5 Dampak Buruk dari Kebiasaan Multitasking, Jangan Bangga Dulu!

Multitasking gak selalu positif, lho!

Multitasker atau orang yang dapat mengemban dua atau lebih pekerjaan dalam satu waktu kerap dianggap memiliki kemampuan spesial dan value lebih di mata orang lain. Contohnya seperti perusahaan-perusahaan yang banyak merekrut para calon karyawan yang dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efisien dan produktif dalam bekerja.

Tetapi, apakah benar demikian? Justru sebaliknya, memaksakan otak bekerja lebih keras dalam mengerjakan beberapa hal sekaligus berdampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan diri. Hal ini juga diperkuat oleh berbagai penelitian.

Nah, daripada semakin penasaran, mari kita kupas tuntas dampak buruk seperti apa saja yang ditimbulkan dari kebiasaan multitasking. Simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Menurunkan produktivitas

5 Dampak Buruk dari Kebiasaan Multitasking, Jangan Bangga Dulu!ilustrasi menurunnya produktivitas (pixabay/www_slon_pics)

Biasanya mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus justru dianggap bagus karena dapat menghemat waktu. Tetapi perlu diingat, hasil yang didapat tentu tidak akan memuaskan. Alih-alih ingin meningkatkan produktivitas, otak akan lebih cepat mengalami kelelahan. 

Dilansir sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilaporkan dalam Journal of Experimental Psychology, menemukan bahwa siswa membutuhkan waktu lebih lama untuk memecahkan masalah matematika yang rumit ketika mereka harus beralih ke tugas lain. Pada kenyataannya, mereka 40 persen lebih lambat. Sebaliknya, jika kita hanya menfokuskan satu pekerjaan saja, hasilnya akan terbukti ampuh dalam meningkatkan produktivitas.

2. Menurunkan tingkat kecerdasan

5 Dampak Buruk dari Kebiasaan Multitasking, Jangan Bangga Dulu!ilustrasi menurunkan kecerdasan (pixabay/RyanMcGuire)

Tak jarang julukan multitasker disematkan kepada orang yang berbakat dalam segala hal. Justru sebuah penelitian di Universitas London mengemukakan, kemampuan IQ (Intelligent Quotient) akan mengalami penurunan drastis hingga 15 poin untuk para multitasker hingga ke kisaran rata-rata anak berusia 8 tahun. 

Otak yang kerap diperas lambat-laun akan kesulitan dalam menentukan pekerjaan mana yang bisa dianggap prioritas atau tidak. Oleh karena itu, jangan terlalu menuntut diri untuk melakukan kegiatan multitasking.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Perlu Memaksakan Diri untuk Multitasking

3. Susah konsentrasi

dm-player
5 Dampak Buruk dari Kebiasaan Multitasking, Jangan Bangga Dulu!ilustrasi susah konsentrasi (pixabay/silviarita)

Kerap melakukan kegiatan multitasking akan membuat perhatian kita tidak fokus. Membagi perhatian ke[ada dua pekerjaan berbeda atau lebih dalam rentang waktu berdekatan hanya akan membuat otak malas berpikir. Alhasil tugas yang sebenarnya ingin diselesaikan dengan cepat jadi gampang teralihkan.

Sebaiknya, jika ingin memaksimalkan kerja otak untuk berkonsentrasi, aturlah jadwal dengan baik tentang apa saja yang hendak dikerjakan sebelum memulai daripada harus menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu.

4. Menyebabkan kecemasan berlebihan

5 Dampak Buruk dari Kebiasaan Multitasking, Jangan Bangga Dulu!ilustrasi kecemasan dan stres (pixabay/TheDigitalArtist)

Dilansir sebuah penelitian di Universitas California, para multitasker sudah kerap membiasakan diri untuk melakukan kegiatan multitasking, dalam rentang waktu 20 menit saja mereka akan cepat mengalami kecemasan, frustasi, dan stres. 

Tentu meningkatnya tingkat stres juga berpengaruh pada kondisi kesehatan para multitasker, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. 

5. Rentan kecelakaan

5 Dampak Buruk dari Kebiasaan Multitasking, Jangan Bangga Dulu!ilustrasi kecelakaan (pixabay/NettoFigueiredoe)

Melakukan kegiatan multitasking bisa membahayakan keselamatan jiwa, seperti misalnya mengangkat telepon saat menyetir mobil. Berbagai peristiwa kecelakaan banyak disebabkan oleh kecenderungan mengabaikan lingkungan sekitar. 

Alangkah baiknya, fokuslah melakukan kegiatan yang dianggap penting, supaya dijauhi oleh hal-hal yang berpotensi membahayakan.

Itulah sederet dampak buruk yang diakibatkan dari multitasking. Semoga memberi pengetahuan yang lebih luas, ya!

Baca Juga: 5 Kelebihan yang Dimiliki Seorang Working Mom, Multitasking!

Dope Life IDN Photo Writer Dope Life IDN

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya