Netflix Korea Gak Mempan, Sekte The Baby Garden Tuntut Netflix AS 

The Baby Garden tuntut ganti rugi 3,5 M kepada Netflix AS

Imbas dari penayangan serial dokumenter Netflix bertajuk In the Name of God: A Holy Betrayal membuat semua sekte terkait meradang. Termasuk sekte The Baby Garden yang namanya ikut terseret pada episode 5 dan 6 serial tersebut. Kabarnya kini mereka menuntut ganti rugi ke Netflix Amerika Serikat.

Sebelumnya, Kim Ki Soon selaku ketua sekte The Baby Garden telah menuntut ganti rugi kepada Netflix Korea, MBC, dan produser dokumenter, Cho Sung Hyun, namun gak mempan, nih. Lantas Kim Ki Soon semakin 'kepanasan' sampai tuntut pusat siaran Netflix AS, lho. Simak berikut faktanya.

1. Kim Ki Soon, ketua sekte The Baby Garden mengaku tak ada kaitannya dengan serial In the Name of God: A Holy Betrayal

Netflix Korea Gak Mempan, Sekte The Baby Garden Tuntut Netflix AS potret Kim Ki Soon (dok. Netflix/In the Name of God: A Holy Betrayal)

Pada Jumat (24/3/2023) lalu, Kim Ki Soon meminta larangan penayangan episode 5 dan 6 serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal yang melibatkan Netflix Korea, MBC, dan produser dokumenter Cho Sung Hyun kepada pengadilan Korea Selatan.

Mereka berdalih bahwa Kim Ki Soon telah dibebaskan oleh pengadilan atas tuduhan seperti pembunuhan dan penipuan sejak tahun 1997, sehingga ia tak ada kaitannya dengan penayangan di episode tersebut.

2. Perwakilan MBC menyebut tujuan serial dokumenter ini tidak secara khusus mengungkap Kim Ki Soon, tepat sehari setelah pihak Kim Ki Soon menarik tuntutan tersebut

Netflix Korea Gak Mempan, Sekte The Baby Garden Tuntut Netflix AS poster serial dokumenter Netflix, In the Name of God: A Holy Betrayal (instagram.com/netflixid)

Menanggapi dalih yang disampaikan pihak sekte The Baby Garden, perwakilan MBC menyampaikan tujuan serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal tidak secara khusus mengungkap Kim Ki Soon.

"Film dokumenter 'In the Name of God:A Holy Betrayal' mencakup kisah ibu yang membiarkan putranya meninggal di Baby Garden, kisah orang tua yang membiarkan penyerangan kolektif terhadap putri mereka, dan insiden-insiden di mana para pengikutnya dipaksa bekerja tanpa dibayar.

Tujuan dari serial ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bagaimana etika universal dapat diselewengkan atas nama agama," ujar perwakilan MBC.

Baca Juga: Rangkuman Seri Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal, Pusing!

3. Pengadilan Korea Selatan mengatakan tuntutan sekte The Baby Garden sudah terlambat

Netflix Korea Gak Mempan, Sekte The Baby Garden Tuntut Netflix AS potret Kim Ki Soon (dok. Netflix/In the Name of God: A Holy Betrayal)

Pada hari yang sama, pengadilan Korea Selatan mengatakan bahwa sekte The Baby Garden sudah terlambat untuk menuntut MBC. Mereka meminta sekte The Baby Garden menuntutnya langsung ke pusat produksi serial Netflix di Amerika Serikat.

"Bukankah sudah terlambat untuk mencari keputusan pengadilan terhadap perusahaan produksi MBC? Kalian seharusnya melawan Netflix," kata pengadilan Korea Selatan.

Pihak sekte The Baby Garden pun menanggapi dengan," Kami meminta penyerahan materi dari MBC untuk mencari ketentuan melawan Netflix sehingga dapat menangani situasi ini."

Hakim pun menyelesaikan interogasi mereka pada hari itu dan akan menyerahkan materi dari MBC kepada pihak sekte The Baby Garden paling lambat 7 April.

4. Sehari setelahnya, pihak sekte The Baby Garden menarik tuntutan mereka

Netflix Korea Gak Mempan, Sekte The Baby Garden Tuntut Netflix AS Sekte The Baby Garden (dok. JoongAng Photo)

Kim Ki Soon yang sempat mengajukan ganti rugi terhadap Netflix Korea sebesar 10 juta KRW atau setara Rp117 juta per hari selama episode ke-5 dan 6 terus ditayangkan, kini telah menarik gugatan mereka tepat sehari setelah pengajuan, pada Sabtu (25/3/2023).

Pihak sekte The Baby Garden menilai tidak ada artinya untuk mengajukan gugatan terhadap Netflix Korea. Hal ini karena hak siar yang sebenarnya dan hak substantif penayangan serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal dimiliki oleh kantor pusat Netflix di Amerika Serikat.

5. Masih belum menyerah, sekte The Baby Garden kini tuntut ganti rugi ke Netflix Amerika Serikat

Netflix Korea Gak Mempan, Sekte The Baby Garden Tuntut Netflix AS Sekte The Baby Garden tuntut Netflix AS (dok. Netflix/In the Name of God: A Holy Betrayal)

Sembari menunggu penyerahan materi dari pengadilan Korea Selatan, pihak sekte The Baby Garden telah siap melawan Netflix pusat di Amerika Serikat. Mereka akan menuntut ganti rugi Netflix AS atas hak siar In the Name of God: A Holy Betrayal.

Gak tanggung-tanggung, mereka menuntut ganti rugi kepada kantor pusat Netflix sebesar 300 juta KRW atau setara Rp3,5 Miliar. Hingga saat ini, belum ada tanggapan apa pun dari Netflix AS terkait tuntutan sekte The Baby Garden tersebut.

Baca Juga: 5 Persamaan Sekte di In the Name of God: A Holy Betrayal, Mencuci Otak

Topik:

  • Immanuel Aprilio
  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya