6 Cara Mengelola Uang Selama Pandemi Buat Para Pekerja Lepas
unsplash/BRUNO EMMANUELLE
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih untuk menekuni profesi sebagai pekerja lepas, tentu mendatangkan dampak positif dan negatif dalam hidupmu. Salah satu sisi baiknya, kamu punya waktu bekerja yang fleksibel, tak harus berangkat pagi pulang sore layaknya pegawai kantoran. Sementara sisi buruknya adalah, kamu tidak memiliki penghasilan dengan nomimal yang pasti setiap bulannya.
Bulan ini kamu kebanjiran pekerjaan, namun belum tentu bulan berikutnya pendapatanmu akan sama. Bisa saja satu-dua bulan kamu harus gigit jari karena kerjaan memang lagi sepi banget. Seperti di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Sebagai pekerja lepas, kamu harus pintar-pintar mengatur keuangan. Supaya bisa tetap bertahan dan tidak terlilit hutang.
Nah, berikut ada enam cara mengelola uang selama pandemi yang bisa kamu tiru. Semoga bisa sedikit membantu, ya!
1. Buat harga yang bersaing untuk jasa yang kamu tawarkan
unsplash/Chris SpieglBanyak toko pakaian maupun makanan yang memberikan diskon untuk menarik minat pembeli. Kamu juga bisa melakukan trik serupa. Turunkan sedikit tarif jasa yang kamu tawarkan kepada calon klien. Bisa juga dengan menambahkan bonus menarik untuk setiap project yang kamu kerjakan.
Misalnya nih, kamu adalah seorang photographer lepas. Biasanya kamu hanya memberikan satu editing foto terpilih untuk paket dengan harga paling murah. Berikan dua atau tiga editing foto terpilih, untuk harga paket yang sama. Tentunya, promo ini akan lebih menarik minat orang yang hendak memakai jasa fotomu, 'kan?
2. Tidak usah ragu untuk mencoba lahan penghasilan yang baru
unsplash/Szabo ViktorBila dirasa bidang pekerjaanmu sudah terlalu sepi pembeli, jangan ragu untuk bergeser ke lahan penghasilan yang baru. Tapi ingat, berpindah profesi bukan berarti kamu bisa sembarangan memilih, lho. Sesuaikan juga dengan kemampuanmu. Seperti dari photographer pernikahan dan model, kamu mencoba membuka jasa foto produk dan makanan.
Masih sama-sama bergelut dengan dunia fotografi, hanya saja mungkin pasar foto produk dan makanan, saat ini lebih ramai peminat. Mengingat di tengah pandemik virus corona ini, menggelar acara pernikahan juga masih dibatasi.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Freelancer Pemula, Hindari Yuk!
3. Jangan terus menerus mengandalkan tabungan untuk kebutuhan sehari-hari
unsplash/Sharon McCutcheonEditor’s picks
Tentunya kamu selama ini sudah mengumpulkan sejumlah uang untuk tabungan. Jalan lima tahun, nominal tabunganmu boleh dibilang lumayan. Melihat angka di rekening yang masih banyak, sering kali membuatmu menyepelekan keadaan. Gak masalah pekerjaan sepi, yang penting masih ada duit tabungan untuk makan.
Memakai uang tabungan untuk keadaan darurat seperti ini memang sah-sah saja. Tapi apa iya, kamu bakal mengandalkan uang simpanan terus menerus? Kita, kan gak tahu, kapan pandemi ini akan usai dan perekonomian kembali pulih. Lebih baik mencari ladang usaha baru, daripada hanya berpangku tangan terus-menerus, deh.
4. Tahan diri untuk tidak membelanjakan uangmu buat kebutuhan yang gak perlu
unsplash/Erik McleanKalau dulu kamu masih sempat belanja ini-itu di luar kebutuhan pokok, sekarang mesti menahan diri dulu. Mengingat kondisi keuanganmu yang belum stabil, menuruti keinginan ego hanya akan membuat masalah ekonomimu makin carut-marut, lho. Jika biasanya kamu kerap nongkrong di kafe hits bareng teman-teman, sekarang ini stop dulu.
Alokasikan uang yang kamu peroleh untuk kebutuhan primer terlebih dahulu. Seperti membeli stok beras, makanan kaleng dan syukur masih bisa menabung walaupun hanya sedikit.
5. Perluas pergaulan dengan sesama pekerja freelance
unsplash/Christina @ wocintechchat.comMeskipun selama ini kamu lebih senang kerja sendirian dari rumah, gak ada masalah kalau mulai mencoba membangun relasi dengan rekan satu profesi. Coba kenal lebih banyak orang sesama pekerja freelance. Dengan begitu, kalian bisa saling bertukar informasi ketika ada yang membutuhkan jasa kalian.
Contohnya, temanmu mendapat job besar namun sayangnya proyek sebelumnya saja belum kelar dia kerjakan. Nah, mungkin saja dia bisa melemparkan pekerjaan itu ke kamu. Lumayan juga, 'kan?
6. Mulailah mengalokasikan sebagian pendapatanmu untuk investasi
unsplash/Algernai HayesBegitu kondisi perekonomianmu mulai stabil, tidak ada salahnya menyisihkan sebagian pendapatan untuk berinvestasi. Kamu bisa membeli rumah melalui Kredit Perumahan Rakyat (KPR), emas antam atau deposito berjangka. Memiliki sejumlah investasi akan membuatmu lebih tenang. Kalau sewaktu-waktu kondisi keuanganmu sedang mengalami krisis, investasi tersebut bisa dijual tanpa harus membuatmu terlilit utang terlalu banyak.
Setiap pilihan profesi tentu memiliki risikonya sendiri, seperti menjadi pekerja lepas yang tidak memiliki gaji tetap setiap bulan. Apalagi uang tunjangan pensiun layaknya pegawai negeri. Namun bila kamu pandai mengelola keuangan, bukan tidak mungkin perekonomianmu akan tetap aman, bahkan di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Jadi gimana, siap mempraktikkan keenam cara di atas mulai sekarang?
Baca Juga: Bukan Diskon, 5 Hal Ini Bisa buat Usaha Menabung Kamu Jadi Sia-sia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
