Tips Membuat Surat Resign yang Benar Beserta Contohnya, Praktikkan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surat resign atau pengunduran diri menjadi salah satu hal penting yang harus kamu buat sebelum keluar dari pekerjaan atau jabatanmu sekarang. Dokumen tersebut nantinya diserahkan ke atasan sebagai syarat pengunduran diri dari perusahaan.
Tentunya kamu gak boleh bikin dengan asal-asalan, bukan? Untuk membantumu, berikut cara membuat surat yang baik dan benar serta hal-hal yang wajib dicantumkan dalam surat resign. Ulasan ini bisa kamu jadikan referensi, jadi simak sampai akhir, ya!
1. Salam sapaan
Surat resign mungkin gak langsung ditujukan kepada atasan. Kamu mungkin perlu mengirimkannya ke manajer, perwakilan dari HR, atau kepala tim departemenmu.
Untuk itu, kamu harus memperhatikan terlebih dahulu kepada siapa surat resign-mu ditujukan. Misalnya, "Yth. HRD PT X" atau "Yth. Pimpinan PT X", dan lain sebagainya.
2. Maksud penulisan surat dan tanggal resign
Badan surat resign harus secara jelas menyatakan maksud penulisan surat dan tanggal resign-mu. Tanggal yang dituliskan biasanya 2 minggu setelah pemberitahuan resign diterima. Sebutkan jabatan, nama perusahaan, dan informasi tentang apa yang perlu kamu selesaikan sebelum meninggalkan perusahaan, misalnya seperti proyek.
Contoh: "Saya bermaksud ingin mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan saya sebagai teller di Bank BRI terhitung dari tanggal 1 Mei 2023."
3. Alasan pengunduran diri
Meskipun harus mencantumkan alasan kepada atasan dalam surat resign, kamu gak perlu menjelaskan masalah pribadi secara detail. Cukup menuliskan alasan secara formal dan profesional.
Contohnya: "Saya mengajukan surat pengunduran diri karena ingin berkarier dengan mendirikan usaha sendiri.", dan lain sebagainya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Alasan Kuat Seseorang Memutuskan Resign, Tidak Dihargai!
4. Ucapan terima kasih
Menyatakan rasa terima kasih kepada perusahaan juga harus dicantumkan dalam surat resign. Kalimat ini juga bermanfaat untuk tetap menjaga hubungan baik dan positif dengan rekan kerja setelah kamu resign.
Misalnya: "Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan selama dua tahun terakhir bekerja sama dengan kamu dan staf dalam perusahaan. Ini merupakan pengalaman yang berharga dan memberikan banyak pelajaran bagi saya."
5. Tawaran untuk membantu mencarikan pengganti posisimu
Kamu mungkin bisa menawarkan bantuan apa pun kepada employer untuk mencarikan pengganti pada posisi yang ditinggalkan. Untuk bagian ini sifatnya opsional mengikuti kondisi perusahaan saat kamu resign.
Contohnya: "Jika diperlukan, saya mungkin dapat membantu mencarikan dan melatih pengganti posisi saya."
6. Contoh template surat resign yang baik dan benar
Untuk kamu yang masih kebingungan bagaimana membuat surat resign yang benar, berikut ada contoh penulisan atau template surat resign yang bisa ditiru. Perhatikan baik-baik, ya.
Bandung, 1 Mei 2023
Yth. HRD Manager PT. Bank BRI
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Arum Melati
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 17 Agustus 1994
Jabatan : Teller
Melalui surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan saya tersebut di Bank BRI terhitung dari tanggal 1 Mei 2023. Alasannya adalah karena saya ingin berkarir dengan mendirikan usaha sendiri.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan staf yang sudah bekerja sama selama 2 tahun ini. Posisi ini memberikan pengalaman dan pembelajaran berharga bagi karir saya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Atas perhatian dan dukungan perusahaan terhadap saya selama ini, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Arum Melati
Itulah ulasan mengenai cara membuat surat resign yang baik dan benar. Ingat, kamu harus mencantumkan hal-hal penting di atas. Semoga ulasan ini membantu!
Baca Juga: 5 Tips biar Betah di Pekerjaanmu yang Sekarang, Jangan Resign Lagi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.