Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu Pelajari

Ada yang sengaja dikasih tekanan, lho!

Salah satu tahap dalam rekrutmen tenaga kerja adalah wawancara. Tapi, kamu tahu gak sih kalau sebenarnya, ada berbagai jenis wawancara kerja yang biasa diterapkan oleh HRD dan user dari perusahaan tertentu?

Berikut ini merupakan tipe interview kerja yang wajib kamu pelajari. Yuk, disimak ulasannya!

1. Wawancara konvensional atau one on one

Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu Pelajaripexels/christinamorillo

Tipe wawancara ini sudah sangat sering digunakan. Biasanya, wawancara ini melibatkan HRD atau user dan kamu yang saling berhadapan.

Pertanyaan yang sering ditanyakan, biasanya seputar dirimu sendiri atau mengapa kamu menginginkan pekerjaan yang dilamar. Agar siap menghadapi wawancara ini, kamu harus sering berlatih dengan teman serta berdiskusi dan menganalisis jawabanmu sendiri.

2. Wawancara kelompok

Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu Pelajariunsplash.com/Tim Gouw

Wawancara ini akan melibatkanmu dan kandidat lainnya. Biasanya, perusahaan mencari beberapa kandidat dan akan memilih orang-orang yang dinilai punya kesan paling kuat serta punya kemampuan kerja dalam tim yang baik.

Jenis pertanyaan yang biasanya ditanyakan bisa berupa:

"Apa yang membuatmu berbeda dari kandidat lainnya?"

"Apa posisi yang paling cocok untukmu saat berada di dalam kelompok ini?"

Yang bisa kamu lakukan saat mendapat tipe wawancara ini ialah menonjolkan keahlian terbaikmu, namun tetap memperhatikan kepentingan kelompok. Buktikan bahwa kamu merupakan seorang team player yang baik dan aktif untuk memecahkan sebuah masalah.

3. Wawancara via telepon

Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu PelajariPexels.com/Hassan OUAJBIR

Jika kamu dan perusahaan terhalang jarak yang cukup jauh, maka wawancara melalui telepon adalah pilihan yang efektif. Biasanya, wawancara ini dilakukan untuk menyaring kandidat sebelum wawancara lanjutan.

Tipe pertanyaan yang dilontarkan, tidak terlalu berbeda dengan wawancara one on one. Biasanya, topiknya seputar kelebihan dan kekuranganmu dan pertanyaan yang lebih visioner seperti "Di mana kamu akan berada 5 tahun ke depan?"

Bagimu yang akan menghadapinya, perhatikan baik-baik sambungan dan jaringan telepon agar tidak mengganggu kelancaran. Pastikan pengucapanmu terdengar jelas, nadamu antusias, dan bisa meyakinkan pewawancara.

Bila kamu melamar posisi sales, call centre, dan operator, kamu harus menjawab pertanyaan sambil tersenyum. Meski HRD atau user tidak bisa melihatnya, namun ini bisa terpancar dari suaramu lho!

4. Wawancara video

Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu PelajariIlustrasi video call. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kecanggihan teknologi memang mempermudah komunikasi jarak jauh, sama halnya dengan interview kerja. Ketika kamu dan perusahaan berjarak sangat jauh, Skype dan video call jadi opsi terbaik. Sensasinya tak berbeda seperti saat wawancara konvensional.

Hal-hal yang ditanyakan, biasanya seputar caramu menghadapi tekanan kerja atau bagaimana kamu menggambarkan lingkungan kerja yang kamu harapkan.

Agar kamu bisa melalui wawancara ini, jangan memilih lokasi yang ramai dan pakai baju yang rapi serta sopan. Selain itu, perlakukan wawancara ini selayaknya wawancara langsung. Kamu akan dianggap sangat menghargai kesempatan tersebut.

Baca Juga: Kiat Buat Millennials untuk Menghadapi Situasi 'Ambyar' di Masa Depan 

dm-player

5. Wawancara bursa kerja

Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu Pelajariwww.rider.edu.com

Wawancara yang berlangsung pada jobfair, biasanya punya dua tujuan. Pertama, seleksi awal kandidat yang nantinya diundang ke perusahaan untuk wawancara mendetail. Kedua, karena perusahaan ingin melakukan proses wawancara sekaligus dalam sehari.

Jenis pertanyaannya, biasanya berupa apa alasan kamu ingin hadir di jobfair tersebut. Lalu, hal apa saja yang membedakanmu dari kandidat lainnya.

Untuk mengantisipasi terbatasnya waktu, kamu harus memberi jawaban lugas namun singkat. Yakinkan perwakilan perusahaan bahwa kamu merupakan kandidat terbaik dan cocok dengan kebutuhan perusahaan.

Kenali keunggulanmu dengan membuat daftar mengenai diri sendiri sebelum interview. Lakukan juga sedikit riset mengenai jobfair tersebut dan target yang ingin kamu capai.

6. Wawancara studi kasus

Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu Pelajariunsplash/Van Tay Media

Tipe ini biasanya mengharuskanmu berpikir kritis dan analitis. Dalam wawancara ini, kamu akan dihadapkan dengan sebuah masalah dan kamu diminta untuk menyelesaikannya.

Mereka ingin tahu sejauh mana kemampuanmu saat dalam tekanan untuk mencari solusi. Biasanya, tipe wawancara ini digunakan untuk bidang perbankan dan konsultan manajemen.

Contoh pertanyaan yang sering digunakan:

"Buatlah keuntungan perusahaan B meningkat dibandingkan tahun sebelumnya!"

Hal terpenting saat menghadapi pertanyaan ini ialah tenang dan perhatikan semua proses agar kamu bisa merangkum masalahnya. Solusi yang paling tepat dan digemari HRD untuk pertanyaan serupa, biasanya lahir dari rangkuman masalah yang sedang dihadapi.

7. Wawancara asah otak

Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu Pelajariblog.hubspot.com

Dulu, tipe ini diterapkan oleh perusahaan yang berbasis teknologi. Sekarang, industri perbankan, marketing, dan keuangan juga sering menggunakannya. Tak ubahnya dengan studi kasus, wawancara ini mengukur sejauh apa kemampuanmu menghadapi masalah.

Pertanyaan yang diajukan biasanya cukup unik. Contohnya, bagaimana caramu mendaki Gunung Jaya Wijaya. Bahkan, kamu akan disuruh menjelaskan bagaimana seorang tunanetra bisa melihat warna tertentu.

Kamu perlu tetap tenang dan jangan terkecoh dengan pertanyaan aneh seperti itu. Kunci kesuksesan melalui wawancara ini ialah mengombinasikan cara berpikir kritis serta luas pengetahuan umumnya.

8. Wawancara stres

Penting Diketahui, Ini 8 Tipe Interview Kerja yang Wajib Kamu Pelajaricareeraddict.com

Meski jarang digunakan, tipe ini terasa amat menegangkan karena perwakilan perusahaan sengaja memberi tekanan dan terlihat mengintimidasi saat mewawancarai. Buat kamu yang ada di tingkat manajerial, kemungkinannya akan melalui jenis wawancara seperti ini.

Tipe pertanyaan yang digunakan pun, sudah pasti membuat jantung berdegup kencang. Sering kali, mereka bertanya apa yang membuatmu yakin bertahan di perusahaan mereka, atau mereka akan dengan terang-terangan berkata gak tertarik dengan resume kamu. 

Sangat penting untuk tetap relaks dan menjawab setenang mungkin. Ingat! Pewawancara hanya sedang mencari titik lemahmu. Kamu gak perlu menganggap mereka kasar apalagi sampai baper. Itu malah bisa mempengaruhi jawaban yang akan kamu berikan nantinya.

Demikianlah tipe interview kerja yang wajib kamu pelajari. Meski tak semua perusahaan menggunakan metode itu, tak ada salahnya kamu mempersiapkan diri terlebih dahulu. Tetap semangat dan semoga bermanfaat!

Baca Juga: Gak Perlu Khawatir, Ini 7 Peluang Karier buat Kamu Mahasiswa Sastra

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya