5 Cara Tepat Menjawab Pertanyaan Gaji yang Kamu Pengin
ilustrasi negosiasi gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjalani wawancara kerja, tidak jarang pertanyaan tentang berapa gaji yang diinginkan diajukan oleh pewawancara. Bagi sebagian orang, pertanyaan ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan tidak siap memberikan jawaban yang tepat.
Namun, dengan melakukan persiapan dan memiliki strategi yang tepat, kamu dapat memberikan jawaban yang meyakinkan dan profesional. Berikut adalah lima cara tepat untuk menjawab pertanyaan tentang gaji dalam wawancara kerja.
Baca Juga: 5 Gestur yang Perlu Kamu Perhatikan saat Wawancara Kerja, Cek!
1. Lakukan riset tentang gaji yang wajar untuk posisi yang kamu lamar
ilustrasi negosiasi gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)Sebelum datang ke wawancara kerja, sangat penting untuk melakukan riset tentang gaji yang wajar untuk posisi yang ingin kamu lamar. Dengan melakukan riset ini, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang standar gaji di industri tersebut dan dapat memberikan jawaban realistis saat ditanya tentang gaji yang diinginkan.
Kamu bisa mencari informasi tentang gaji yang biasanya diberikan untuk posisi tersebut di situs-situs karier, forum diskusi online, atau dari teman atau kenalan yang bekerja di bidang sama. Dengan melakukan riset ini, kamu akan lebih percaya diri dalam memberikan jawaban dan meningkatkan peluangmu dalam mendapatkan gaji yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalamanmu.
2. Fokus pada nilai yang kamu bawa ke perusahaan
ilustrasi negosiasi gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)Saat menjawab pertanyaan tentang gaji yang diinginkan dalam wawancara kerja, fokuslah pada nilai yang kamu bawa ke perusahaan. Jangan hanya terpaku pada nominal gaji yang kamu harapkan, namun tunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan.
Kamu dapat menyebutkan proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan dan capaian yang pernah kamu raih yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan memfokuskan pada nilai yang kamu bawa ke perusahaan, kamu dapat menunjukkan keseriusanmu dalam mengambil peran di perusahaan tersebut, serta memberikan alasan yang kuat untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalamanmu.
3. Berikan kisaran gaji yang fleksibel
ilustrasi negosiasi gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)Editor’s picks
Ketika ditanya tentang berapa gaji yang kamu inginkan dalam wawancara kerja, sangat penting untuk memberikan kisaran gaji yang fleksibel. Jangan terlalu terpaku pada satu angka gaji, namun berikan kisaran yang sesuai dengan standar gaji di industri tersebut dan perusahaan yang kamu lamar.
Misalnya, kamu dapat menyebutkan bahwa gaji yang kamu inginkan berada di kisaran tertentu, namun kamu terbuka untuk diskusi lebih lanjut terkait gaji yang disesuaikan dengan tanggung jawab dan kontribusimu di perusahaan. Dengan memberikan kisaran gaji yang fleksibel, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu tidak terlalu fokus pada gaji semata, namun lebih memperhatikan kesempatan karier dan pengalaman kerja yang dapat kamu dapatkan dari perusahaan tersebut.
Baca Juga: 6 Sikap yang Perlu Kamu Perlihatkan saat Wawancara Kerja, Profesional!
4. Hindari memberikan jawaban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi
ilustrasi negosiasi gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)Saat menjawab pertanyaan tentang berapa gaji yang kamu inginkan, penting untuk menghindari memberikan jawaban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Memberikan jawaban yang terlalu rendah dapat menunjukkan bahwa kamu tidak menghargai nilai dari kualifikasi dan pengalaman yang kamu bawa ke perusahaan. Sebaliknya, memberikan jawaban yang terlalu tinggi dapat membuatmu terlihat tidak realistis dan sulit untuk diajak bekerja sama.
Sebagai alternatif, berikan kisaran gaji yang realistis dan sesuai dengan standar gaji di industri tersebut. Selain itu, berikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai alasan kamu menentukan kisaran gaji tersebut, seperti pengalaman kerja, keterampilan, atau tanggung jawab yang harus kamu jalankan di perusahaan tersebut. Hal ini dapat memperkuat alasanmu mengapa kamu pantas mendapatkan gaji di kisaran tersebut.
5. Tanyakan lebih lanjut tentang rincian pekerjaan dan tunjangan
ilustrasi negosiasi gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)Ketika ditanya tentang berapa gaji yang diinginkan, tanyakan lebih lanjut tentang rincian pekerjaan dan tunjangan yang akan diberikan oleh perusahaan. Hal ini dapat membantumu untuk menentukan kisaran gaji yang lebih realistis dan sesuai dengan standar di industri tersebut. Tanyakan tentang tanggung jawab yang harus kamu lakukan, proyek-proyek yang harus kamu kerjakan, dan tingkat keterampilan yang diperlukan untuk sukses di posisi tersebut.
Selain itu, tanyakan juga tentang tunjangan atau manfaat lain yang akan diberikan oleh perusahaan, seperti asuransi kesehatan, cuti, atau bonus kinerja. Dengan mengetahui rincian pekerjaan dan tunjangan yang akan diberikan, kamu dapat menghitung kembali kisaran gaji yang diinginkan dan memberikan jawaban yang lebih akurat dan terperinci.
Dalam menjawab pertanyaan "berapa gaji yang kamu inginkan?" dalam wawancara kerja, yang terpenting adalah menjaga kejujuran dan konsistensi. Jangan memberikan jawaban yang bertentangan dengan nilai yang kamu bawa ke perusahaan, namun tetap jangan terlalu terfokus pada angka gaji saja. Dengan mengikuti tips di atas, kamu akan dapat memberikan jawaban yang meyakinkan dan profesional.
Baca Juga: 6 Cara Jitu Menjawab "Ada Pertanyaan untuk Saya?" saat Wawancara Kerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
