Perjalanan Karier Band Korea The Rose, Gugat Agensi karena Tak Dibayar

The Rose siap comeback dan gelar world tour kedua

The Rose kembali aktif ke belantika musik Korea setelah ketiga member-nya selesai menjalani wajib militer. Mereka pun sudah membagikan rencana karier mereka berikutnya, setelah tak lagi berada di bawah naungan J&Star Company.

Perjalanan karier The Rose bisa dibilang berasal dari takdir yang mempertemukan mereka. Debutnya disambut antusias, tapi The Rose tetap harus melewati jalan terjal untuk kembali menggapai kesuksesan dan kepopuleran mereka, lho.

1. Sudah aktif sejak trainee, debut The Rose sukses dengan hits Sorry di tahun 2017

https://www.youtube.com/embed/uXcpLWB2eBA

Keempat member The Rose dipertemukan oleh takdir. Awalnya para member band ini tak saling mengenal satu sama lain.

Hingga suatu saat Jae Hyeong dan Do Joon bertemu di Hongdae, Seoul ketika keduanya sedang melakukan busking di sana. Do Joon yang saat itu masih menjadi trainee di DSP Media pun harus mematuhi peraturan agensi dan tidak bisa sering-sering melakukan busking dan bertemu Jae Hyeong.

Jae Hyeong akhirnya bertemu dengan Ha Joon saat berlatih di studio yang sama. Saat Do Joon sudah tak lagi menjadi trainee di DSP Media, Jae Hyeong dan Ha Joon pun mengajaknya untuk bergabung untuk membentuk sebuah band. Woosung menjadi anggota terakhir The Rose yang diajak oleh Do Joon karena dikenalkan oleh teman mereka.

Keempat member tersebut akhirnya bergabung dengan agensi J&Star Company pada tahun 2016. Akhirnya, di tahun 2017 mereka pun debut dengan digital single "Sorry" yang menjadi hits dan membuat nama The Rose dikenal publik. 

2. Gelar world tour yang hampiri Korea Selatan, Amerika, hingga Eropa

Perjalanan Karier Band Korea The Rose, Gugat Agensi karena Tak DibayarThe Rose (instagram.com/official_therose)

The Rose semakin melebarkan sayap dan membuktikan kepopuleran mereka dengan menggelar tiga world tour di tahun 2018 dan 2019. Mereka melangsungkan konser Paint It Rose Tour pada tahun 2018 dan mengunjungi beberapa kota di Amerika Serikat, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Sebut saja, seperti New York, Chicago, Atlanta, San Fransisco, Los Angeles, Montterey, hingga Rio de Janeiro.

Lalu, mereka kembali melangsungkan tur konser di tahun yang sama bertajuk Paint It Rose 2018 : 2nd Coloring. Kali ini tempat pemberhentian tur konser The Rose pun meliputi beberapa kota di Eropa, seperti Berlin, Milan, Paris, Stockholm, hingga Helsinki.

Di tahun 2019, mereka pun melangsungkan world tour, We Rose You Live World Tour. Cakupan negara yang dikunjungi pun menjadi lebih luas, bahkan hingga ke Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Filipina. Mereka memulai tur kali ini di Seoul, Korea Selatan dan ditutup dengan konser di Manila, Filipina.

3. Berselisih dengan agensi, The Rose cari keadilan hingga ke meja hijau

Perjalanan Karier Band Korea The Rose, Gugat Agensi karena Tak DibayarThe Rose (instagram.com/parclassic)

Dilansir Sport Kyunghyang, The Rose mengajukan gugatan kepada agensi mereka, J&Star Company pada 28 Februari 2019 lalu. Dalam gugatannya, The Rose menyoroti tiga poin yang mereka tujukan kepada J&Star Company.

Tiga poin ini antara lain tidak memberikan gaji sejak debut, rusaknya kepercayaan The Rose terhadap agensi, serta adanya pelanggaran kontrak eksklusif yang dilakukan J&Star Company.

Tak sampai disitu, The Rose juga menagih janji J&Star Company untuk memberikan mereka laporan pendapatan, sesuatu yang tak pernah dilakukan oleh sang agensi. The Rose juga menyebut jika J&Star Company merencanakan tur konser di Amerika secara sepihak. Jadwal konsernya pun tak masuk diakal. The Rose harus melakukan tur di 17 kota di Amerika selama 32 hari.

Pihak J&Star Company tentu menyangkal semua tuduhan. Dalam pernyataan resminya, J&Star Company pun mengatakan jika The Rose juga memutuskan secara sepihak untuk tidak menghadiri atau tampil di jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Alhasil, pencarian keadilan The Rose harus sampai ke persidangan. Sayangnya, pada 31 Agustus 2020 diketahui jika pengadilan menolak pembatalan kontrak ekslusif mereka dengan J&Star Company.

4. Perseteruan semakin panas, The Rose perlihatkan tekad untuk lepas dari J&Star Company

https://www.youtube.com/embed/Lp1cTlRCAV0

Seakan muak dengan permainan agensinya, The Rose pun memperlihatkan tekad kuat untuk lepas dari J&Star Company. Hal itu diperlihatkan dari bagaimana mereka tiba-tiba membuka media sosial baru dengan nama The Rose Sound.

Mereka juga merilis lagu bertajuk "Black Rose" yang didedikasikan kepada fans mereka, Black Rose. Mereka berterima kasih karena Black Rose sudah mau menunggu dan mendukung The Rose, bahkan ketika band tersebut sedang terjerat kasus hukum dengan agensinya.

