5 Hal yang Membuatmu Tak Kunjung Diterima Kerja, Coba Cek!
pexels.com/Valeria Boltneva
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya gak ada yang lebih capek dibanding menanti diterima kerja dan menanti jodoh. Banyak orang yang sampai stres karena tak kunjung dapat pekerjaan. Ketika hal itu terjadi, mereka mulai putus asa dan berpikir macam-macam. Seperti mungkin pekerjaan di bidang mereka sedang tidak banyak membuka peluang, atau mungkin banyak sekali yang ingin melamar di bidang yang sama dengan mereka.
Padahal itu semua gak benar lho. Bahkan kalaupun memang benar begitu, itu semua bukan alasan untukmu menyerah. Sekecil apapun kemungkinannya, what is yours will always be yours. Karenanya, coba renungkan lagi lima hal yang mungkin membuat usahamu terhambat berikut ini.
1. Kurang proaktif
pexels/rawpixel.comPekerjaan bukan hujan yang turun dari langit. Kalau hanya mencoba melamar ke satu dua pekerjaan lalu menyerah, gimana mau cepat dapat pekerjaan? Mencari pekerjaan memang tidak selalu mudah. Harus mempersiapkan mental baja untuk segala penolakan.
Saat hunting job, kalian harus aktif mencarinya. Perhatikan kriteria apa yang sering dibutuhkan dan usahakan untuk memiliki semuanya. Kalau belum bisa sesuatu, segera belajar bahkan mencari kursus. Yang penting adalah terus dan terus mencoba melamar sembari memperbaiki kualitas diri.
2. Memasang target terlalu tinggi
https://pixabay.com/photos/student-typing-keyboard-text-849825/Gak semua lulusan S1 bisa langsung punya posisi yang bagus di suatu perusahaan dan itu adalah hal yang sangat biasa terjadi. Kamu tidak melamar kerja di banyak tempat karena kamu memiliki deretan list pekerjaan impian yang harus terpenuhi. Contohnya, kamu hanya ingin bekerja di Jawa, kamu tidak ingin pekerjaan yang sering turun ke lapangan, gaji tertentu kamu anggap terlalu sedikit, dan lain sebagainya.
Bahkan ketika kamu merasa bahwa kualitas dirimu sudah sangat baik, belum tentu kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang persis seperti impianmu. Itulah kenapa kamu perlu melamar di banyak perusahaan, supaya ketika kamu tidak diterima di perusahaan impianmu, kamu masih punya pegangan yang bisa kamu jalani terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja
Editor’s picks
3. Memberi kesan yang buruk tentang dirimu
Pexels/rawpixel.comBisa jadi kamu memberi kesan yang buruk atau bisa juga sekedar kurang menarik, baik dalam cv maupun saat wawancara. CV yang bagus bisa jadi pembuka pintu masuk pekerjaan. Saat memeriksa CV milikmu, para perekrut itu belum tau siapa dan seperti apa dirimu. Karena itu, penting untuk membuat CV-mu semenarik mungkin supaya orang juga tertarik dengan kualitas dirimu dan ingin bertemu denganmu.
4. Terlalu agresif
Pixabay/Free-PhotosBanyak sekali orang yang gagal diterima kerja setelah melewati tahap interview. Sama pentingnya dengan CV, interview juga sangat menentukan kualitas dirimu. That's why kamu harus tau apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan saat wawancara. Ingat bahwa first impression adalah poin dasar dari penilaian orang lain terhadapmu.
Salah satu kesalahan yang harus dihindari adalah bersikap terlalu agresif. Bukan hanya kurang menarik, menjadi terlalu menarik juga tidak selalu baik. Belajarlah bersikap humble dan tidak memaksakan pendapat. Tapi ketika mereka menginginkan pendapatmu, maka jangan bersikap pasif dengan jawaban ya atau tidak saja.
5. Kurang memiliki koneksi
pexels/Buro MillennialKadang, penyebab kamu tidak kunjung mendapat pekerjaan adalah karena kurangnya koneksi yang kamu miliki. Temanmu mungkin banyak, tapi bisa jadi tidak banyak yang dapat membantu mendapatkan info-info tentang peluang kerja. Bukannya mencari keuntungan, tapi salah satu fungsi memperluas pertemanan memang supaya bisa menolongmu di saat-saat tertentu, kan?
Masih banyak ikan di lautan, masih banyak another lowongan pekerjaan. Ayo cari lagi!
Baca Juga: Penuh Tantangan, Ini 7 Hal yang Pasti Kamu Rasakan Saat Kerja Shift
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
