Masih Sering Ngeluh? 7 Jenis Lelah Ini Sangat Disukai Allah SWT, lho!

Yuk, lebih ikhlas lagi, ya!

Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT pasti memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan. Kerap kali kita tidak menyadari hal tersebut dan terus-menerus mengeluhkan hal yang sedang ataupun akan kita hadapi. 

Namun, kelelahan tidak selamanya berarti bahwa sebuah penderitaan yang tidak kunjung berakhir. Ada lelah yang berharga, disukai, bahkan dipuji oleh Allah SWT. Tidak hanya di dalam Al-Qur'an, banyak hadis Rasululullah SAW yang menegaskan hal tersebut. Apa saja lelah yang disukai oleh Allah? Berikut ulasannya!

1. Lelah dalam mencari ilmu

Masih Sering Ngeluh? 7 Jenis Lelah Ini Sangat Disukai Allah SWT, lho!ilustrasi pria sedang berpikir (unsplash.com/Tim Gouw)

Ilmu memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. Hal itu ditegaskan dalam QS. Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu berilah kelapangan di dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat,”

Ketika kamu sedang berusaha keras dalam menuntut ilmu hingga merasa lelah, banyak apresiasi yang akan Allah SWT berikan kepadamu. Di antaranya adalah seluruh makhluk yang ada di Bumi akan ikut mendoakan kamu.

Hal tersebut juga terdapat dalam hadis yang tertulis dalam riwayat Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah yang berbunyi:

"Sungguh, para malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintai ampunan oleh penduduk langit dan bumi, bahkan hingga ikan yang ada di dasar laut."

Bahkan, dalam hadis riwayat Muslim nomor 2699 dikatakan bahwa, “Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.”

2. Lelah dalam mencari nafkah 

Masih Sering Ngeluh? 7 Jenis Lelah Ini Sangat Disukai Allah SWT, lho!ilustrasi pria membawa barang-barang (unsplash.com/Gleb Lucky)

Bekerja mencari nafkah karena Allah SWT merupakan salah satu amal saleh yang dinilai sebagai sedekah dan pahalanya sangat besar. Bahkan, Allah SWT juga menyamakan kegiatan ini dengan berjihad di medan perang. Jadi, ketika seseorang yang wafat sedang bekerja mencari nafkah karena Allah, maka niscaya matinya termasuk ke dalam mati syahid.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila dia keluar mencari rezeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah SWT. Apabila dia keluar mencari rezeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Allah SWT. Apabila dia keluar mencari rezeki karena riya’ dan kesom­bongan, maka dia di jalan setan.”

Selain itu, terdapat beberapa hadis yang menjelaskan tentang keutamaan bersusah payah mencari nafkah, di antaranya adalah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Thabrani, yaitu:

"Barang siapa yang di waktu sore merasa capek (lelah) lantaran pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka di saat itu diampuni dosa baginya."

3. Lelah dalam beribadah dan beramal saleh

Masih Sering Ngeluh? 7 Jenis Lelah Ini Sangat Disukai Allah SWT, lho!ilustrasi pria sedang sholat (unsplash.com/Mosquegrapher)

Lelah lainnya yang disukai oleh Allah SWT adalah ketika kita berusaha beribadah dan mengerjakan amal saleh. Banyak ayat Al-Qur'an yang menyatakan tentang hal tersebut, di antaranya adalah pada QS. Al-Ankabut ayat 69. Bunyinya:

“Dan orang-orang yang berji­had untuk (mencari keridaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik,"

Bentuk apresiasi Allah SWT terhadap usaha hamba-Nya juga tertulis dalam QS. An-Najm ayat 39-41 yang berbunyi:

"Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusaha­kan­nya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi bala­san kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,”

Balasan dari Allah yang sangat besar tersebut bisa kamu lihat di antaranya pada QS. Al-An’am ayat 160 yang berarti:

"Siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi)."

Jadi, gak ada alasan lagi untuk berhenti, ya. Jika kamu ikhlas dan melakukan semua kebaikan karena Allah SWT, pasti akan ada balasan yang jauh lebih besar untukmu.

Baca Juga: 5 Motivasi Untukmu yang Lelah Menjalani Hidup, Tetap Semangat!

4. Lelah dalam sakit dan kesusahan

dm-player
Masih Sering Ngeluh? 7 Jenis Lelah Ini Sangat Disukai Allah SWT, lho!ilustrasi seseorang sedang tidur (unsplash.com/Rex Pickar)

Tidak ada manusia di Bumi yang selalu sehat dan bahagia. Sepanjang hidup, kita akan terus menerus memperoleh ujian dalam berbagai bentuk. Hal tersebut dikatakan oleh Allah SWT dalam QS. Al Baqarah ayat 155 yang berbunyi:

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."

