EF Dampingi Anak Muda yang Ingin Sukses dengan Bahasa Inggris Kelas Khusus!

English First for Business, English for Everyone

Tak dipungkiri, implementasi perjanjian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuat peta persaingan pekerja semakin ketat. Kompetisi untuk memperebutkan lowongan pekerjaan bukan saja datang dari sesama pekerja Indonesia, tetapi juga dengan pekerja dari negara-negara lain di ASEAN, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, bahkan Myanmar, Brunei dan Kamboja. Bisa dipastikan, pasar tenaga kerja Indonesia akan dibanjiri oleh tenaga kerja asing dan tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Persaingan ini juga timbul dari persoalan kualitas sumber daya manusia terutama dalam segi keahlian dan keterampilan.

EF Dampingi Anak Muda yang Ingin Sukses dengan Bahasa Inggris Kelas Khusus!EF

Asian Productivity Organization (APO) merilis, dari 1.000 tenaga kerja, Indonesia hanya memiliki 4,3 persen tenaga kerja terampil. Jumlah ini paling rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya seperti Filipina (8,3 persen), Malaysia (32,6 persen) dan Singapura (34,7 persen). Selain kekurangan tenaga kerja terampil, tenaga kerja Indonesia juga memiliki kesenjangan lainnya.

Seperti terlansir dalam INDONESIA SKILL REPORT: Trend in Skills Demand, Gaps and Supply in Indonesia dari Bank Dunia, bahwa salah satu persentase tertinggi kesenjangan yang dimiliki oleh tenaga kerja lokal Indonesia adalah penggunaan bahasa Inggris (44 persen). Untuk dapat berkompetisi dalam persaingan tersebut mau tidak mau, suka tidak suka, bahasa Inggris mutlak dikuasai oleh setiap orang Indonesia.

Dalam Students Survey yang dilakukan di semua EF English Centers for Adults, Patricia memaparkan bahwa survei tersebut menemukan bahwa karir, sosial dan meneruskan studi keluar negeri merupakan tiga alasan terbesar yang diajukan wanita ketika memutuskan belajar bahasa Inggris. Karir menempati urutan pertama karena dipilih oleh 49 persen, diikuti oleh sosial 33 persen, lalu meneruskan studi keluar negeri 19 persen. Sedangkan tiga alasan utama pria untuk memutuskan belajar bahasa Inggris adalah karir sebesar 54 persen, meneruskan studi keluar negeri 40 persen dan current study 19 persen.

EF Dampingi Anak Muda yang Ingin Sukses dengan Bahasa Inggris Kelas Khusus!EF

“Hal ini ternyata berbeda dengan EF Adult Centers SUTOS,” ungkap Robby Soeharto, Center Director EF English Centers for Adults, Surabaya Town Square (SUTOS) saat merayakan First Anniversary EF English Center for Adults SUTOS di Surabaya, Jumat (3/6).

Ternyata, lanjut Robby, 43 perse responden wanita memilih belajar bahasa Inggris dengan alasan untuk karir sedangkan 40 persen memilih karena alasan sosial dan 27 persen alasan traveling. Sedangkan responden pria yang memilih karir sebanyak 46 persen peringkat berikutnya adalah 38 persen untuk meneruskan studi keluar negeri dan 38 persen untuk traveling. Robby menuturkan bahwa ternyata preferensi memilih belajar bahasa Inggris bagi orang Surabaya agak berbeda. Di Surabaya, wanita yang memilih sosial sebagai urutan kedua lebih besar 7 persen dibanding Jakarta, dan traveling sama- sama dipilih sebagai urutan ketiga pria maupun wanita di EF SUTOS.

EF Dampingi Anak Muda yang Ingin Sukses dengan Bahasa Inggris Kelas Khusus!EF
dm-player

EF English Centers for Adults sebagai lembaga pendidikan non-formal khusus dewasa dan professional yang concern dan passionate untuk membantu dan mempersiapkan siswanya menghadapi tantangan di abad 21, memasukkan berbagai skills ke dalam kurikulumnya seperti Creative Business Skills, Presentation Skills, Business Etiquette, Networking Skills, dan Management. Selain kemampuan bahasa Inggris, kekurangan lainnya yang dialami oleh pekerja Indonesia adalah ketika presentasi, yaitu bagaimana mengomunikasikan ide, serta membangun jaringan.

Berbagai kelas tadi membantu siswa bukan saja mahir berbahasa Inggris tetapi juga membantu membangun masa depan mereka. Linni (27 tahun) mengungkapkan, terdapat banyak kelas yang dapat kita ambil di EF. Salah satunya adalah topik bisnis seperti Restructuring Your Company, yang sangat bagus untuk diterapkan dalam pekerjaan. Dia juga berhasil membangun bisnis kuenya Linni’s Pastries lebih besar, salah satunya karena EF.

EF Dampingi Anak Muda yang Ingin Sukses dengan Bahasa Inggris Kelas Khusus!EF

Belajar bahasa Inggris di EF membantu Linni untuk meningkatkan penjualan. Munculnya produk dengan caption berbahasa Inggris menjadi keharusan di social media baik di Instagram maupun di Facebook. Orang-orang kagum oleh grammar yang benar dibanding yang salah. Orang melihat hal ini sebagai profesional sehingga brand image Linni’s Pastries tumbuh karenanya. Karena image yang berkelas dan jaringan yang dibangun melalui EF serta berbagai skills yang didapat inilah, penjualan Linni meningkat 35 persen.

Hal serupa juga dialami oleh Loretta Lemina (34 tahun), Coordinator Commercial Purchasing yang bekerja di Solvay sebuah perusahaan multinasional berbasis di Brussels, Belgia yang hadir di 53 negara. Pekerjaannya berhubungan dengan vendor-vendor dari luar negeri. Dia sering kali sulit memahami pembicaraan klien dalam bahasa Inggris apalagi yang disertai dengan aksen tertentu. Hal ini membuatnya kesulitan memberikan feedback yang cepat apalagi dengan penggunaan bahasa Inggris dalam konteks bisnis. Karena itulah, dia merasa harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan presentasi.

Tadinya, dia di back office dan jarang berhadapan dengan klien, sekarang menjadi berani dan sering meeting dengan klien. Melalui kelas online EF, dia dapat bergabung dengan students yang berasal dari Turki, Tiongkok dan negara lainnya. Sehingga mendapatkan kesempatan untuk mendengar aksen Inggris dari berbagai negara.

Loretta berujar, "Tentu saja hal ini sangat membantu dalam pekerjaan yang mengharuskan saya secara kontinyu melakukan kontak dengan vendor dari negara-negara asing dan menghindari salah pengertian maupun miskomunikasi yang dapat merugikan perusahaan. Kini perusahaan juga mempercayakan saya untuk menangani pertemuan yang lebih besar dan penting,” tambahnya.

EF Dampingi Anak Muda yang Ingin Sukses dengan Bahasa Inggris Kelas Khusus!EF

EF English Centers khusus dewasa didesain dengan modern dan nyaman serta memiliki guru-guru lokal dan native speaker bersertifikasi yang akan membekali siswa dengan berbagai kemampuan bisnis untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia profesional. Metode belajar juga sangat fleksibel. Bagi mereka yang sedang sibuk, mereka bisa mengikuti kelas online yang jadwalnya tersedia 24 jam/7 hari seminggu dengan guru native speaker, ataupun datang langsung ke center SUTOS.

Secara konsisten di semua pusat EF, terdapat beberapa program kelas seperti Face to Face, Workshop, dan Life Club yang disesuaikan dengan level individu. Berbagai kelas ini akan membantu siswa bukan saja mahir berbahasa Inggris tetapi juga membantu meluaskan wawasan, serta networking yang diharapkan dapat mendukung para siswa membangun masa depannya. EF juga memiliki Progress Management System, yang akan membantu dan memotivasi siswa untuk mencapai goal belajarnya dalam waktu tertentu. Masing-masing siswa akan didampingi oleh Service Consultant, yang akan mendukung dan memastikan proses belajar berjalan sesuai study plan untuk mencapai target yang diharapkan. Dengan semuanya ini, maka tidak ada alasan dan hambatan lagi bagi orang dewasa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang mutlak dibutuhkan sebagai skill dalam era abad 21 ini.

Topik:

Berita Terkini Lainnya