Karena perseteruan sedang memanas, lagu "Black Rose" pun dihapus dari berbagai situs streaming musik, baik itu di Korea Selatan maupun global. Beruntung, MV dari "Black Rose" tak serta merta di-take down. Sehingga MV tersebut masih bisa dinikmati Black Rose di kanal YouTube The Rose Sound.

Baca Juga: 9 Fakta BAND-MAID, Band Jepang Cewek yang Mendunia

5. Perselisihan dengan agensi capai titik terang, The Rose rilis lagu Beauty and the Beast

https://www.youtube.com/embed/xUodb7ltZ6M

Memasuki masa wajib militer, Do Joon menjadi member pertama The Rose yang mendaftar wamil pada tanggal 6 Juli 2019. Lalu disusul dengan dua member lainnya, yakni Ha Joon serta Jae Hyeong di tanggal 12 Oktober 2020 dan 9 November 2020. Sedangkan Woosung yang merupakan warga negara Korea-Amerika melanjutkan aktivitas sebagai solois.

Pada Juni 2021 saat diwawancarai oleh South China Morning Post, Woosung mengatakan jika The Rose sudah tak terikat kontrak dengan siapa pun. Artinya, gugatan yang dilayangkan The Rose pun sudah selesai. 

The Rose juga dinyatakan tidak bubar dan menunggu tiga anggota selesai wamil. Pada akhir tahun, tepatnya 29 Desmber 2021, The Rose merilis lagu terakhirnya di bawah naungan J&Star Company bertajuk "Beauty and the Beast"

6. The Rose kejutkan Black Rose karena dirikan agensi sendiri

Perjalanan Karier Band Korea The Rose, Gugat Agensi karena Tak DibayarThe Rose (instagram.com/parclassic)

The Rose kembali kejutkan Black Rose di tahun 2022 ini. Lepas dari agensi lama, The Rose akhirnya membangun label mereka sendiri. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Woosung, leader The Rose saat tampil di konten kanal YouTube Zech Sang Show pada Juni 2022 lalu.

Woosung mengatakan jika The Rose mendirikan label sendiri di Korea Selatan yang diberi nama Windfall. Label tersebut bekerja sama dengan perusahaan manajemen artis bernama Transparent Arts yang juga menaungi Far East Movement.

Hal tersebut juga kembali dikonfirmasi oleh Woosung saat ia diwawancarai oleh Sportskeeda. Dalam wawancaranya itu Woosung menjelaskan jika bersama The Rose, ia membangun agensi bernama Windfall.

Nama agensi tersebut sama dengan nama band The Rose sebelum bergabungnya Woosung, yakni Windfall. Barulah ketika Woosung bergabung dan mereka debut, nama tersebut berganti menjadi The Rose.

7. New era, The Rose siapkan Heal Project agar fans bisa berpartisipasi di album terbaru mereka

Perjalanan Karier Band Korea The Rose, Gugat Agensi karena Tak DibayarWoosung, Do Joon, Ha Joon, dan Jae Hyeong The Rose (twitter.com/TheRose_0803)

Setelah Do Joon, Ha Joon, dan Jae Hyeong menyelesaikan wamil, The Rose mengumumkan jika mereka akan comeback dengan full member. Untuk menandai kembalinya The Rose ke panggung musik Korea, mereka pun menyiapkan proyek yang diberi nama Heal Project.

Heal Project dibuat dalam rangka perilisan studio album pertama The Rose bertajuk Heal pada akhri tahun 2022 nanti. Dengan Heal Project, The Rose mengajak para penggemarnya untuk melakukan healing. Mereka ingin Black Rose berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka berhasiil melakukan healing, metode healing seperti apa yang sedang dibutuhkan, ataupun pernah mendengar cerita tentang healing dari orang lain.

Lewat proyek tersebut, The Rose berharap jika mereka dan Black Rose bisa saling menyembuhkan dan sembuh bersama. Cerita dan pengalaman tadi pun bisa dikirimkan Black Rose lewat Google Form yang telah disediakan demi menghormati privasi masing-masing orang.

8. The Rose siap habiskan tahun 2022 dan sambut 2023 untuk gelar world tour di Benua Asia hingga Eropa

Perjalanan Karier Band Korea The Rose, Gugat Agensi karena Tak Dibayarjadwal HEAL TOGETHER World Tour The Rose (twitter.com/TheRose_0803)

Pada 8 Agustus pukul tengah malam waktu KST, The Rose pun membagikan jadwal tur dunia mereka. Tur tersebut akan dilangsungkan pada tahun 2022-2023. Bertajuk Heal Together World Tour, The Rose akan memulai tur mereka di Chicago, Amerika.

The Rose juga akan mengunjungi puluhan kota di Benua Asia, Amerika, dan Eropa untuk tur mereka kali ini. Jadwal "kunjungan" tur untuk Benua Amerika dan Eropa pun sudah dirilis. Sedangkan jadwal untuk tur Asia masih belum diumumkan.

Sepak terjang The Rose di dunia musik Korea tidaklah mudah. Mereka bahkan harus menghadapi perseteruan dengan agensi di meja hijau. Meski begitu, kini The Rose buktikan jika mereka mampu bangkit dengan mendirikan label musiknya sendiri dan siap melangsungkan tur di berbagai negara di dunia. Sukses selalu The Rose!

Baca Juga: 9 Idol KPop Pernah Menetap di Australia, Ada Rose BLACKPINK!

Topik:

  • Ines Sela Melia
  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya