajaran.

Kebahagiaanmu adalah tanggung jawabmu sendiri. Jadi, yang menentukan kamu berjalan ke arah yang membuatmu bahagia bukan orang lain, tetapi dirimu sendiri. Termasuk dalam hal cinta, selagi kamu punya kesempatan untuk mendekat kepadanya, jangan sia-siakan. Hadapi dengan berani dan terus terang.

Jangan bersembunyi dalam kesalahan yang berlarut-larut. Setiap orang pernah melakukan kesalahan, selama ia mengakui kesalahannya dan berusaha untuk memperbaikinya. Jadi, tak masalah untuk memulai lagi, jika kesempatan itu ada dan terbuka lebar.

Kesimpulannya, The Interest of Love juga mengajarkan penontonnya, bahwa tidak memanfaat kesempatan yang datang dengan maksimal untuk bersama orang tersayang. Sebab, hal itu bisa membuatmu berada dalam penyesalan selama hidup.

Satu penyesalan sudah cukup. Hidup dengan terus membohongi perasaanmu hanya akan membuat terhambat dari kebahagiaan. Penyesalan yang sudah terjadi bisa dijadikan pembelajaran untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang tersayang.

Baca Juga: 6 Alasan Ahn Soo Yeong Bikin Kesal Penonton di The Interest of Love

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya