5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbit

#IDNTimesLife Ingat lagi apa yang menjadi tujuanmu menulis

Menjadi seorang penulis tak semudah seperti yang dilihat. Mulai dari menerima revisi dari editor, penolakan, atau bahkan mentok tak kunjung terbit. 

Dihadapkan dengan berbagai keadaan tersebut, seringkali membuat penulis merasa bingung dan patah semangat. Wah, jangan berhenti dulu, ya! Kamu masih punya harapan, kok. 

Berikut beberapa tips agar dirimu tetap semangat menulis meski artikelmu tak kunjung terbit. Yuk, simak tipsnya, ya!

1. Membuat target pencapaianmu dalam menulis

5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbitilustrasi menulis (pexels.com/Liza Summer)

Tahap yang pertama adalah, buat pencapaianmu dalam menulis.

Misalnya, kamu membuat target jumlah artikel yang ditulis setiap harinya, atau bisa juga dengan menetapkan pencapaian apa yang harus kamu raih dengan tulisanmu. Dengan begitu tak peduli apa pun rintangannya, semangatmu tetap terpacu untuk terus menulis.

2. Mengingat kembali tujuanmu dalam menulis

5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbitilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat menemui kesulitan berkarir sebagai penulis, kamu harus mengingat kembali tujuanmu dalam menulis. 

Apa yang membuatmu terjun ke dalam dunia kepenulisan. Sebab, dengan mengingatnya kembali, kamu jadi memahami bahwa apa yang kamu lakukan tidak sia-sia. 

Selain itu, flashback bisa menjadi motivasi yang menguatkan tekadmu dalam menulis. Jadi, ketika tulisanmu tak kunjung diterbitkan, kamu tetap semangat. 

3. Istirahat sejenak dan perbaiki niatmu dalam menekuninya

dm-player
5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbitilustrasi rileks (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walaupun kelihatannya mudah, akan tetapi menjadi seorang penulis sebenarnya cukup berat dan menguras pikiran. Ada baiknya kamu istirahat sejenak jika artikel yang tak kunjung diterbitkan membuatmu patah semangat. 

Terlalu bekerja keras dan kurang istirahat juga bisa membuatmu penat. Selama istirahat, coba perbaiki niatmu dalam menekuni pekerjaan tersebut. Agar kamu bisa menemukan semangat baru yang memotivasimu. 

Baca Juga: Kisah Hidup Penulis F. Scott Fitzgerald dan Istrinya, Zelda

4. Anggap sebagai prosesmu dalam mengembangkan kemampuan menulis

5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbitilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Anggap saja ini sebagai proses dalam mengembangkan kemampuan menulis. Semua penulis pasti pernah mengalami hal serupa dalam memulai karirnya, jadi kamu tak perlu berkecil hati, ya. 

Lagi pula, pengalaman yang beragam akan membuatmu terus berkembang serta memiliki pelajaran baru dalam menulis artikel ke depannya. 

5. Temukan rasa nyamanmu dalam menulis

5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbitilustrasi bahagia menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tips yang terakhir ini mungkin terbilang tips yang klise, yakni temukan rasa nyamanmu dalam menulis. Rasanya pasti membingungkan dan kecewa jika artikel yang kamu tulis tak kunjung terbit.

Akan tetapi, jika kamu sudah nyaman dan cinta dengan menulis, maka hal tersebut tak akan berat bagimu. Karena perasaan nyaman tersebut yang akhirnya membuatmu bertahan dan terus berkarya. 

Walaupun artikel tak kunjung diterbitkan, jangan patah semangat dan berkecil hati, ya! Semua penulis pasti pernah merasakan hal yang serupa. Semangat!

Baca Juga: 5 Alasan Seorang Penulis Harus Rajin Membaca Buku, Baik untuk Kariermu

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya