5 Fakta Dugaan Plagiat Lagu Wave Milik ATEEZ oleh Soyeon (G)I-DLE

Bahkan kontroversinya sudah sampai masuk berita TV Korea

ATEEZ masih jadi sorotan saat dugaan plagiat yang dilakukan JYPE dan NMIXX hingga kini belum menemui titik terang. Kini giliran nama Soyeon (G)I-DLE yang ikut terseret dalam dugaan plagiat.

Jenis dugaan kasusnya sama, tapi yang dipermasalahkan oleh para penggemar ATEEZ, ATINY, tentu berbeda. Soyeon diduga telah melakukan tindakan plagiarisme atas lagu milik ATEEZ berjudul "Wave" yang dirilis pada 2019 lalu. Dugaan plagiat tersebut diketahui berasal dari salah satu lagu yang dikomposeri oleh Soyeon bertajuk "SUN".

Baca Juga: 5 Fakta Dugaan Plagiat Storyline NMIXX yang Mirip dengan Konsep ATEEZ

1. Chorus terdengar mirip, fans ATEEZ duga Soyeon (G)I-DLE lakukan plagiat

https://www.youtube.com/embed/GI2KJq5Ualc

Dugaan plagiat tersebut pertama kali diketahui dari ajang survival di Korea Selatan yang bertajuk My Teenage Girl atau My Teen Girl. Di malam final pertama pada tanggal 27 Februari lalu, sekelompok trainee pun membawakan original song yang ditulis langsung oleh beberapa musisi Korea. Salah satu lagu yang dibawakan berjudul "SUN", di mana Soyeon (G)I-DLE yang ikut andil dalam pembuatannya pun diduga melakukan plagiat.

Sebab, chorus dalam lagu "SUN" tersebut mirip dengan "Wave" milik ATEEZ yang dirilis pada 2019 lalu lewat mini album TREASUE EP.3: One To All. Sontak setelah video penampilan lagu "SUN" dirilis, para penggemar ATEEZ, ATINY pun langsung memperhatikan melodi serta seruan "Oh oh" dalam chorus yang begitu mirip.

2. ATINY sempat bertanya-tanya terkait sampel melodi

https://www.youtube.com/embed/FIInyEWWW-s

Setelah memperhatikan kemiripan antara "SUN" dan "Wave", ATINY pun mulai bertanya-tanya terkait sampel melodi yang merupakan hal umum dalam proses pembuatan lagu atau karya musik. Sebab, jika bagian chorus tersebut adalah bagian dari sampel, maka lagu ciptaan Soyeon tadi tidak bisa dikatakan plagiat.

Tak hanya itu, ATINY juga bertanya-tanya tentang apakah sampel melodi tersebut tersedia dan bisa digunakan siapa saja atau memang diambil dari Eden-ary, yakni tim yang dikenal memproduksi lagu-lagu hits milik ATEEZ. Meski tak dikreditkan secara langsung, kemungkinan untuk diambil dari tim Eden-ary dalam hal sampel melodi masih ada.

Baca Juga: Selain Lagu (G)I-DLE, Ini 10 Lagu Artis Lain yang Juga Ditulis Soyeon

3. Cube Entertainment akhirnya buka suara

5 Fakta Dugaan Plagiat Lagu Wave Milik ATEEZ oleh Soyeon (G)I-DLESoyeon (G)I-DLE (cubeent.co.kr)

Kontroversi terkait dugaan plagiat pun berhembus sangat kencang. Hal ini membuat Cube Entertainment, selaku agensi yang menaungi Soyeon (G)I-DLE angkat bicara pada 28 Februari 2022.

Pihak Cube Entertainment sendiri meminta maaf karena menyebabkan kontroversi lewat lagu yang dikomposeri oleh Soyeon tersebut. Menurut Cube Entertainment dalam pernyataannya, pihaknya dan Soyeon sempat berbicara langsung dengan produser lagu "SUN" dan meminta maaf.

Cube Entertainment dan Soyeon pun mengakui jika ada kesamaan dan sadar harus memberikan kredit kepada Eden-ary. Permintaan penambahan kredit pun diajukan 1 jam sebelum lagu dirilis. Sayang, hal tersebut ditolak oleh pihak produser yang menyebabkan nama Eden-ary tak terdapat dalam kredit yang ditayangkan dalam program My Teenage Girl. Berikut pernyataan resmi dari Cube Entertainment, dari wawancara langsung fanbase ATEEZ di Indonesia dan Soompi.

Halo, ini adalah Cube Entertainment.

Ini adalah surat pernyataan resmi kami mengenai kontroversi yang ditimbulkan dari lagu di program My Teenage Gilr yang berjudul "SUN", di mana Jeon Soyeon (G)I-DLE berpartisipasi sebagai komposer dalam lagu tersebut.

