4 Cara Jadi Kreator Konten Tiktok yang Menghasilkan Cuan Terus!

Alur menjadi konten kreator di tiktok sampai bisa monetisasi

Kreator konten (content creator) adalah salah satu pekerjaan yang relatif mudah dilakukan bahkan minim modal dan risiko kerugian, walaupun tentunya juga harus perlu effort untuk menjadi seorang pembuat konten terutama di TikTok. Karena atensi masyarakat yang mulai menurun seiring waktu, tantangan bagi seorang konten kreator adalah bisa mencuri perhatian dari para penontonnya.

Karena itu, melalui tulisan ini akan dibahas alur untuk menjadi kreator konten TikTok agar nantinya bisa menghasilkan sumber pendapatan sampingan bahkan utama. Buat kamu yang ingin menjadi kreator konten, yuk pahami hal-hal berikut!

1. Segala sesuatu harus dimulai dari konten yang layak

4 Cara Jadi Kreator Konten Tiktok yang Menghasilkan Cuan Terus!Ilustrasi seorang kreator dalam membuat konten (pexels.com/RDNE Stock project)

Bagaimana cara mengukur kelayakan sebuah konten? Tentunya tidak harus terlalu bagus, Misalkan merekam dengan kamera DSLR mahal dengan 10 lighting yang proper, lalu dibantu dengan tim editor yang profesional hingga menghasilkan satu konten yang sangat luar biasa.

Dalam konteks ini, kelayakan yang dimaksud adalah se ber-value apa kontenmu untuk para target penontonmu. Value atau nilai konten didapat dari seberguna apa kontenmu untuk target audiens. Secara sederhananya kontenmu bisa memecahkan masalah penonton, atau minghibur, ataupun menginspirasi.

Nah, untuk mendapatkan kelayakan konten, tentunya jangan berfokus pada kamera atau HP canggih dulu, karena faktor-faktor berikut ini yang akan menentukan:

  • Niche atau topik kontenmu (ini bertujuan untuk memudahkan para penonton mengenali apa sebenarnya hal yang bisa mereka ambil dari isi konten)
  • Frekuensi upload (coba bandingkan jika kamu fokus membuat konten yang luar biasa bagusnya dan selesai dalam waktu 3 hari, dalam seminggu kamu hanya bisa mengupload 2 konten. Dibandingkan dengan konten yang layak tapi bisa kamu upload tiap hari)

Kuantitas dan konsistensi kamu dalam membuat konten sangat diperlukan oleh penonton serta algoritma. Nah, setelah mengetahui hal tersebut jangan mengesampingkan kualitas.

Selama kamu masih memperhatikan kelayakannya, konten mu mungkin akan di-boost oleh algoritma karena faktor pendukung, yaitu banyaknya hal-hal yang bisa menarik penonton. Salah satunya niche yang bagus dan tidak campur aduk, konsistensi, serta frekuensi upload tersebut.

2. Jika sudah bisa membuat konten, pastikan untuk mengoptimasi profil TikTok kamu

4 Cara Jadi Kreator Konten Tiktok yang Menghasilkan Cuan Terus!Ilustrasi seseorang sedang membuka aplikasi tiktok (pexels.com/cottonbro studio)

Tujuan untuk mengoptimasi profil adalah meningkatkan personal branding akunmu serta menunjang minat para penonton untuk mem-follow akunmu, bahkan juga membeli barangmu jika tujuanmu bikin konten adalah jualan.

Beberapa hal dari profilmu yang bisa dioptimasi meliputi:

  • Foto profil, pastikan kamu bisa menyesuaikan foto kamu sesuai dengan niche yang kamu bahas didalam konten. Contohnya, jika kamu membahas tentang traveling, bisa pasang foto kamu dengan background saat di pantai.
  • Bio profil yang sesuai niche serta menyertakan CTA, pastikan kamu menjelaskan singkat tentang diri kamu atau apa yang bisa kamu bantu melalui konten. Tentunya CTA atau ajakan bisa kamu tuliskan dibawahnya, seperti ajakan follow atau ajakan klik link di bio jika kamu menargetkan hal-hal lainnya.
  • Link di bio, alternatif ini bertujuan jika kamu ingin mengalihkan sebagian menonton untuk melakukan sesuatu, seperti menjual produk digital.

Baca Juga: 4 Karakter Kreator Konten yang Bikin Brand dan Followers Loyal

3. Memahami algoritma TikTok agar tidak perlu khawatir dengan followers yang masih sedikit

4 Cara Jadi Kreator Konten Tiktok yang Menghasilkan Cuan Terus!Ilustrasi bagaimana algoritma tiktok bekerja secara auto dan sistematis (pexels.com/Harold Vasquez)

Kebanyakan orang khawatir dengan followers yang minim bahkan masih 0 lalu takut membuat konten karena merasa belum ada pengikut yang bisa menjadi penonton setia  kontennya. Padahal TikTok adalah platform video dengan algoritma yang tidak hanya memfokuskan pada seberapa banyak follower, contohnya banyak akun-akun dengan followers kecil namun salah satu kontennya bisa tayang hingga jutaan penonton.

Penyebaran video dari konten lebih ditunjukan kepada calon penonton dil uar pengikut yang kira-kira menyukai jenis konten kita. Karena itu, di awal dijelaskan bahwa memilih niche konten itu sangat penting. Untuk gambaran besarnya agar kamu bisa lebih memahami algoritma adalah sebagai berikut:

  • Algoritma ingin konten kita layak ditonton oleh manusia. Caranya, lihat dari berapa banyak orang yang nonton kita sampai habis tanpa skip dan alu berapa banyak orang yang berinteraksi (like, komentar).
  • Alogritma ingin penggunanya berlama-lama di TikTok. Caranya, buat konten yang bikin penonton merasa bermanfaat sehingga mereka save kontenmu untuk bisa menontonnya kembali nanti. Serta, buat konten yang bikin penonton ingin mengajak orang lain, yakni melakukan share sehingga dapat menarik pengguna-pengguna lainnya bahkan pengguna baru untuk menonton dan stay lebih lama di TikTok.

Demikian adalah hasil analisis penulis seputar algoritma TikTok. Ini hanya sebagai gambaran. Walaupun nyatanya algoritma itu susah diketahui dan dapat berubah sewaktu-waktu, namun kemungkinan algoritma tersebut tidak akan bisa melupakan satu hal ini, yaitu algoritma ingin konten kita dibuat untuk manusia.

4. Langkah terakhir adalah monetisasi akunmu biar bisa jadi cuan

4 Cara Jadi Kreator Konten Tiktok yang Menghasilkan Cuan Terus!Ilustrasi pencairan uang dari hasil kerja sebagai konten kreator tiktok (pexels.com/Ahsanjaya)

Langkah terpenting adalah dengan usaha kita sebagai konten kreator bisa membuahkan hasil yang tentunya dapat kita nikmati hingga jangka panjang.

Berikut adalah gambaran-gambaran monetisasi yang bisa kamu lakukan di TikTok:

  • Endoresement dengan niche konten yang konsisten kamu upload. Suatu saat akan menarik perhatian sebuah brand untuk bekerja sama karena topikmu sesuai dengan target pasar mereka. Ataupun kamu bisa melobi mereka tanpa harus menunggu dapat perhatian.
  • Affiliate. Dengan fitur dari TikTok Affiliate, kamu bisa mendaftarkan akunmu untuk mempromosikan barang-barang yang ada di marketplace Shop Tokopedia hingga kamu bisa menjualnya dan mendapatkan komisi.
  • Video Series. Ini cocok untuk konten edukasi. Kamu bisa menjual ilmu atau keahlianmu melalui konten video.
  • Jualan produk digital dalam link di bio. Ini cocok untuk konten edukasi juga, kamu bisa menjual berupa e-book, kelas online, hingga webinar melalui platform di luar TikTok.

5. Jangan berhenti belajar untuk tingkatkan kualitas kontenmu

4 Cara Jadi Kreator Konten Tiktok yang Menghasilkan Cuan Terus!Ilustrasi seorang konten kreator tiktok ingin mulai merekam video (pexels.com/MART PRODUCTION)

Setelah memahami alur di atas, tentunya kita harus mempelajarinya lebih dalam lagi, terutama seputar konten. Sebab, akun yang berkembang dimulai dari konten yang layak. Pastikan untuk memilih topik yang sesuai, terus konsisten dalam meng-upload, sudah mengoptimasi profilmu dan membangun personal branding, memahami cara kerja algoritma tiktok hingga memilih jalur monetisasi yang cocok untuk akunmu.

Segala sesuatu memang harus dilakukan dengan effort lebih. Karena itu, untuk bisa memotivasi kamu menjadi seorang konten kreator TikTok, sadarilah bahwa pekerjaan sebagai konten kreator adalah yang paling minim modal dan risiko dibandingkan pekerjaan lainnya. Jika membuat konten adalah salah satu ketertarikanmu, maka bisa dicoba dari sekarang. Semoga Berhasil!

Baca Juga: 5 Tips Bikin Konten TikTok Viral dan Engaging yang Disukai Penonton

Zidna Rahmana Photo Writer Zidna Rahmana

Berbagi dunia dan sudut pandang baru melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya