5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memulai Bisnis Wedding Planner
unsplash/Nathan Dumlao
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan memang tidak akan pernah sepi. Setiap orang pasti ingin membuat hari spesialnya menjadi berkesan dan tak terlupakan. Nah, ini saatnya kamu membangun bisnis wedding planner untuk membantu pernikahan orang-orang dan meraup keuntungan. Tapi, 5 persiapan ini perlu kamu lakukan lebih dulu ya!
1. Pertimbangkan mengenai prospek dan konsekuensinya terlebih dahulu
unsplash/Edvin JohanssonHal yang pertama kali perlu kamu lakukan adalah mempertimbangkan prospek dan konsekuensi dari bisnis ini. Prospek yang akan didapatkan adalah kamu akan merasa bahagia karena membantu untuk memeriahkan hari bersejarah orang lain, selain itu, kamu tidak memerlukan modal yang besar.
Notabene para client wedding akan membayarmu lebih dulu. Namun, konsekuensi yang akan didapatkan adalah kamu bekerja saat akhir pekan dan akan hectic dengan banyak sekali permintaan client. Sudah siap jadi sibuk di akhir pekan?
2. Buat plan bisnis kamu dalam model canvas business
id.wikipedia.orgSebelum memulai bisnis, kamu perlu untuk membuat model canvas business lebih dulu untuk memudahkanmu dalam menganalisa output bisnis kamu. Kamu perlu membuat perencanaan yang matang, seperti kolega bisnis, pendapatan, kerjasama bisnis, media partner, dll.
Canvas bisnis ini akan membantumu memetakan bisnismu. Selain itu, kamu jadi terbantu untuk mengambil langkah selanjutnya.
3. Pastikan sebelumnya kamu sudah pernah menangani pernikahan orang lain
unsplash/Chris DickensEditor’s picks
Pengalaman adalah segalanya, dengan pengalaman kamu bisa mengambil pelajaran. Mulai saja dulu dengan membantu mengurus pernikahan teman atau saudara. Kamu akan terbiasa membuat rincian do's and dont's dari acara resepsi pernikahan.
Setelah acara selesai jangan lupa juga untuk meminta feedback serta masukan dari mereka. Selain itu, terbiasa mengurusi acara pernikahan akan membuatmu peka dan terlatih untuk menambahkan hal-hal yang bisa meningkatkan keseruan acara.
Baca Juga: Mau Sewa Wedding Planner? Cermati Dulu 5 Hal Ini Sebelum Teken Kontrak
4. Buatlah strategi marketing yang beda dari wedding planner yang lain
unsplash/HelloquenceMarketing adalah tombak dari sebuah bisnis. Maka dari itu, kamu perlu membuat strategi marketing yang bagus. Terlebih dahulu, kamu bisa mengumpulkan banyak vendor untuk kerjasama, kemudian ajak mereka merekomendasikan wedding planner kamu untuk membantu client.
Selain itu jangan lupa juga untuk memaksimalkan penggunaan medsos. Buat feed yang menarik calon klien.
5. Pilih tim yang memiliki pengalaman di bidang wedding atau event planner
unsplash/Campaign CreatorsDalam memulai bisnis wedding planner, kamu perlu menyiapkan tim yang handal juga. Carilah anggota tim yang memang sudah berpengalaman dalam bidang pernikahan. Pasalnya, tim adalah tempat untuk berbagi ide dan menyelesaikan solusi bersama.
Jadi, sudahkah kamu menyiapkan amunisi untuk memulai bisnis wedding planner?
Baca Juga: Sebelum Menyesal, Hindari Wedding Organizer yang Memiliki 5 Ciri Ini!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
