Bukan Sekadar Bos, Ini Dia 5 Karakteristik Pemimpin Sejati

Kamu ingin jadi pemimpin atau bos biasa?

Menjadi bos atau manajer nyatanya tidak sama seperti menjadi pemimpin. Bos adalah sebuah jabatan yang kamu peroleh, sebuah panggilan yang kamu sematkan dibalik namamu setelah mencurahkan usaha dan keringat di pekerjaanmu. Bos memiliki kantor khusus yang berbeda dari karyawan biasa lainnya dan apa yang mereka ucapkan sangat berpengaruh bagi pergerakan perusahaan.

Tidak semua bos adalah pemimpin. Kamu gak perlu menjadi bos untuk bisa menjadi pemimpin yang baik. Pada kenyataannya, gak sedikit bos-bos di lingkungan kerja yang masih belum bisa memimpin karyawannya dengan baik, mengakibatkan ketidakpuasan selama bekerja. Untuk kamu yang masih bingung, ini dia 5 karakteristik pemimpin yang membedakannya dari bos biasa, jangan sampai tertukar!

1. Seorang pemimpin akan mengajar, bukan sekadar memberitahu

Bukan Sekadar Bos, Ini Dia 5 Karakteristik Pemimpin Sejatiilustrasi seorang laki-laki membantu perempuan di tempat kerja (pexels.com/cottonbro)

Dilansir Intelivate, menurut Kris Fannin, salah seorang penulis di sana, seorang bos akan memberitahu kamu jalan keluar dari suatu masalah secara langsung. Berbeda dengan seorang pemimpin yang akan menunjukkan padamu bagaimana dan kenapa kamu harus melakukannya.

Dengan demikian, kamu gak sembarang mengerjakan tugas, gak asal yang penting jadi. Kamu jadi paham alasan dibalik semua tugas yang diberikan ke kamu. Seorang pemimpin mampu mendorong anak buahnya untuk mengerjakan sesuatu atas dasar motivasinya pribadi, alih-alih karena terpaksa.

2. Seorang pemimpin mendengarkan, kemudian bicara 

Bukan Sekadar Bos, Ini Dia 5 Karakteristik Pemimpin Sejatiilustrasi dua orang perempuan saling mengobrol (pexels.com/fauxels)

Pemimpin yang baik akan membuka telinga mendengar setiap masukan karyawannya. Mereka memahami nilai setiap karyawannya dan menganggap setiap orang memiliki kesempatan dan tingkatan yang sama untuk bisa mengemukakan pendapatnya.

Berbeda dengan bos. Seorang bos biasanya mendominasi percakapan. Mereka ingin karyawan mereka mendengar dan menuruti setiap arahannya begitu saja, tanpa mendengar masukan dari mereka. Kalau begini terus, karyawan akan merasa kemampuan mereka tidak dihargai selama bekerja.

3. Seorang pemimpin dihormati karena kemampuan dan kualitas, bukan senioritas 

Bukan Sekadar Bos, Ini Dia 5 Karakteristik Pemimpin Sejatiilustrasi perempuan memimpin diskusi (pexels.com/Rebrand Cities)

Apa kamu menghormati bosmu karena dia senior dan usianya jauh lebih tua atau karena kualitas dan kemampuannya? Seorang pemimpin akan dihormati karena wibawanya, semua anggotanya percaya padanya dan kredibilitasnya. Berbeda dengan seorang bos yang dihormati karena senioritas semata.

dm-player

Rasa hormat yang lahir dari keinginan pribadi akan bertumbuh menjadi rasa kagum, sehingga gak jarang seorang pemimpin lama kelamaan turut menjadi role model bagi anggota timnya. Sebaliknya, rasa hormat akibat senioritas dan usia semata cenderung takkan bertahan lama.

Baca Juga: 5 Sebab Kamu Terpilih sebagai Pemimpin, Usia Bukan Hambatan

4. Seorang pemimpin ingin kamu jadi lebih sukses dari mereka, seorang bos ingin terus menjadi bosmu 

Bukan Sekadar Bos, Ini Dia 5 Karakteristik Pemimpin Sejatiilustrasi bos di kantor (pexels.com/Sora Shimazaki)

Seorang pemimpin selalu ingin yang terbaik untuk anggotanya. Mereka bahkan ingin anak buah mereka menjadi lebih sukses dan berhasil dibanding mereka sendiri. Mereka memperoleh kebahagiaan dan kepuasan dari kesuksesan anggota timnya.

Hal ini berbanding terbalik dengan seorang bos. Alih-alih ingin anggotanya berkembang menjadi sukses, seorang bos ingin terus bisa menjadi atasan bagi anggota timnya. Ia memperoleh kebahagiaan dari kesuksesan pribadinya, terus menerus mengembangkan diri tanpa peduli perkembangan anggota timnya.

5. Seorang pemimpin membangun kepercayaan diri, seorang bos membangun rasa takut 

Bukan Sekadar Bos, Ini Dia 5 Karakteristik Pemimpin Sejatiilustrasi pekerja di kantor (pexels.com/Yan Krukov)

Seorang bos berusaha menanamkan rasa takut pada anggotanya agar mereka mau menurut apa yang dia katakan dan tidak banyak melawan. Karena hal itulah, seorang bos biasanya langsung mengharapkan semua orang sejalan dengan apa yang dia mau. Mereka gak mau mendengar apa yang berbeda dari mereka.

Lain halnya dengan pemimpin. Seorang pemimpin akan membangun rasa percaya dirimu, sehingga kamu gak akan segan mengungkapkan apa yang kamu pikirkan. Mereka memperoleh rasa percayamu dan gak berharap kamu hanya menurut. Mereka mau kamu bertumbuh.

Itu dia 5 karakteristik seorang pemimpin yang membedakannya dari bos biasa. Ingat, siapa pun bisa menjadi bos, tidak semua orang bisa menjadi pemimpin. Pemimpin tidak dilahirkan dalam semalam, mereka merupakan hasil proses pertumbuhan terus menerus dari tahun demi tahun pengalaman.

Menjadi pemimpin bukan berarti kamu bisa menggunakan otoritas kamu sesuka hati. Menjadi pemimpin berarti kamu menerima kepercayaan dari anggotamu untuk mengarahkan mereka ke jalan yang benar dalam mencapai tujuan bersama. Pemimpin itu memotivasi, bukan memaksa.

Bagaimana? Apa kamu siap menjadi pemimpin?

Baca Juga: 5 Tips Sukses Jadi Pemimpin Perempuan ala Mesty Ariotedjo

Agnes Z. Yonatan Photo Verified Writer Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya