6 Drakor Adaptasi Novel Klasik Populer, Terbaru Ada Little Women

Ada drama yang bikin baper sampai merinding disko!

Selain novel populer modern, beberapa drakor juga mengadopsi cerita dari novel klasik. Negara lain pun juga banyak terinspirasi karya-karya sastra klasik populer untuk dijadikan sebuah drama maupun film.

Dalam mengadopsi sebuah karya, Korea Selatan terkenal dengan kekreatifannya dalam hal tersebut. Di antaranya enam drakor berikut yang terinspirasi dari karya classic novels yang sudah mendunia. Terdapat berbagai genre yang membuat penonton penasaran, merinding, sampai taraf baper akut. Apa saja judul drakor tersebut? Terbaru ada Little Woman yang mengambil inspirasi karya sastra novelis Louisa May Alcott. Yuk, check it out!

Baca Juga: 9 Rekomendasi Film Adaptasi Novel yang Dibintangi Kaya Kiyohara

1. The Three Musketeers (2014) 

https://www.youtube.com/embed/dAahQXkm-Qg

Drakor saeguk ini berkisah mengenai seorang pria yang menyukai cerita rakyat The Three Musketeers. Ia mencoba menulis ulang versinya sendiri karena lebih menyukai karakter Park Dal Hyang (Jung Yong Hwa) daripada sang karakter utama. Cerita pun mundur ke seratus tahun yang lalu saat Park Dal Hyang bertemu Musketeers di ibu kota. Mereka adalah Putra Mahkota So Hyun (Lee Jin Wook), dan dua pengawal setianya Heo Seung Po (Yang Dong Geun) serta Ahn Mi Seon (Jung Hae In).

Karena memiliki tekad dan tujuan yang sama, mereka bekerja sama untuk melindungi kedamaian Keluarga Kerajaan Joseon dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya. Namun, perjalanan yang dilewati sungguh tak mudah. Halangan datang dari pihak yang selalu membuat keributan dengan mengancam tahta Sang Raja.

Persahabatan, perebutan kekuasaan, cinta, serta dipenuhi aksi laga yang ciamik menjadi bumbu yang diramu dengan kreatif oleh tim produksi The Three Musketeers. Hal itu menjadikan drama kolosal ini memiliki kisah uniknya sendiri dari novel aslinya. Terlepas dari perubahan karakter utamanya, hal tersebut tak lantas mengubah keseruan jalan ceritanya. Cuma yang cukup disayangkan drakor ini mengcancelled season 2 & 3-nya. Padahal seru banget. Huhu.

The Three Musketeers merupakan literatur klasik karya novelis Alexandre Dumas. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1844. Karena kepopulerannya, sudah banyak diadaptasi ke dalam bentuk film, drama panggung, hingga animasi, termasuk drakor ini.

2. The Emperor: Owner of the Mask (2017) 

https://www.youtube.com/embed/6s4TxoNADgM

Sama seperti drakor di atas, drama ini memiliki latar era Dinasti Joseon. Ceritanya mengikuti Putra Mahkota Lee Sun (Yoo Seung Hoo) yang ingin membongkar organisasi korup Pyungsoo Group. Mereka hanya memedulikan kekayaannya sendiri dengan mengeruk air menggunakan cara licik. Pangeran bertekad akan menjadikan Joseon sebagai negara yang adil dan makmur bagi rakyatnya.

Jabatan Putra Mahkota Lee Sun merupakan jabatan hitam di atas kertas saja. Organisasi besar bernama Pyungsoo Group menggunakan Pangeran sebagai bonekanya untuk memerintah kerajaan dengan cara-cara licik. Pangeran Lee Sun pun harus memakai sebuah topeng dengan alasan mengidap sebuah penyakit yang dipercayai oleh semua orang termasuk para menteri kerajaan. Tak lama kemudian, dirinya ditendang ke luar istana. Dari situlah, Putra Mahkota Lee Sun bertemu dengan Han Ga Eun (Kim Soo Hyun) yang memiliki dendam kepadanya atas kematian sang ayah. Namun, berjalannya waktu benih-benih cinta mulai berkembang di antara keduanya. Penonton pun dibuat semakin penasaran dengan plot twist mengenai 'Raja Palsu’ pengganti Putra Mahkota.

Drama yang menjadi ajang reuni Yoo Seung Hoo dan Kim Shoo Hyun ini terinspirasi kisah klasik populer The Prince and the Pauper karya Mark Twain yang terbit tahun 1881. Di dalamnya mengangkat kisah mengenai hidden identity, cinta, serta intrik politik kerajaan yang seru dan menegangkan. The Emperor: King of the Mask berhasil meramu cerita aksi heroik dan lika-liku perjalanan cinta Putra Mahkota dengan epik. Kalau nonton ini, pastiin stok tissuenya penuh dulu ya, Hyung. Soalnya bayak adegan yang megandung bawangnya. Hiks.

Baca Juga: 8 Serial Horor Netflix Adaptasi Novel, Terbaru The Midnight Club

3. A Korean Odyssey (2017)

https://www.youtube.com/embed/-HYkIR06xZM

Drakor fantasi romantis ini mengisahkan sebuah perjanjian kontrak 25 tahun lalu antara Sun Jin Seon Mi (Oh Yeon Seo) dan Oh Gong (Lee Seung Gi). Tak disangka pria itu malah melanggar perjanjian mereka setelah ia membebaskannya dari 'penjara'. Hal tersebut berujung terjerumusnya Seon Mi ke dalam dunia Iblis yang penuh mara bahaya. Sedangkan, Ma Wang (Cha Seung Won) adalah Raja Iblis Banteng yang membuatnya membebaskan Sage Agung jelmaan kera itu.

Sebagai manusia biasa tentunya Seon Mi harus berusaha keras untuk tidak semakin terseret ke dalam dunia Iblis. Hingga ia mengetahui jika darahnya merupakan sesuatu yang sangat berharga. Aroma bunga tertatai yang tercium dari darahnya banyak menarik makhluk-makhluk berbahaya dari alam kegelapan. Seon Mi pun menjadi incaran para Iblis haus darah. Dari hubungan rumit itulah, Sun Oh Gong berakhir melindungi Seon Mi.

Berjalannya waktu, timbul rasa cinta di antara keduanya. Kisah romansa drama dengan nama lain Hwayugi ini membuat para penonton baper sekaligus gemas dengan tingkah Sun Oh Gong yang bucin berat kepada Seon Mi. Benci dan cinta itu memang beda tipis ya, Hyung.

Journey to the West merupakan novel klasik karya Wu Chengen yang terbit tahun 1592. Drama ini mengadaptasi dari kisah Raja Kera yang terkenal itu. Beberapa karakter baru dilahirkan dengan setting dunia modern. Hingga melahirkan sebuah drama fantasi romantis khas Hong Sisters. Tak lupa dibubuhkan adegan horor bayang-bayang makhluk dunia kegelapan yang bikin merinding. Apalagi ditonton waktu sendirian malam-malam. Hii. Tapi Hwayugi juga gak melulu seram, kok. Ada aja momen yang bakalan buat kamu menertawai tingkah unik bin lucu para karakternya.

4. Tempted (2018) 

https://www.youtube.com/embed/0ajmFeMTKvY

Selanjutnya ada drama Tempted yang berfokus pada kisah aksi si player Kwon Shi Hyun (Woo Doo Hwan) untuk menggoda Eun Tae Hee (Joy) yang naif sampai jatuh cinta padanya. Hal itu ia lakukan karena permintaan sahabatnya Choi Soo Ji (Moon Geun Young).

Soo Ji memiliki dendam pribadi terhadap Tae Hee. Ia ingin Tae Hee, kekasih baru mantannya, merasakan sakit hati dicampakkan seseorang seperti yang ia alami. Shi Hyun yang diam-diam memendam rasa terhadap Soo Ji pun menyetujui permintaan gadis pujannya tersebut.

Misi pun dilaksanakan. Shi Hyun mulai menuaikan jaringnya kepada Tae Hee. Namun, sifat cuek gadis itu membuat ia kesulitan meluluhkan hati Tae Hee yang keras. Perlahan saat gadis itu mulai luluh, Shi Hyun malah dilanda dilema. Setitik rasa tak tega menghampiri dirinya tat kala harus mencampakkan Tae Hee. Hingga suatu hari, ia mengetahui jika Seo Joo, sahabatnya, menyukai Tae Hee. Kisah pun berkembang ke arah cinta segi empat yang rumit. Sangat membuat penonton baper sampai frustasi melihat pilihan yang dibuat para tokohnya.

Novel klasik berjudul Les Liasons dangereuses oleh Pierre Chordelos Lacios yang terbit tahun 1782 ini menjadi sumber inspirasi drakor Tempted ini. Berkisah seorang penggoda ulung yang hobi mempermainkan wanita alias 'pemainan berbahaya' yang akhirnya terkena karma karena mencintai wanita yang ia goda. Dramanya tak jauh berbeda jauh dari novelnya, hanya saja dikemas dan disesuaikan dengan latar waktu modern.

5. Miss Monte-Cristo (2021) 

https://youtu.be/OCPxA6PPx_w

Bergenre thriller dengan bumbu romantis, Miss Monte-Cristo bercerita mengenai tiga orang yang dulunya adalah sahabat. Go Eun Joo (Lee Seo Yeon) merasa hancur karena dikhianati oleh teman-teman yang paling ia percayai. Ia bertekad membalas dendam dan merebut kembali kehidupannya yang telah hancur.

Di satu sisi, Oh Ha Raa (Choi Yeo Jin), teman dekat Eun Joo yang merupakan pewaris keluarga kaya. Sangat terkenal dengan pribadinya yang serakah dan sombong. Sedangkan, Joo Se Rin (Lee Dae Hee) selalu merasa iri kepada Eun Joo. Hingga persahabat Oh Ha Raa dan Eun Joo menjadi berantakan setelah mereka jatuh cinta pada pria yang sama.

Sesuai dengan judulnya, drakor ini menceritakan soal balas dendam. Hal tersebut sama seperti dalam novel The Count of Monte Cristo karya Alexandre Dumas yang terbit tahun 1846. Drakor ini menyuguhkan sebuah kisah cinta segitiga yang berujung tragis. Hingga aksi pembalasan dendam kepada orang-orang yang sudah membuat dunianya jungkir balik dan ia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya tersebut.

Drama beraliran makjang ini tentunya dilimpahi konflik yang cukup tak terduga, membuat penonton ikut geregetan!

6. Little Women (2022) 

https://www.youtube.com/embed/5oIjI6m0SH8

Ini nih drakor thriller paling ditunggu yang juga mengadopsi dari novel klasik. Ceritanya berpusat kepada tiga bersaudara dengan sifat yang sangat bertolak belakang dan hidup dalam kemiskinan sejak kecil. Tiba-tiba ketiganya terlibat dalam kasus besar. Hal tersebut mengharuskan mereka bersatu menghadapi keluarga chaebol paling berpengaruh di Korea Selatan.

Si sulung bernama Oh In Joo (Kim Go Eun) yang ingin melindungi keluarganya dengan uang. Oh In Kyung (Nam Ji Hyun) sebagai anak ke dua merupakan seorang reporter yang tidak pemberani yang menggali kembali kasus pertama yang pernah ia hadapi karena berhubungan dengan insiden yang terjadi dengannya. Sedangkan, si bungsu bernama Oh In Hye (Park Ji Hu). Walaupun serba kekurangan sehingga tak bisa membeli art supplies yang bagus, berkat bakat alaminya ia berhasil masuk sekolah seni.

Ketiganya saling menyayangi. Hingga sebuah insiden membuat hidup mereka teguncang. Drakor ini mengadopsi karya klasik Louisa May Ascott dengan judul sama. Cung tangan yang udah nunggu lama Little Woman tayang!

Itu dia enam drakor yang mengadopsi karya novel klasik populer. Ada beragam genre dengan keunikannya masing-masing. Mulai dari yang bisa bikin penasaran, tegang, baper, sampai genre horor yang bikin merinding pun ada. Bisa banget nih masuk watchlist kamu. Happy watching!

Baca Juga: 10 Aktor Korea Bintangi KDrama Adaptasi Novel Tahun 2022 (Part 1)

Wanda Hamidah Photo Verified Writer Wanda Hamidah

Homebody who enjoy drama and music

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya