5 Distraksi yang Harus Dihindari saat Kerja, Bikin Pikiran Gak Fokus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu hal yang paling sering bikin suatu pekerjaan menjadi lama selesainya, ialah kalau ada banyak distraksi selama bekerja. Sehingga, kamu perlu tahu apa-apa saja yang bisa menjadi distraksi untukmu selama bekerja untuk bisa menghindarinya demi menjaga fokus.
Karena setiap orang mungkin berbeda, ada yang terdistraksi dengan kondisi perut yang lapar, meja kerja yang berantakan, sampai mood sendiri yang menjadi penentu dalam bekerja.
Menghindari hal-hal yang bisa mengganggu fokus kerja sangat penting, supaya pekerjaan siap sesuai deadline dan membuatmu jadi tidak perlu lembur. Berikut ini beberapa distraksi yang harus kamu hindari saat kerja, apa saja?
1. Lapar karena belum sarapan
Setiap orang punya sistem tubuh yang berbeda. Ada yang memang tahan tidak sarapan tapi ada juga yang memang harus sarapan demi mendapatkan tenaga, yang mana kondisi perut yang lapar akibat belum sarapan adalah distraksi pertama yang mesti kamu hindari saat bekerja.
Kalau kamu tipe orang yang harus sarapan, maka usahakan untuk tetap sarapan setiap hari meskipun waktunya terlambat. Kenapa? Karena tanpa sarapan, kamu bisa jadi lemas, tidak fokus, dan tentunya kekurangan semangat dalam bekerja.
2. Meja kerja berantakan dan terlalu banyak barang
Percaya atau tidak, kondisi meja kerja ternyata berpengaruh pada tingkat fokus kita saat bekerja, lho. Di mana kalau kondisi meja kerjamu berantakan atau terlalu banyak barang, jadi terganggu fokusnya.
Sehingga untuk menghindarinya, bisa dengan rutin merapikan meja kerja setiap selesai atau sebelum pulang kantor, supaya keesokan hari saat datang kerja mejamu dalam keadaan rapi. Taruh barang-barang yang memang diperlukan saja ketika bekerja, dan tentunya menjaga kebersihan dengan tidak menumpuk sampah.
Baca Juga: 5 Cara Hindari Distraksi saat Work From Home, Bisa Fokus Deh!
3. Kerja sesuai suasana hati, alias gak ada jadwal prioritasnya
Editor’s picks
Kamu tipe orang yang bekerja sesuai suasana hati atau mood? Hati-hati karena ini juga termasuk salah satu distraksi yang mestinya kamu hindari saat bekerja. Karena kalau kerja sesuai suasana hati, pekerjaan bisa-bisa tidak selesai dan menumpuk ketika suasana hatimu tidak baik.
Jadinya tidak profesional, dan kerja bergantung pada suasana hati membuatmu jadi gak punya jadwal kerja yang tertata. Sehingga, cobalah untuk membuat jadwal kerja berdasarkan tingkat prioritasnya, lalu coba pisahkan mood dengan profesionalitas kerja supaya seperti apapun suasana hatimu tetap bisa bekerja.
4. Suka curi-curi waktu main gadget
Gawai atau gadget adalah salah satu sumber distraksi yang harus kamu hindari, baik itu ketika bekerja, belajar atau berkegiatan apapun. Apalagi kalau kamu punya kebiasaan untuk curi-curi waktu main gawai di sela waktu bekerja.
Menggunakan ponsel jika memang penting dan diperlukan saat bekerja tentu tidak apa-apa, tapi beda jika hanya untuk sekadar main game atau cek media sosial. Lalu cara untuk menghindarinya bagaimana? Coba masukkan gawai kamu ke tas atau laci meja supaya tidak ada di radar pandangan matamu ketika bekerja.
5. Terlalu asyik mendengarkan musik
Beberapa tempat kerja memperbolehkan karyawannya untuk bekerja sambil mendengarkan musik, akan tetapi hal ini bisa menjadi distraksi jika dilakukan berlebihan. Kalau kamu terlalu asyik dengan musik, bisa-bisa malah hilang fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Jadi kalau misalnya kamu termasuk orang yang bisa dengan mudah terhanyut dengan musik, coba kurangi atau hindari mendengarkan musik saat bekerja. Supaya kamu bisa tetap produktif dan aktif tanpa gangguan fokus apapun.
Jika ada dari lima poin tadi yang menjadi penyebab fokusmu menurun atau kacau, sebisa mungkin hindari saat bekerja. Karena kamu harus tahu apa yang baik dan buruk untuk dirimu agar bisa produktif dan bekerja dengan baik.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Distraksi saat Belajar dan Bekerja, Coba Terapkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.