Pertama-tama, kami ingin menundukkan kepala dan meminta maaf karena menyebabkan kontroversi atas perilisan lagu "SUN".

Setelah penayangan episode final, pihak kami memantau situasi dan akhirnya menyadari kesamaan pada bagian melodi dengan lagu lain. Artis kami (Jeon Soyeon) langsung berbicara dengan produser lagu tersebut mengenai situasi yang terjadi dan meminta maaf.

Dalam prosesnya, kami mengakui mengenai kesamaan tersebut dan harus memberikan kredit kepada produser aslinya. Setelah diskusi Soyeon bersama produser, ia pun langsung mengirim permintaan perubahan pada bagian kredit "SUN" ke pihak agensi produser lagu tersebut. Satu jam sebelum perilisan lagunya, pihak agensi dari produser pun menolak hal tersebut, alhasil lagu dirilis tanpa perubahan apa-apa di bagian kreditnya.

Sekali lagi, kami memohon maaf atas situasi di mana perubahan kredit tidak dilakukan dengan diskusi konkret antara produser yang bersangkutan dengan agensinya. Kami akan melakukan yang terbaik agar masalah ini tidak terjadi lagi.

Terima kasih.

4. KQ Entertainment bantah adanya diskusi terkait perubahan kredit lagu

5 Fakta Dugaan Plagiat Lagu Wave Milik ATEEZ oleh Soyeon (G)I-DLEtangkapan layar kredit lagu "SUN" dari situs streaming musik Melon pada 28 Februari 2022 (twitter.com/knowhwas98)

KQ Entertainment selaku agensi yang menaungi Eden-ary juga ATEEZ pun ikut angkat bicara. Namun sayang, salah satu poin dalam pernyataan resmi agensi Soyeon pun ditentang oleh KQ Entertainment.

Dilansir MBN Star, saat pihak KQ Entertainment sedang melakukan penelusuran, diketahui jika di platform musik Melon ada penambahan nama Ede-ary dalam kredit lagu tersebut bersama Soyeon (G)I-DLE dan Pop Time. Padahal di hari sebelumnya hanya ada nama Soyeon dan Pop Time saja di sana.

KQ Entertainment pun angkat bicara dan menyatakan tidak ada diskusi terkait perubahan kredit lagu, di mana nama Ede-ary ditambahkan di dalamnya sebagai komposer. Berikut pernyataan lengkap dari KQ Entertainment.

Halo, ini adalah KQ Entertainment.

Setelah sekelompok trainee menampilkan lagu "SUN" di babak final pertama My Teenage Girl yang ditayangkan di MBC pada 27 Februari lalu, kami menerima banyak laporan, baik itu melalui official channels maupun email bahwa melodi chorus dari lagu tersebut meniru melodi chorus lagu "Wave" milik ATEEZ yang dirilis pada 2019.

Kami telah meninjau informasi tersebut dan menemukan bahwa dalam kredit lagu "SUN", tim produser agensi, Eden-ary, terdaftar di sana.

Kami ingin menyatakan dengan jelas, bahwa tidak ada diskusi sebelumnya mengenai penambahan kredit lagu tersebut, baik dengan Eden-ary maupun kami selaku agensinya.

Untuk menghormati karya yang juga terkait dengan kreator, kami meminta kepada Anda sekalian untuk menahan diri dari spekulasi tak berdasar dan menghentikan memberi laporan palsu.

Terima kasih.

Setelah pernyataan yang diberikan oleh KQ Entertainment tadi, kini nama Eden-ary pun sudah tidak ada lagi di kredit lagu dalam platform musik Melon.

5. Kontroversinya naik ke tayangan berita televisi Korea

https://www.youtube.com/embed/lDMy-cx1VWk

Tak hanya ramai jadi pro kontra di media sosial, salah satu stasiun televisi publik Korea Selatan, SBS, bahkan mengangkat masalah dugaan plagiat tersebut ke program berita mereka yang bertajuk 굿모닝연예 (re: gusmoning-yeon-ye).

Tayangnya berita tersebut pun menjadi perhatian sejumlah penggemar dari ATEEZ. Sebab itu berarti sudah dianggap sebagai masalah yang amat serius karena bisa sampai naik ke berita televisi di stasiun publik sekelas SBS.

Meski nampaknya masih ada kesalah pahaman antara Cube Entertainment dan KQ Entertainment, kedua agensi tersebut telah memberikan tanggapan satu sama lain atas dugaan plagiat yang menyeret nama artis-artis mereka. Sementara itu, Soyeon yang juga terlibat di dalamnya sudah ikut menyatakan permintaan maaf atas dugaan plagiat yang akhirnya menjadi kontroversi di tengah masyarakat.

Baca Juga: 9 Ide Gaya Kasual ala Yunho ATEEZ, Simpel dan Mudah Disontek! 

Ines Melia Photo Verified Writer Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya