Road to D-DAY, Perjalanan SUGA BTS Keliling Dunia jelang Debut Solo

Ada post-credit scene yang pantang dilewatkan

SUGA BTS akhirnya resmi melangsungkan debut solonya sebagai Agust D pada Jumat (21/4/2023). Ia merilis album D-DAY yang berisi sepuluh lagu baru. Ini merupakan kelanjutan dari dua mixtape sebelumnya, yaitu Agust D atau D-1 (2016) dan D-2 (2020). 

Di hari yang sama dengan debut solonya, ia juga merilis dokumenternya yang berjudul SUGA: Road to D-DAY. ARMY bisa menyaksikannya di di Disney+ Hotstar mulai pukul 21.00 WIB.

Dokumenter yang satu ini sengaja dirilis bertepatan dengan debut solo SUGA karena menceritakan proses kreatif di balik album D-DAY. Melalui SUGA: Road to D-DAY, diceritakan bahwa sang idol sampai keliling ke berbagai negara untuk mendapatkan inspirasi dari banyak musisi dunia. Simak rangkuman kisahnya berikut ini.

1. SUGA telah merencanakan album terbarunya ini sejak 2020

Road to D-DAY, Perjalanan SUGA BTS Keliling Dunia jelang Debut SoloSUGA BTS (dok. Weverse/BTS)

SUGA: Road to D-DAY benar-benar menceritakan kisah lengkap dari jatuh bangun SUGA dalam merencanakan album D-DAY. Tak disangka, ternyata, ia sudah mulai menggarapnya sejak tahun 2020, yaitu 3 tahun lalu. Tepatnya, saat BTS sedang syuting konten In the Soop season 1.

Dalam tayangan tersebut, SUGA memang cukup jarang terlihat di depan kamera. Ternyata, ia banyak menghabiskan waktunya membuat lagu "Haegeum" dan beberapa lagu lain di camping car. Ia bahkan membawa perlengkapannya yang biasa dibutuhkan untuk membuat lagu.

Bisa dibilang, album D-DAY memang memakan waktu yang cukup lama. Sebab, SUGA mengaku sering terdistraksi dengan proyek-proyek lainnya ketika menggarap lagu solo. Terlebih, ia juga harus mengerjakan lagu kolaborasi dan grup.

2. Ia melakukan perjalanan ke berbagai kota di dunia untuk menemui sejumlah musisi

Road to D-DAY, Perjalanan SUGA BTS Keliling Dunia jelang Debut SoloSUGA BTS (dok. Weverse/BTS)

SUGA adalah musisi yang ingin selalu berkembang. Itulah kenapa, sambil mengerjakan album solonya kali ini, ia keliling dunia. Pada 2021, ia menyempatkan diri datang ke Las Vegas, Malibu, dan San Fransisco. Kemudian ia juga pergi ke Tokyo pada tahun 2022.

Alasan kenapa SUGA memutuskan keliling dunia adalah ia ingin mendapatkan lebih banyak inspirasi untuk album solonya. Ia merasa bahwa banyak orang memandang musik pop bersumber dari negara-negara Barat sehingga ia ingin "studi banding" ke beberapa musisi.

Pertama, ketika berkunjung ke Las Vegas, ia memutuskan untuk bertemu dengan Steve Aoki. SUGA merasa bahwa Steve adalah salah satu teman baik BTS yang selalu suportif. Terbukti, ketika SUGA berkunjung, Steve bahkan mengatakan ia rela meminjamkan studionya jika SUGA perlu.

Kemudian, di Malibu, SUGA bertemu dengan Halsey dan suaminya. Ia juga menyempatkan diri mengunjungi Anderson Paak. Mereka menghabiskan waktu bersama dengan bercanda, ngobrol seputar musik, dan lain sebagainya. Bahkan SUGA pun akhirnya mengambil proyek bersama dengan Anderson Paak.

Kepada musisi-musisi tersebut, SUGA mencoba memutarkan lagu yang dibuatnya untuk D-DAY. Ia ingin mendengarkan feedback mereka mengenai karyanya tersebut. Sebagai balasan, para musisi itu juga memberikan SUGA sneak peek karya terbarunya.

Selain karena musik, SUGA merasa senang bisa bertemu mereka karena merasa sangat relate. Menurutnya, ketika berinteraksi dengan sesama penyanyi, ia merasa "dimanusiakan". Mereka memandangnya sebagai seorang SUGA, bukan sebagai idol.

Baca Juga: Lirik Lagu Haegeum - SUGA BTS dan Terjemahannya, Sisi Lain Agust D!

3. Ia bertemu dengan idola serta inspirasinya, Ryuichi Sakamoto

Road to D-DAY, Perjalanan SUGA BTS Keliling Dunia jelang Debut SoloSUGA BTS (dok. Weverse/BTS)

Puncak dari "misinya", SUGA akhirnya berkunjung ke Tokyo pada 2022. Ia memiliki jadwal di negara tersebut serta ingin bertemu seorang musisi senior yang telah menjadi idolanya sejak kecil. Ia adalah mendiang Ryuichi Sakamoto.

Ryuichi Sakamoto adalah seorang komposer, produser, serta aktor Jepang yang lahir pada 1952. Ia telah membuat musik sejak muda hingga rambutnya memutih. SUGA sering menontonnya di layar kaca saat ia masih kecil dulu. Sejak saat itulah ia mengidolakan sosok ini.

Menariknya lagi, SUGA mengaku beberapa kali sampling lagu Ryuichi Sakamoto yang sifatnya open source untuk latihan. Ia melakukannya saat sebelum debut dengan cara menambahkan beat atau memodifikasi sejumlah bagian. Semuanya dilakukan agar skill-nya di bidang menciptakan lagu semakin terasah.

"Musiknya (Ryuichi Sakamoto) sangat banyak menginspirasiku dan membuatku termotivasi selama ini," ungkapnya di hadapan Sakamoto.

Itulah kenapa, di pertemuannya itu, SUGA bermaksud untuk merencanakan kolaborasi dengan sang musisi senior. Ia memperdengarkan lagu "Snooze" kepadanya. Menurutnya, ia menciptakan lagu itu dengan mengadaptasi karya-karya awal Ryuichi Sakamoto.

Bak fanboy sukses, SUGA pun berhasil berkolaborasi dengan idolanya tersebut. "Snooze" akhirnya menjadi lagu kolaborasi antara dirinya, Ryuichi Sakamoto, dan Woosung dari The Rose. Sayang sekali, Ryuichi Sakamoto baru saja meninggal dunia pada 28 Maret 2023 lalu. SUGA saat itu mengungkapkan rasa bela sungkawanya melalui Weverse.

4. SUGA mengalami jatuh bangun setiap kali menggarap album ini

Road to D-DAY, Perjalanan SUGA BTS Keliling Dunia jelang Debut SoloSUGA BTS (dok. Weverse/BTS)

Di balik karya yang berhasil, tidak ada jalan yang mulus untuk mencapainya. Itulah yang dialami oleh SUGA selama 3 tahun merencanakan album D-DAY. Walau tak menyeluruh, dokumenter SUGA: Road to D-DAY sedikit banyak bisa menggambarkan perjuangannya yang gak mudah. 

Di beberapa adegan, SUGA terlihat sangat kacau dan frustrasi karena tak kunjung mendapatkan ide untuk menyelesaikan lagunya, khususnya "Haegeum". Ia sering kali mengungkapkannya dengan mengumpat dan meninju-ninju kecil sofanya.

Perjuangan itu juga diperlihatkan dengan bagaimana dirinya selalu ditemani oleh laptop dan beberapa perlengkapan composing. Bahkan di jadwal liburnya pun ia tetap mengerjakan proyek individunya ini. Contohnya, ketika ia berada di tengah laut di San Fransisco. Ia dan kru seharusnya memancing, tapi SUGA tetap membuka laptop dan berkutat dengan musik.

Di dokumenter tersebut, diceritakan bahwa SUGA sempat masuk ke titik rendah setelah kolaborasinya bersama PSY pada 2022. Saat itu, ia merasa sama sekali tidak memiliki inspirasi.

Ia bahkan sempat berniat ingin pergi ke gunung sendirian jika albumnya tak kunjung selesai. "Aku sempat berkata akan pergi sendirian ke gunung dengan satu atau dua kamera untuk menyelesaikan semuanya jika ini tidak selesai dalam bulan depan," ungkapnya.

Akhirnya, ia memboyong produser-produser agensinya untuk bermalam di tempat syuting In the Soop 2 BTS di Pyeongchang. Di cottage besar yang terletak di sebuah desa itu, ia mulai menggarap musik bersama dengan mereka. SUGA pun merasa jauh lebih termotivasi dengan bekerja bersama banyak orang. Ia lebih fokus dan memiliki teman untuk bertukar pikiran.

5. Ia kini bersiap melaksanakan tur dunia untuk membuktikan bahwa dirinya adalah musisi sejati

Road to D-DAY, Perjalanan SUGA BTS Keliling Dunia jelang Debut SoloSUGA BTS (dok. Weverse/BTS)

Secara garis besar, SUGA: Road to D-DAY yang tayang di Disney+ Hotstar ini sukses menggambarkan bagaimana proses kreatif SUGA dalam menggarap album solonya. Melalui dokumenter ini, terlihat jelas seberapa besar passion-nya di bidang musik.

SUGA mengaku setiap hari, ada ratusan kali ia berpikir ingin berhenti membuat musik. Namun, selalu ada alasan yang membuatnya termotivasi dan kembali mengerjakan lagunya. Bahkan setelah bertemu dengan Ryuichi Sakamoto, ia mengaku ingin menjadi seperti sosok idolanya itu yang terus membuat musik sampai berusia senja.

Dokumenter ini juga menyajikan sejumlah live performance SUGA di sela-selanya, lho. Ada tujuh lagu yang ditampilkannya, salah satunya adalah "Haegeum". Bukan hanya itu, ada pula post-credit scene di dokumenter ini yang gak boleh dilewatkan.

SUGA kini ia sedang mempersiapkan tur dunianya. Dari dulu, ia selalu mengatakan bahwa sebagai musisi, ia ingin tampil di atas panggung di hadapan fans, dan itulah yang akan dilakukannya mulai akhir April ini. Ia juga akan menyelenggarakannya di Indonesia pada 26 hingga 28 Mei mendatang.

Jika kamu ingin mengetahui proses kreatif yang dilalui SUGA dalam membuat albumnya, D-DAY, jangan lewatkan SUGA: Road to D-DAY. Kamu bisa menyaksikannya secara eksklusif di Disney+ Hotstar, ya!

Baca Juga: 5 Easter Eggs People Pt. 2 - SUGA BTS feat. IU, Jungkook Ikut Nyanyi!

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya