Kronologi Perseteruan SM Entertainment dan BPM usai EXO-CBX Keluar
EXO CBX (dok. SM Entertainment)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari pertama bulan Juni 2023 dibuka dengan kabar mengejutkan dari SM Entertainment. Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO atau yang juga dikenal dengan sub-unit EXO-CBX memutuskan kontrak dengan agensi yang telah membesarkan namanya tersebut.
SM kemudian menuduh ada pihak ketiga yang memengaruhi EXO-CBX untuk hengkang. Pihak tersebut adalah Big Planet Made (BPM). Kedua agensi pun mengeluarkan pernyataan yang saling bertolak belakang. Simak kronologi perseteruan SM Entertainment dengan BPM berikut ini!
1. Chen, Baekhyun, dan Xiumin menggugat kontrak yang dianggap memperbudak
EXO CBX (dok. SM Entertainment)Dilansir Yonhap News, pada Kamis (1/6/2023), pengacara ketiga member EXO tersebut mengungkapkan bahwa SM Entertainment telah memberlakukan "slave contract" atau kontrak yang memperbudak mereka. Chen, Baekhyun, dan Xiumin diminta untuk menandatangani kontrak selama sekitar 17 hingga 18 tahun.
Bukan hanya itu, ketiga member juga meminta detail penghitungan penghasilan mereka secara jelas terhadap SM Entertainment. Akan tetapi, transparansi ini tak kunjung mereka dapatkan sejak Maret lalu.
2. SM Entertainment menuduh Big Planet Made membuat EXO-CBX gugat kontrak
EXO CBX (dok. SM Entertainment)Menanggapi keluarnya Chen, Baekhyun, dan Xiumin, SM Entertainment pun merilis pernyataan resminya. Mereka mengklaim bahwa ada pihak luar yang mendekati artis mereka, memberikan informasi salah, dokumen pengadilan palsu, dan penawaran irasional. Itulah yang membuat artis mereka akhirnya berpaling.
Editor’s picks
Selain itu, SM Entertainment mengatakan bahwa mereka akan memproses masalah ini dengan tegas dan menggugat pihak luar yang terlibat. Meski tidak secara langsung menyatakan siapa pihak yang dimaksud, bukti-bukti mengarah pada agensi Big Planet Made (BPM).
Terlebih, di hari yang sama, Ilgan Sports melaporkan bahwa SM Entertainment baru saja mengirimkan dokumen hukum kepada BPM. Perwakilan SM Entertainment pun telah mengonfirmasinya pada media.
Baca Juga: Sikap SM atas Gugatan Putus Kontrak EXO-CBX, Siap Ambil Langkah Hukum
3. BPM menyangkal, mereka mengatakan tidak pernah bertemu Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO
EXO CBX (dok. SM Entertainment)Sebagai timbal balik atas ultimatum dari SM Entertainment, BPM pun merespons. Agensi yang menaungi girl group VIVIZ tersebut mengatakan bahwa mereka tidak mencoba melakukan hijack terhadap EXO-CBX. Mereka bahkan mengklaim tidak pernah melakukan kontak sama sekali dengan Chen, Baekhyun, dan Xiumin untuk kepentingan bisnis.
Dilansir allkpop, salah satu perwakilan BPM mengatakan, "MC Mong (salah satu pejabat BPM) bertemu artis-artis junior secara personal, tapi tidak ada usaha untuk merekrut mereka sebagai artis (di perusahaan)." BPM juga mengatakan bahwa MC Mong bukanlah direktur eksekutif agensi tersebut saat ini.
Keluarnya Chen, Baekhyun, dan Xiumin pun menimbulkan hubungan antara SM Entertainment dan BPM memanas. Walaupun begitu, berdasarkan keterangan BPM, mereka tidak ada niatan untuk merekrut ketiga member EXO tersebut.
Di sisi lain, fans menuntut SM Entertainment untuk memberikan perlakuan yang lebih baik kepada para artisnya. Terlebih, ini bukanlah kali pertama agensi tersebut mengalami masalah serupa.
Baca Juga: Chen, Baekhyun, Xiumin EXO Putuskan Kontrak dengan SM, Apa Masalahnya?
Berita Terkini Lainnya
