Insomnia telah menjadi permasalahan yang mengusik mayoritas idol KPop dalam jangka waktu panjang. Di tengah jadwal sibuknya, mereka justru tidak mendapatkan tidur berkualitas yang dibutuhkan. Kesehatan mereka secara fisik dan emosional ikut terganggu.
Gangguan tidur itu telah mengusik kehidupan sehari-hari sejumlah idol KPop cewek berikut ini. Penyebabnya begitu beragam, mulai dari keterpurukan hingga jadwal yang terlampau padat. Yuk, simak!
Melalui wawancara dengan GQ Korea pada 2020, IU mengaku sudah menderita insomnia sejak berusia 20 tahun. Ia merasa mendadak dipenuhi kesibukan yang membuat pola tidurnya berubah jadi berantakan. Hal itu membuatnya merasa harus selalu siaga, bahkan langsung siap bekerja tepat setelah bangun.
Sebagai akibatnya, IU merasa tidur lelap hanya akan membuatnya sulit untuk bangun. Secara alami, tubuhnya menjadi waspada setiap saat dan membuatnya tidak dapat tidur nyenyak. IU baru merasa rutinitasnya sedikit stabil saat tak mempromosikan album.
IU mencoba membiasakan diri untuk bangun sekitar jam 9 atau 10 pagi. Dulu, ia terbangun sekitar jam 2 siang. Ia mencoba melakukan berbagai hal di siang hari dan baru tidur saat larut malam. IU biasanya hanya bisa tidur nyenyak sekitar satu dari tiga malam.
Insomnianya bisa bertambah parah saat musim berganti, biasanya saat memasuki musim gugur. Meskipun sering berolahraga dan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, IU tetap kesulitan tidur nyenyak setiap malam.
Di program Win Win pada 2012, BoA mengaku sulit tidur setiap kali baru selesai tampil. Pasalnya, butuh waktu lama baginya untuk menenangkan diri dari adrenalin yang merupakan hasil dari latihan hingga larut malam hingga momen saat ia akhirnya tampil.
Apalagi, BoA sering kali merasa hampa dan memikirkan banyak hal usai tampil. Tanpa sadar, ia jadi terjaga sepanjang malam dan mulai merasa aneh ketika menyadari hari sudah sepenuhnya berganti, malam menjadi cerah.
Di program Nice Alone pada 2021, Suhyun mengaku mengalami insomnia selama setahun. Ia juga tampak tidak bisa tidur hingga jam 6 pagi di acara itu. Ada kalanya, Suhyun bahkan tidak tidur selama dua malam berturut-turut. Ia baru bisa tidur setelah matahari terbit setiap hari.
Suhyun sudah mencoba berbagai cara agar bisa tidur, mulai dari memutar video ASMR hingga mandi. Sayangnya, ia merasa kehilangan kenyamanannya sejak tinggal sendiri. Dulu, saat masih tinggal bersama orangtuanya, ia bisa tidur lelap saat menyentuh buku ibu jari ibunya saat berbaring bersama. Hal itu tak bisa terulang lagi usai ia pindah.
Ia merasa insomnianya semakin buruk ketika jadwalnya padat. Hal yang paling disukainya, yaitu musik, bahkan tidak lagi membuatnya antusias. Ia bereaksi biasa saja setiap kali kali kakaknya, Chanhyuk, menunjukkan lagu baru padanya.
Suhyun yang menyadari dirinya tengah terpuruk pun bertemu sesama artis senior, salah satunya IU. IU mengatakan, dirinya juga mengalami hal serupa di periode yang sama dengannya. Pengakuan itu membuat Suhyun merasa mampu melewatinya, bahkan berusaha keras mengatasinya.
Sohee tampak pergi ke toko dupa setelah latihan dalam program Star Life Theatre pada 2011. Ia pun mengatakan, dirinya menderita insomnia hingga membutuhkan dupa untuk membantunya terlelap. Ia pun selalu menyediakan dan menyalakan dupa di kamarnya.
Karina menyatakan dirinya menderita insomnia dalam wawancara dengan ELLE Korea pada Februari lalu. Jadwalnya sebagai idol KPop yang begitu padat menjadi salah satu penyebabnya. Untuk mengatasinya, ia menggunakan teknik pernapasan 4-7-8.
Karina menjelaskan, bahwa ia merilekskan tubuhnya, lalu menarik napas sebanyak empat kali dan menahannya selama tujuh detik. Kemudian, ia membuang napas selama delapan detik. Ia melakukannya berulang kali sampai bisa tertidur.
Seulgi mengakui dirinya mengalami insomnia di sebuah siaran langsung V Live pada 2019. Ia merasa tak bisa tidur tanpa alasan yang jelas. Untuk mengatasinya, ia mengubah posisi tidur dengan meletakkan kepalanya di sisi ranjang yang berlawanan dari yang biasa ia gunakan.
Menurut Seulgi, cara terbaik untuk mengatasi insomnia adalah dengan mengubah suasana, baik itu posisi tidur maupun apa pun yang mereka dengarkan. Seulgi sendiri merasa nyaman mendengarkan soundtrack drama fiksi sejarah. Ia menyukai suara instrumen tradisional kuno dalam lagunya.
Sera menyatakan dirinya tentang keinginannya untuk bunuh diri di wawancara dengan The Korea Times pada 2021. Ia sering kali merasa iri melihat keberanian orang lain untuk mengakhiri hidupnya. Ia kehilangan motivasi untuk melanjutkan hidup.
Sera juga sempat menderita depresi, gangguan panik, ADHD, dan insomnia yang membuatnya memiliki pemikiran untuk bunuh diri. Namun, keadaannya membaik setelah lebih jujur ada penonton sekaligus dirinya sendiri akan penderitaan maupun keterpurukannya di program Miss Back.
Sera merasa keadaannya membaik seiring berjalannya waktu. Ia memang dirawat karena masih menderita dua kesehatan mental, tapi ia berhasil mengatasi sisanya. Ia berjuang keras untuk pulih selama setahun, hingga membuat penggemarnya ikut bersyukur.
ChoA menjelaskan alasannya hengkang dari AOA melalui postingan di media sosial pada 2017. Ia mengaku membutuhkan istirahat, hingga mengambil keputusan yang berat itu. Ketika promosi bareng AOA, ia sering merasa ingin menangis.
Sayangnya, ia tidak bisa melakukannya karena orang-orang datang mendukungnya untuk melihatnya tersenyum dan ceria. Padahal, hatinya begitu terpuruk. Hal itu terus terjadi berulang kali dan membuatnya menyadari betapa dirinya menderita secara emosional.
ChoA juga mengidap insomnia dan depresi, hingga harus mendapatkan perawatan serius. Ia sudah mencoba beristirahat dengan tidak mengikuti terlalu banyak kegiatan selama 2 tahun. Hanya saja, ia tak merasa benar-benar beristirahat karena perhatiannya tertuju pada berbagai hal.
Dirinya menyadari, keadaan itu bisa menjadi penghalang bagi kegiatan grupnya. Ia pun hengkang usai jadi member selama 8 tahun. Ia berjanji akan berusaha memulihkan keadaannya dan kembali saat merasa sudah lebih baik kelak.
Insomnia menjadi dampak negatif yang telah mempengaruhi sejumlah idol KPop di atas dalam menjalani pekerjaannya. Penggemar yang prihatin berharap mereka dapat mengatasinya, agar pola tidurnya dapat kembali normal seperti semula.