5 Tips Memilih Penerbit Buku yang Tepat, Jangan Sembarangan!

Ada yang harus dipertimbangkan

Menerbitkan sebuah naskah ke dalam bentuk buku sudah hampir menjadi tradisi setiap penulis. Baik penulis pemula ataupun senior, pasti tidak asing lagi dengan ambisi menerbitkan buku. Meskipun sudah banyak penerbit buku yang bermunculan, namun bukan berarti bisa mudah menerbitkan begitu saja.

Sebab, setiap penerbitan mempunyai aturan dan kebijakan masing-masing yang ditujukan kepada penulisnya. Supaya kamu bisa lebih yakin, berikut adalah lima tips yang bisa kamu terapkan sebelum menerbitkan sebuah naskah ke dalam bentuk buku. Jangan hanya mengikuti ambisi tanpa mempersiapkan strategi, ya!

1. Menentukan jenis penerbit yang akan menjadi pilihan

5 Tips Memilih Penerbit Buku yang Tepat, Jangan Sembarangan!ilustrasi berpikir (unsplash.com/Muhammad Haikal Sjukri)

Sebelum menentukan penerbitan yang kamu jadikan tujuan cobalah pastikan ingin menerbitkan di jenis penerbitan apa. Kamu harus tahu jenis-jenis penerbitan terlebih dahulu, mulai dari penerbitan indie, mayor, dan juga mandiri. Semua tergantung kamu dan tentunya memliki kebijakan masing-masing. 

Kalau benefit, tentu saja juga berbeda-beda. Asalkan kamu bisa memahami dengan baik, maka terbit di mana saja tidak masalah. Tapi, harus tetap menyelidikinya satu-persatu. Ini bisa menambah wawasan dan pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah kamu pelajari saat menulis. 

2. Sesuaikan jenis naskah dan rencana jumlah cetakan

5 Tips Memilih Penerbit Buku yang Tepat, Jangan Sembarangan!ilustrasi menulis (unsplash.com/Fa Barboza)

Masing-masing naskah mempunyai jenis dan genrenya masing-masing. Kamu harus memahami genre apa yang ada dalam naskah. Mulai fiksi sampai nonfiksi, semuanya mempunyai rumah penerbitan yang berbeda-beda. Jangan hanya berambisi terbit, tapi mengajukan naskah ke penerbit yang tidak menerima genre sesuai.

Karena hal ini akan membuat naskahmu tidak diterima dan sulit untuk terbit. Jangan buru-buru dan nikmati saja setiap prosesnya. Hal ini juga penting kamu pertimbangkan supaya tidak mengakibatkan kekecewaan. Selain jenis penerbitan, kamu juga harus memiliki rencana akan cetak berapa eksemplar!

Baca Juga: 5 Tips Supaya Naskah Lebih Cepat Diterima Penerbit, Sudah Coba?

3. Melakukan pengecekan lebih lanjut melalui media sosial

dm-player
5 Tips Memilih Penerbit Buku yang Tepat, Jangan Sembarangan!ilustrasi membuat list (unsplash.com/Thought Catalog)

Kalau kamu sudah mengetahui jenis dan menyesuaikan genre dengan penerbitan incaran. Tentu kamu sudah mempunyai beberapa opsi ataupun pertimbangan. Selanjutnya, kamu bisa mengamati setiap penerbit melalui media sosial nya. Mulai dari testimoni penulis sampai pembaca.

Kamu juga bisa bertanya langsung terkait kualitas pelayanan kepada para penulis yang pernah menerbitkan bukunya di penerbit tersebut. Namun, pastikan kamu menghubungi dengan baik dan benar. Sebagai penulis, tentu kamu harus mempunyai etika yang baik dalam berkomunikasi dengan sesama penulis.

4. Penting untuk menyiapkan modal awal apabila diperlukan

5 Tips Memilih Penerbit Buku yang Tepat, Jangan Sembarangan!ilustrasi mendapatkan uang banyak (pexels.com/Burst)

Ketika menerbitkan buku, tentu saja akan dicetak. Ada beberapa penerbit yang mengharuskan untuk cetak beberapa buku di awal. Beberapa penerbitan juga mengharuskan untuk penulis membayar sejumlah biaya pracetak. Intinya kamu harus mendiskusikan dan mencari tahu sebanyak-banyaknya terlebih dahulu. 

Meski ada juga tawaran terbit gratis di penerbit indie, dan penerbit mayor dengan keharusan kualitas naskah yang diseleksi ketat lebih awal. Pada dasarnya, mau terbit di jalur manapun tetap saja kamu harus menyiapkan modal untuk berjaga-jaga. Karena ketika kamu memiliki modal awal itu bisa jauh lebih tenang. 

5. Mempelajari sistem royalti yang akan diberikan kepada penulis

5 Tips Memilih Penerbit Buku yang Tepat, Jangan Sembarangan!ilustrasi berjualan online (pexels.com/Liza Summer)

Nah, tips terakhir adalah terkait pembagian hasil. Meskipun tidak semua penulis akan mempermasalahkan hal ini, tetap saja kamu harus mempelajarinya. Jangan sampai terjadi miss komunikasi dengan penerbit. Karena, setiap penerbit juga akan memberikan royalti dengan besaran yang berbeda-beda.

Alangkah baiknya kamu mendiskusikan lebih dahulu dan siap menandatangani perjanjian yang diberikan pihak penerbit. Kalaupun memang tidak ada perjanjian, utamakan untuk bertanya lebih lanjut sebelum meyakinkan naskah kamu untuk diterbitkan. Tidak baik juga apabila nanti bermasalah di akhirnya. 

Meskipun menerbitkan buku sudah jauh lebih mudah. Namun, tetap saja kamu tidak boleh sembarangan dalam menerbitkan. Pastikan kualitas tulisanmu benar-benar layak untuk terbit dan hadir dalam bentuk buku. Jangan sampai kecewa apalagi asal-asalan dalam memilih penerbitan. Jadi, naskahmu akan terbit di mana?

Baca Juga: 5 Benefit Terbitkan Buku di Penerbit Indie, Prosesnya Cepat!

Moch Abdul Aziz Photo Verified Writer Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz, kelahiran 18 September di Bojonegoro, Jawa Timur. Founder Komunitas Ufuk Literasi, dan Owner Galeri Event yang juga aktif sebagai mahasiswa Matematika Semester Empat di Universitas Negeri Semarang. Pemilik akun instagram @catatanbungsu ini telah menulis lebih dari 20 antologi dan 4 karya solo yang sedang dalam proses penerbitan. Karya lainnya bisa dicek di wattpad, Channel Youtube, dan TikTok dengan username yang sama yaitu : @catatanbungsu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya