Lingkungan Kerja yang Suportif Versi IDN Media: Apa Saja, Ya?

Galakkan pengaplikasian budaya yang apresiatif!

Jakarta, IDN Times - Lingkungan kerja yang baik dan suportif tentu menjadi dambaan setiap karyawan. Hal ini disebabkan oleh rasa nyaman yang akan tercipta saat bekerja. Menyadari akan pentingnya budaya kerja yang positif, Desy Ratnasari, Head of People Operations IDN Media, menyampaikan pandangannya mengenai lingkungan kerja yang “sehat” versi IDN Media. Yuk, kita simak bersama-sama!

1. Cara IDN Media mengupayakan lingkungan kerja yang suportif dan ramah

Lingkungan Kerja yang Suportif Versi IDN Media: Apa Saja, Ya?Pexels.com/Helena Lopes

Perasaan nyaman dan diterima sudah harus dapat dirasakan oleh Timmy (sebutan karyawan IDN Media), bahkan sejak hari pertamanya di IDN Media. “IDN Media akan selalu mengadakan onboarding di dua hari pertama bekerja. Pada onboarding itu, kami juga adakan beberapa sesi yang dapat meningkatkan bonding pada diri tiap Timmyㅡbaik Timmy lama maupun Timmy baru. Hal ini dilakukan agar Timmy dapat mengenal satu sama lain secara perlahan,” terang Desy mengawali wawancara siang itu.

2. Sesi sharing empat mata dan sampaikan apresiasi

dm-player
Lingkungan Kerja yang Suportif Versi IDN Media: Apa Saja, Ya?Website

Satu hal yang menjadi tolok ukur atau kriteria lingkungan kerja yang baik adalah hubungan antara sesama rekan kerja. Hal tersebut turut menjadi penentu utama apakah karyawan nyaman bekerja di satu perusahaan atau tidak. Karena itu, IDN Media mendorong tiap Timmy untuk melaksanakan sesi sharing empat mata, atau yang disebut 1:1 meeting, tiap satu atau dua minggu sekali. Tak hanya dengan atasan saja, 1:1 juga dapat dilaksanakan dengan rekan kerja sepantaran. “Dengan demikian, batasan antara satu Timmy dengan yang lain pun akan menipis, bahkan menghilang,” tegas Desy.

Selain itu, IDN Media juga menciptakan sebuah budaya apresiatif yang harus selalu diaplikasikan ketika ada Timmy lain yang baru saja berhasil membuat pencapaian. “Dengan adanya apresiasi rutin yang dimulai dari hal kecil sekalipun, kultur saling membantu juga akan terbentuk, lho. Pada akhirnya, Timmy Happiness Indexㅡsebuah tolok ukur kebahagiaan Timmy di tempat kerjaㅡjuga akan semakin meningkat,” Desy menerangkan.

3. Tujuan dibentuknya budaya kerja yang positif

Lingkungan Kerja yang Suportif Versi IDN Media: Apa Saja, Ya?pexels.com/rawpixel.com

Dengan membentuk budaya kerja yang sehat, positif, dan suportif, IDN Media tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. “Kami ingin menciptakan sekaligus memperkuat alignment dan clarity. Dengan komunikasi yang terjalin dengan apik, kami juga berharap agar perkembangan tiap Timmy secara personal dan profesional dapat berjalan dengan baik. Kalau semua sudah berjalan positif, Timmy tentu akan lebih fokus bekerja,” tutup Desy.

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya