5 Alasan Konyol dan Gak Masuk Akal untuk Berhutang, Jangan Dibiasakan!

Berhutang kok untuk gaya hidup?

Roda kehidupan yang terus berputar membuat kita gak selalu berada di bawah, juga gak selalu berada di atas. Dengan kata lain, gak ada jaminan hidup kita selalu susah, ataupun juga selalu berkelimpahan. Gak ada yang tahu jika suatu saat kita mungkin akan hidup susah dan bahkan untuk bertahan hidup aja kita harus pinjam uang alias hutang

Untuk alasan itulah kita gak boleh sembarangan berhutang. Apalagi dengan beberapa alasan konyol dan gak masuk akal untuk berhutang berikut ini. Kamu gak begini, kan? 

1. Karena sudah menjadi kebiasaan

5 Alasan Konyol dan Gak Masuk Akal untuk Berhutang, Jangan Dibiasakan!ilustrasi meminjam uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Alasan pertama yang paling konyol untuk berhutang adalah karena sudah terbiasa. Terdengar gak masuk akal, nyatanya memang masih ada orang yang seperti ini dan punya banyak hutang dimana-mana. Hanya karena terbiasa, dia jadi enggan membayar sesuatu yang sebenarnya mampu dia bayar saat itu juga. 

Hati-hati, membiarkan hal ini menjadi kebiasaan bisa berbahaya, lho. Ini juga bisa jadi bumerang bagi diri sendiri ke depannya. 

2. Berhutang untuk memenuhi gaya hidup

5 Alasan Konyol dan Gak Masuk Akal untuk Berhutang, Jangan Dibiasakan!ilustrasi seseorang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasan konyol berikutnya untuk berhutang adalah demi memenuhi gaya hidup. Ingin terlihat kaya dan bergelimang harta, tapi mendapatkan semuanya dengan berhutang sama sekali gak sehat bagi mental dan juga finansial. Hanya karena ingin mendapat pujian dan tatapan kagum, kita rela menurunkan harga diri dan berhutang ke banyak tempat. 

Menjadi berbahaya jika ke depannya kita gak bisa melunasi hutang-hutang tersebut. Bayangkan jika kita harus kehilangan semuanya dan bahkan hidup menderita akibat hutang yang terus menumpuk.

Baca Juga: 5 Hal yang Boleh Dijadikan Alasan untuk Berhutang, Kamu Pernah?

3. Berhutang untuk menolong orang lain dalam jumlah yang gak wajar

dm-player
5 Alasan Konyol dan Gak Masuk Akal untuk Berhutang, Jangan Dibiasakan!ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/cottonbro studio)

Berhutang untuk menolong orang lain mungkin masih bisa ditolerir. Namun, menjadi sesuatu yang gak bisa dinormalkan jika dalam jumlah yang terlalu banyak. Seseorang mungkin butuh bantuan hingga kita berhutang untuknya, tapi jika jumlahnya sudah puluhan hingga ratusan juta, siap-siap aja menanggung resikonya. 

Berhutang untuk orang lain, apalagi jika orang tersebut jelas-jelas gak akan bisa membayar kembali dan malah kabur, justru merugikan diri kita sendiri. Hutang itupun akan dilimpahkan ke kita yang sama sekali gak menggunakan uang itu sepeser pun. 

4. Berhutang demi membeli barang yang kita inginkan, bukan butuhkan

5 Alasan Konyol dan Gak Masuk Akal untuk Berhutang, Jangan Dibiasakan!ilustrasi orang berbelanja (pexels.com/Sam Lion)

Pandai mengelola uang pasti membuat kita pandai membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebaliknya, gak punya kecerdasan finansial bisa menjebak kita dalam pilihan yang membingungkan. Salah-salah, kita justru berhutang ke orang lain hanya untuk membeli barang yang bukan bersifat kebutuhan. 

Sesuatu yang sebenarnya gak penting dan hanya berupa keinginan, sejatinya gak perlu kita miliki. Tanpanya, kita akan tetap bisa hidup dan bahagia. Lalu kenapa harus berhutang untuk memilikinya? 

5. Berhutang agar bisa 'membeli' kebahagiaan

5 Alasan Konyol dan Gak Masuk Akal untuk Berhutang, Jangan Dibiasakan!ilustrasi orang berlibur (pexels.com/Pixabay)

Beberapa hal gak selalu harus dalam bentuk benda untuk bisa membuat kita bahagia. Seperti misalnya, liburan dan jalan-jalan. Namun, kita gak perlu memaksakan diri untuk bisa merasakan pengalaman tersebut dan malah berhutang demi bisa melakukannya. 

Jika memang kita harus berhutang hanya untuk liburan, itu artinya kita belum mampu dan terlalu memaksakan diri. Sementara, sebenarnya tanpa liburan pun kita masih bisa menjalani hari dan bertahan hidup. 

Itulah beberapa alasan konyol dan gak masuk akal untuk berhutang. Berhutanglah hanya untuk sesuatu yang sifatnya sangat krusial. Bahkan sebisa mungkin hindari berhutang selama kita masih mampu. Gak perlu memaksakan diri untuk sesuatu yang gak penting. Tanpa hutang, hidup kita akan lebih tenang.

Baca Juga: 5 Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Berhutang, Jangan Buru-Buru

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya