9 Idol KPop yang Dituduh Berkonsep Lolita, Tuai Kontroversi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam industri KPop, istilah konsep lolita mengacu pada gaya figur publik yang bertindak, menunjukkan ekspresi polos, atau berpose selayaknya anak di bawah umur dengan gaya sensual. Meskipun mereka aslinya sudah dewasa, publik tetap mengkritik karena menempatkan makna seksual pada pakaian, aksesoris, dan gaya rambut yang umumnya digunakan anak-anak.
Biasanya, konsep ini digunakan dalam pemotretan hingga music video. Banyak pula idol KPop perempuan yang telah dikritik publik karena dituduh menggunakan konsep lolita. Penasaran siapa saja yang dimaksud? Yuk, simak!
1. IU tersandung skandal karena album bertajuk Chat-Shire dianggap mengandung pedofilia dan lolita dalam lirik lagu hingga konsep fotonya
2. Goo Hara dan Sulli menghapus foto pemotretan mereka dari fotografer kontroversial, Rotta, yang disebut mempromosikan konsep lolita
3. Netizen mengklaim MV "Russian Roulette" milik Red Velvet memiliki konsep lolita karena latar sekolah, ruang ganti, dan gaya pakaian di adegannya
4. Dohee eks TINY-G dianggap provokatif dengan pakaian terbuka sambil menunjukkan pesona polos dan imut ala lolita yang menuai kontroversi
5. Selain pemotretan teaser dengan gaya provokatif, MV "Sting" dari STELLAR juga menuai perhatian karena dianggap mempromosikan tema lolita
Editor’s picks
Baca Juga: Penuh Kontroversi, 5 Gerakan Tarian yang Pernah Mengejutkan Dunia
6. Bonus Baby menuai kritik saat mengenakan kostum blus putih dengan oto saat menampilkan "If I Become An Adult" karena dianggap bertema lolita
7. HEYNE yang menunjukkan citra anak kecil di MV "Insomnia" dikritik. Namun, ia mengaku tak berniat mempromosikan konsep lolita seperti tuduhan publik
8. Teaser di era "Pinky Promise" dari BUSTERS dianggap mempromosikan lolita karena beberapa membernya juga masih di bawah umur
9. Sempat dituding pakai konsep lolita untuk pemotretan Bae Suzy, JYP Entertainment dan fotografer menyatakan bahwa klaim dari publik tidak benar
Umumnya, lolita memang digunakan sebagai istilah untuk menyebut orang yang menyukai anak di bawah umur sejak rilisnya novel tentang pedofil bertajuk Lolita karya Vladimir Nabokov. Tak heran, jika idol yang diduga menggunakan konsep tersebut menuai kritikan dan kontroversi, bahkan dianggap mendukung ketertarikan orang dewasa pada anak-anak.
Baca Juga: 5 Idol KPop Ini Terjerat Kontroversi sebelum Debut, Terbaru Kim Garam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.