Telat Lulus Kuliah? Ini 5 Tips Melamar Kerja supaya Gak Minder
ilustrasi stres (pexels.com/Anna Shvets)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah lulus kuliah, ratusan bahkan ribuan fresh graduate di Indonesia berbondong-bondong melamar pekerjaan. Segala ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan ketika kuliah ditonjolkan dalam CV dan wawancara kerja. Salah satu hal yang bisa dibanggakan oleh mahasiswa adalah lulus tepat waktu, apalagi jika mendapat nilai memuaskan.
Lalu bagaimana dengan mahasiswa yang telat lulus kuliah? Biasanya mereka akan merasa minder saat melamar kerja karena merasa tidak lebih baik dibandingkan mahasiswa yang lulus tepat waktu. Padahal, kualitas mahasiswa yang telat lulus belum tentu buruk, lho.
Proses melamar kerja bisa berjalan dengan mulus, asalkan kamu menyiapkan beberapa rencana saat ingin melamar kerja. Inilah sederet tips melamar kerja bagi kamu yang telat lulus kuliah. Jangan minder lagi, ya!
1. Lakukan persiapan sebelum interview
ilustrasi presentasi (pexels.com/RODNAE Productions)Sikap paling penting yang harus diterapkan saat melamar kerja adalah percaya diri. Telat lulus kuliah tidak mengurangi kualitas dirimu. Saat mau wawancara, jangan malu dan minder ketika melihat kandidat lain. Kamu harus memiliki semangat yang sama seperti mereka.
Sebelum datang ke tempat wawancara, ada baiknya jika kamu mempersiapkan diri terlebih dahulu. Kamu bisa menonton YouTube tentang tips menjawab pertanyaan wawancara kerja. Jangan lupa cari tau tentang jobdesc pekerjaan yang ingin kamu lamar agar kamu semakin terlihat percaya diri dan profesional.
2. Berikan alasan yang masuk akal
ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)Segala sesuatu yang terjadi pasti ada alasannya, termasuk keterlambatan kelulusan. Mahasiswa yang terlambat lulus bisa jadi bukan karena mereka malas, melainkan ada hal lain yang lebih diprioritaskan. Maka dari itu, jika ditanya alasanmu lulus terlambat, jelaskan alasan yang masuk akal.
Misalnya, kamu telat lulus kuliah karena harus mengurus organisasi, kamu bisa menjelaskan peran dan jabatanmu dalam organisasi tersebut. Jelaskan seberapa penting organisasi itu untukmu sampai kamu terlambat lulus kuliah. Namun, berbeda cerita kalau kamu telat lulus kuliah karena malas dan suka menunda waktu, ya.
Baca Juga: 5 Penyebab Tidak Lulus Masa Probation, Fresh Graduate Harus Tahu!
3. Lihat persyaratan umur
Editor’s picks
ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)Salah satu hal yang memberatkan bagi mahasiswa yang telat lulus kuliah adalah umur. Sebagian besar lowongan kerja pasti mencantumkan persyaratan umur tertentu, biasanya 21--26 tahun untuk fresh graduate. Bagi kamu yang telat lulus kuliah, mungkin faktor ini cukup memberatkan karena harus bersaing dengan kandidat yang lebih muda.
Selama ini tidak ada perusahaan yang mencantumkan lama waktu kuliah sebagai persyaratan. Jadi, berapa tahun pun kamu lulus seharusnya tidak menjadi masalah, asalkan umurmu masih memenuhi kriteria. Perusahaan lebih mementingkan pengalaman dan kualitas dirimu.
4. Lengkapi informasi di CV
ilustrasi curriculum vitae (pexels.com/cottonbro)CV adalah salah satu dokumen penting yang harus kamu kirimkan saat melamar kerja. Pada selembar kertas tersebut akan terlampir data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja dan pengalaman organisasi. Dari CV tersebut, HRD akan mengetahui berapa lama waktu kamu kuliah. Jika kamu telat lulus kuliah, kemungkinan besar HRD akan menanyakan lebih jauh tentang hal tersebut.
Namun jangan sedih dulu, kamu bisa menutupi masalah tersebut dengan melengkapi informasi di CV-mu. Kamu bisa menjelaskan mengenai jobdesc dan pencapaianmu selama magang atau bekerja. Jika kamu belum punya pengalaman kerja, kamu bisa jelaskan tanggung jawabmu di organisasi. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan penjelasan tentang hasil dan tujuan penelitian skripsimu.
5. Cantumkan portofolio dan sertifikasi
ilustrasi portofolio (pexels.com/Pixabay)Selain CV, dokumen lain yang tidak kalah penting digunakan untuk melamar kerja adalah portofolio. Berbeda dengan CV, portofolio digunakan untuk melampirkan hasil karyamu. Manfaatkanlah hal ini untuk memukau HRD, buat portofolio yang bagus dan tunjukan karya-karya terbaikmu.
Dari sini akan terlihat bahwa kamu telah memanfaatkan waktu dengan menciptakan karya. Jika portofoliomu dirasa belum cukup untuk menarik perhatian HRD, sertifikat juga penting untuk dilampirkan sebagai bukti bahwa kamu aktif mengikuti pelatihan atau seminar.
Lulus kuliah seharusnya gak menjadi penghalang bagimu untuk melamar pekerjaan kok. Kuncinya adalah percaya diri dan sampaikan alasanmu dengan jelas kepada pelamar. Gak perlu minder, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Buru-buru Cari Kerja Setelah Lulus Kuliah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
