Jangan ‘Kupu-Kupu’, Ini 5 Alasan Pengalaman Organisasi Ngaruh di CV

2. Modal belajar kepemimpinan bisa dilihat dari hal itu

Seorang mahasiswa sedang memimpin rapat organisasi (Shutterstock/Chaay_Tee)

Aktif, sudah pasti. Tapi dengan banyaknya pengalaman organisasi, itu sudah menandakan bahwa kamu punya ‘modal’ untuk bekerja sebagai tim. Apalagi kalau kamu punya jabatan sebagai ketua dalam organisasi tersebut, sudah jelas bahwa kamu punya jiwa kepemimpinan.

Bagi perusahaan, menjadi seorang pemimpin meski kamu adalah lulusan fresh graduate, itu sudah jadi poin plus. Bahkan, itu juga bisa jadi bahan pertimbangan mereka untuk menempatkanmu di posisi yang cukup krusial lho. Yap, kamulah ujung tombaknya!

Nah, biar makin terasah lagi jiwa kepemimpinan kamu di dunia pekerjaan, kamu juga perlu ‘mampir’ ke website jobstreet.co.id guys! Pasalnya, di website tersebut menyediakan berbagai tips seputar karier pekerjaan yang pastinya membantu kamu lebih berkembang lagi.

3. Mampu bekerja sama di kampus jadi tolok ukur skill-mu di dunia kerja

Dua mahasiswa sedang tepuk tangan bersama merayakan keberhasilan (Shutterstock/May_Chanikran)

Eits, gak banyak lho orang yang bisa bekerja dalam tim. Mungkin kamu bisa sukses saat bekerja seorang diri, tapi ketika dipertemukan dengan karakter orang yang berbeda-beda, jelas ini jadi tantangan. Percayalah, itu gak semudah dengan apa yang kamu pikirkan.

Lagi pula, selama berorganisasi pun kamu bisa melihat skill apa yang menonjol darimu. Apakah skill tersebut mengarahkanmu sebagai konseptor, penulis, atau bahkan orang lapangan? Personal skill inilah yang bisa kamu masukan dalam CV-mu.

Kalau sudah dituliskan di CV, langsung cobalah untuk melamar pekerjaan di platform online seperti Jobstreet. Hari gini, siapa sih yang gak kenal Jobstreet? Platform yang bisa kamu pakai untuk mencari pekerjaan ini, memang jadi primadonanya para fresh graduate untuk menemukan pekerjaan yang tepat berdasarkan skill yang mereka punya.

Jadi, tunggu apalagi? Temukan personal skill-mu, supaya CV kamu makin dilirik oleh perusahaan impianmu. Semangat!

4. Berarti manajemen waktumu sudah terasah sejak kuliah

Sekelompok mahasiswa sedang mengatur jadwal kegiatannya (Shutterstock/Sorapop Udomsri)

Ini juga jadi poin penting lho, manajemen waktu. Ingat pepatah “waktu adalah uang” dan IDN Times setuju banget dengan ini. Dengan berorganisasi, sudah pasti kamu akan lebih menghargai waktu sesebentar apa pun itu. Di momen inilah kamu akan menyadari bahwa waktu yang sudah kamu buang sia-sia ini gak akan pernah bisa kamu ulang.

Kalau boleh IDN Times tebak nih, buat kamu yang sudah sering berorganisasi, biasanya kamu punya kalender pribadi deh setiap harinya. Di sana, kamu menuliskan kegiatan-kegiatan penting yang akan kamu lakukan, bahkan lengkap dengan keterangannya. Pokoknya, semua serba terorganisir. Hebat!

5. Relasi lebih banyak, kesempatan untuk bekerja jadi terbuka lebar

Sekelompok mahasiswa sedang ngobrol (Shutterstock/Dragon Images)

Seberapa percaya kamu dengan keberadaan orang dalam dalam dunia kerja? Percaya atau tidak, tapi faktanya memang ada lho! Kita gak akan tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, bisa saja teman organisasi kita yang justru memberikan lowongan pekerjaan untuk kita.

Semakin banyak kamu berorganisasi, maka semakin besar peluang relasimu. Mungkin salah satunya akan merekomendasikanmu ke atasannya. Asyik dan untung banget ‘kan? Bukan hanya mengandalkan relasi, IDN Times akan beri rekomendasi untuk cari lowongan kerja di Jobstreet. Soalnya selain apply pekerjaan di platform ini, kamu juga bisa sekalian latihan buat persiapan interview-mu lho!

Gak cuma itu, buat kalian yang nantinya akan jadi job seeker, kamu juga perlu melihat contoh cover letter bahasa Inggris di sini ya. Biar recruiter makin kepincut sama kamu! (WEB)

Baca Juga: Telat Lulus Kuliah? Ini 5 Tips Melamar Kerja supaya Gak Minder