Kerja Tak Seirama? Ini 5 Cara Atasi Generation Gap di Kantor

Bikin dinamika di kantor kamu lebih progresif, yuk

Kesenjangan generasi (generation gap) sering kita temui dimana saja, termasuk di tempat kerja atau kantor. Dalam satu lingkup dunia kerja, kita bisa menemukan beragam generasi, mulai dari baby boomer hingga Gen Z.

Hal ini memicu timbulnya berbagai perbedaan yang akhirnya menghambat penyelesaiaan pekerjaan. Jika dibiarkan begitu saja, bisa-bisa kondisi kerja jadi makin kacau, lho.

Lalu, bagaimana cara untuk mengatasinya? Yuk, simak inspirasinya melalui sederet tips berikut ini!

1. Jalin komunikasi yang baik  

Kerja Tak Seirama? Ini 5 Cara Atasi Generation Gap di Kantorilustrasi berkomunikasi (pexels.com/August De Richelieu)

Komunikasi yang baik merupakan kunci utama membangun hubungan yang harmonis. Komunikasi yang terjalin secara rutin membuat antar generasi bisa saling memahami satu sama lain, lho.

Walaupun antar generasi memiliki gaya atau cara komunikasi yang berbeda, bukan berarti kalian tidak bisa saling berbicara. Segera lakukan penyesuaian agar diskusi bisa berjalan dengan lancar.

2. Saling memberikan bimbingan  

Kerja Tak Seirama? Ini 5 Cara Atasi Generation Gap di Kantorilustrasi membimbing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap generasi pasti memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing. Untuk itulah tak ada salahnya untuk saling memberikan bimbingan satu sama lain, bukan?

Misalkan, baby boomer yang kaya akan pengalaman nyata di dunia kerja memberikan biimbingan terkait kepemimpinan. Sebaliknya, generasi milenial yang memiliki kemampuan teknologi yang baik memberikan bimbingan terkait hebatnya peran teknologi. Nah, dengan saling memberikan bimbingan, maka masing-masing generasi akan memperoleh manfaat secara timbal balik. Selain itu, hubungan interpersonal akan terjalin lebih kuat.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Kritikan di Lingkungan Kerja, Anti Baper!

3. Selalu berpikiran terbuka dilandasi rasa hormat 

dm-player
Kerja Tak Seirama? Ini 5 Cara Atasi Generation Gap di Kantorilustrasi berdiskusi (unsplash.com/Campaign Creators)

Apapun kelompok generasimu, teruslah terbuka akan masukan dari generasi lain. Jangan ragu juga untuk mengutarakan ide-ide yang kamu miliki. Tak perlu takut pada pelabelan-pelabelan yang ditempelkan pada kelompok generasimu. Justru, letakkan rasa hormat ke mereka semua tanpa pandang bulu.

Terkadang pemikiran terbuka antar generasi ini dapat memunculkan ide brilian yang lebih bijak. Misalnya saja generasi muda yang cenderung out of the box diimbangi oleh pemikiran generasi tua yang lebih berpengalaman sehingga terciptalah suatu ide yang ideal.

4. Jangan mudah melabeli seseorang 

Kerja Tak Seirama? Ini 5 Cara Atasi Generation Gap di Kantorilustrasi menunjuk (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Di balik kelebihan dan keunikan di setiap kelompok generasi, timbul steorotip yang memenjara mereka. Kita jadi suka mengeneralisasi kelompok generasi berdasarkan pelabelannya secara umum.

Padahal, hal ini seringkali memicu kesalahpahaman. Biarkan mereka  bekerja dengan bahagia tanpa pelabelan yang kamu buat. Justru, jadikan variasi individu ini sebagai kolaborasi yang apik untuk meningkatkan produktivitas kerja.

5. Membaur dengan semua generasi 

Kerja Tak Seirama? Ini 5 Cara Atasi Generation Gap di Kantorilustrasi berbaur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak jarang kita menemui pekerja yang memiliki kecenderungan untuk bergaul dengan kawan sepantaran. Jika kamu masih terjebak dalam kondisi ini, sebaiknya mulai ubah sekarang juga, ya!

Pasalnya, kombinasi silang antar generasi bisa menjembatanimu mengatasi generation gap ini, lho. Ketika kalian membaur, ada banyak kesempatan untuk saling peduli dan mengisi satu sama lain.

Walaup generation gap seringkali membuat kita tak seirama, bukan berarti kita tidak bisa mengatasinya. Lakukan beberapa cara di atas untuk mengecilkan kesenjangan yang ada di antara kalian. Dengan begitu, pencapaian tujuan organisasi pun bakal lebih mudah diraih!

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Jarak dari Rekan Kerja Manipulatif, Hindari Drama!

Agata Melinda Kristi Photo Verified Writer Agata Melinda Kristi

Let's take and give positive energy only, setuju?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya