5 Poin yang Harus Dicantumkan di CV, Sukses Dilirik Recruiter!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menulis CV memang susah-susah gampang. Kamu harus mencantumkan poin-poin utama sebagai nilai jual untuk posisi yang kamu lamar.
Metode penulisan CV banyak sekali ragamnya. Sebab pada CV, kamu harus menuliskan informasi penting mulai dari latar belakang pendidikan, achievement, dan tanggung jawab yang pernah kamu kerjakan.
Nah, supaya sukses dilirik oleh recruiter, berikut 5 nilai penting yang harus kamu cantumkan di CV. Apa saja?
1. Desain CV yang simpel dan menarik, akan memudahkan recruiter memahami isi CV kamu
Bisa dibilang, karakteristik CV mencerminkan kepribadian kamu. Buatlah CV sebaik dan semenarik mungkin. Perhatikan jenis font dan bahasa yang kamu gunakan. Sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar, supaya desain CV bisa dicocokkan.
Bukan masalah panjang atau pendek, hal yang terpenting adalah isi CV kamu berkualitas dan memuat poin-poin penting dari pengalamanmu.
2. Tulis summary secara singkat sebagai kalimat pembuka mengenai ringkasan pengalaman kerja
Poin summary pada CV berguna untuk memberi gambaran singkat tentang profil kamu. Tujuannya, untuk menjual segala kelebihan dan pengalaman agar recruiter merasa tertarik dan penasaran.
Buat summary secara singkat yang menunjukkan bahwa kamu capable untuk posisi yang dilamar. Untuk detail pekerjaan, bisa kamu tuliskan pada poin berikutnya di bagian work experiences.
Baca Juga: Cara Menulis Deskripsi Diri di CV yang Baik dan Benar serta Contohnya
3. Jangan lupa sertakan skill atau achievement sebagai pertimbangan kualifikasimu secara profesional
Editor’s picks
Selain pengalaman kerja, cantumkan juga achievement yang kamu raih. Bagi fresh graduate, boleh menuliskan prestasi akademik, kegiatan kampus, ataupun organisasi yang kamu ikuti.
Tak perlu panjang lebar yang penting mencakup poin penting yang menunjukkan keahlian dan keunggulan kamu. Hal tadi bisa menjadi nilah tambah bagi HRD sebagai pertimbangan kualifikasimu secara profesional, lho.
4. Tuliskan juga kunci penting tugasmu selama bekerja, supaya Recruiter memahami riwayat pekerjaan secara keseluruhan
Pada bagian work experiences, ringkas secara detail apa saja tugas dan tanggung jawabmu. Tulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan tidak bertele-tele, agar saat screening CV, recruiter dengan mudah memahami pekerjaanmu.
Jika berlanjut ke tahap interview, kamu bisa menjelaskan lebih detail tentang tugas dan tanggung jawabmu.
5. Update profil LinkedIn sebagai gambaran profesional dan sarana untuk menambah koneksi!
Bagi job seeker, disarankan untuk selalu memperbaharui halaman LinkedIn. Sebab, ada banyak sekali kalangan profesional yang wara-wiri di sana. Gak hanya untuk mencari kerja, tapi berguna untuk menambah koneksi yang membuatmu lebih mudah dilirik oleh recruiter atau head hunter, lho.
Apply lamaran via LinkedIn akan memudahkanmu karena terkoneksi langsung dengan HRD. Selagi menunggu panggilan, janga lupa tingkatkan hard skill milikmu, misalnya mengikuti kursus online atau webinar. Lumayan sebagai poin tambahan untuk CV kamu.
Meski cari kerja terasa rumit, tetap semangat dan jangan patah semangat ya, job seeker! Semoga kelak kamu bisa bekerja di perusahaan impian.
Baca Juga: Ini 20 Contoh CV Lamaran Kerja Terbaru dan Paling Kreatif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.