Ketika kamu merasakan sakit atau susah baik secara fisik, pikiran, ataupun perasaan, justru ada banyak kebaikan dan kasih sayang yang sedang Allah SWT berikan. Hal tersebut dikatakan oleh Rasulullah SWT seperti dalam hadist riwayat At Thabrani nomor 285, yaitu "Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji."

Selain itu, dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh Al Bukhari nomor 5641 bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak ada keletihan, penyakit, kesedihan, kesedihan, sakit hati, dan kesusahan yang menimpa seorang muslim, meskipun itu adalah tusukan duri yang diterimanya, tetapi bahwa Allah menghapus sebagian dari dosa-dosanya itu."

5. Lelah dalam proses hamil hingga menyusui

Masih Sering Ngeluh? 7 Jenis Lelah Ini Sangat Disukai Allah SWT, lho!ilustrasi pasangan suami-istri (unsplash.com/Wes Hicks)

Perjuangan seorang ibu yang ikhlas terus-menerus merasakan kelelahan sejak ia mengandung hingga menyusui sangat dipuji oleh Allah, bahkan diabadikan dalam QS. Lukman ayat 14 yang berarti:

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah me­ngan­­dungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu”.

Kepayahan yang luar biasa dirasakan oleh ibu sangat diapresiasi oleh Allah SWT sehingga kita diperintahkan untuk berbakti kepada ibu terlebih dahulu. Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah dalam hadis yang tertulis pada sahih Bukhari nomor 5971 dan Muslim nomor 2548, yaitu: 

"Dari Abu Hurairah RA beliau berkata, seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata,

‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’

Nabi SAW menjawab, ‘Ibumu!’

Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’

Nabi SAW menjawab, ‘Ibumu!’

Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’

Beliau menjawab, ‘Ibumu.’

Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?'

Nabi SAW menjawab, ‘Kemudian ayahmu'."

6. Lelah dalam mengajak kebaikan di jalan Allah

Masih Sering Ngeluh? 7 Jenis Lelah Ini Sangat Disukai Allah SWT, lho!ilustrasi sedang bercengkerama (Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Jangan terlalu sempit mengartikan jihad atau berjuang di jalan Allah SWT, ya! Hal ini tidak harus melalui peperangan. Mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan sesuai perintah Allah dan anjuran Rasulullah SAW juga termasuk berjihad, lho.

Dalam hadis riwayat Muslim nomor 2674 disebutkan bahwa dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka. Dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia memperoleh dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa mereka."

Hadis lain juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bersalawat atas pengajar manusia (dalam) kebaikan.” (HR. Tirmidzi nomor 2685).

7. Lelah dalam mengurus keluarga 

Masih Sering Ngeluh? 7 Jenis Lelah Ini Sangat Disukai Allah SWT, lho!ilustrasi ibu menggendong anak (unsplash.com/Annie Spratt)

Kewajiban seorang istri sekaligus ibu rumah tangga memang bukan hal yang mudah. Rumah tangga akan penuh dengan kebahagiaan dan ketenangan, jika istri taat pada suami yang mengajak atau pun menyuruh pada kebaikan di sisi Allah SWT. Bahkan, dijamin surga, lho!

Hal tersebut disebutkan oleh Rasulullah SAW yang tertulis dalam hadis riwayat Ahmad nomor 191 dan Ibnu Hibban nomor 471, yaitu:

"Jika seorang wanita selalu menjaga salat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, 'Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka'."

Tidak hanya mengurus pasangan hidup, lelah dalam mengurus anak-anak juga diapresiasi tinggi dalam Islam. Bahkan dalam hadis riwayat Ibnu Maajah nomor 3669 dikisahkan bahwa dari Uqbah bin ‘Amir dari Nabi SAW bersabda,

“Barang siapa memiliki tiga anak perempuan, lalu ia bersabar terhadap mereka, ia beri makan mereka, ia beri minum mereka dan ia beri pakaian kepada mereka dari kecukupannya, niscaya mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka pada hari kiamat." 

Sebagai manusia yang serba terbatas, wajar bila kita merasa bosan dan lelah. Silakan beristirahat sejenak, namun jangan terus larut dalam keluhan apalagi menyalahkan Allah SWT, ya. Yakinlah bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan.

Baca Juga: 5 Ayat Al-Qur'an Tentang Pentingnya Bersabar, Gak Akan Sia-Sia

Aii gie Photo Verified Writer Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya